Professional Documents
Culture Documents
KF
BAB I PENDAHULUAN
Cara -> keadaan asfiksia mekanik yaitu pembekapan, pencekikan, penjeratan dan penyumbatan. Di Jakarta dilaporkan bahwa 90-95% dari sekitar 30-40 kasus PAS per tahun dilakukan dengan cara asfiksia mekanik. Bentuk kekerasan lainnya adalah kekerasan tumpul di kepala (5-10%) dan kekerasan tajam pada leher atau dada (1 kasus dalam 6-7 tahun).
Selain pemeriksaan pada bayi, pemeriksaan ginekologik atas wanita (tersangka pelaku infanticide) juga dilakukan, untuk menentukan ada tidaknya tanda baru melahirkan anak, penentuan golongan darah bayi (bila mayat belum membusuk) dan wanita tersangka, untuk menentukan mungkin tidaknya wanita tersebut sebagai ibu dari bayi itu (exclusion of maternity)
1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Bagaimana prosedur medikolegal kasus pembunuhan anak sendiri (infanticed) dan tersangka pelaku infanticide? 1.2.2Bagaimana aspek medikolegal kasus infanticed dan tersangka pelaku infanticide?
1.3. Tujuan Penulisan 1.3.1. Untuk mengetahui prosedur medikolegal kasus infanticed dan pemeriksaan tersangka pelaku infanticide 1.3.2. Untuk mengetahui aspek medikolegal kasus infanticide
3 Persyaratan yang harus dipenuhi dalam kasus pembunuhan anak (infanticide) yaitu: 1. Pelaku adalah ibu kandung 2. Alasan melakukan tindakan tersebut yaitu takut ketahuan telah melahirkan anak 3. Waktu pembunuhan yaitu tepat pada waktu melahirkan atau beberapa saat setelah melahirkan
3 Faktor Penting : 1. Ibu -> hanya ibu kandung yang dapat dihukum karena melakukan pembunuhan anak sendiri. 2. Waktu -> pada saat dilahirkan atau tidak lama kemudian . 3. Keadaan kejiwaan si ibu (psikis)
2.3.1. Bayi baru lahir dan belum dirawat Ponsold -> bayi baru lahir (neugeborenen) adalah bayi yang baru dilahirkan dan belum dirawat.
2.3.2 Sudah mampu hidup diluar kandungan ibu a) Bayi yang lahir setelah dikandung selama 28 minggu atau lebih b) Berat badan 1000 gram atau lebih c) Panjang badan kepala-tumit 35 sentimeter atau lebih d) Lingkaran kepala oksipitofrontal 23 sentimeter atau lebih dan tidak mengandung cacat bawaan yang tidak memungkinkannya untuk hidup terus (incompatible with life)
b. Ciri-ciri eksternal
1. Daun telinga
2. Susu
Gambar 4 : Tali Pusat Belum Terpotong dan Masih Terhubung dengan Ari-Ari.
2. Pembunuhan
a. b. c. d. e. f. g. i. j. Pembekapan Penyumbatan Pencekikan Penjeratan Penekanan dada Penenggelaman Kekerasan tumpul pada kepala Tali pusat diputuskan dan tidak diikat Pembunuhan anak sendiri secara pasif (tanpa melakukan tindakan kekerasan)
h. Kekerasan tajam
d. Perdarahan subdural
e. Akibat kompresi lain pada kepala janin f. Ruptur hati dan limfa
2.4. Pemeriksaan Kasus Pembunuhan Anak Sendiri (Infanticide) Pemeriksaan dilakukan terhadap pelaku/tertuduh (ibu kandung yang baru melahirkan) dan korban (bayi yang baru dilahirkan) : 1. Pemeriksaan terhadap Korban a. Viabilitas, Syaratnya yaitu: Umur 28 minggu dalam kandungan Panjang badan 35 cm Berat badan 2500 gram Tidak ada cacat bawaan yang berat Lingkaran frontoocipital 32 cm b. Penentuan umur bayi Berdasarkan panjang badan (rumus Haase) Berdasarkan ciri-ciri pertumbuhan Berdasarkan inti penulangan c. Pernah atau tidak pernah bernapas d. Berapa lama bayi hidup
e. Sebab kematian
Kelalaian 2. Kekerasan
1.