Professional Documents
Culture Documents
Kecenderungan Perawatan Luka Saat ini Metode perawatan luka saat ini : banyak prinsip yang terlupakan, seperti :
proses fisiologis pertumbuhan jaringan luka, optimalkan perbaikan jaringan meningkatkan aliran darah ke permukaan luka, cara balutan ideal, jenis balutan yang dipakai tanpa merusak jaringan yang sehat.
Moist (+)
Minimal trauma
TGF 1
(-)
(-)
Nyeri
Stress
Kenyamanan
Konvensional
Perlengketan Kompres NS Absorben << Iodin Sitotoksik Sel H2O2 (-) Metronidasol (-) Kortisol & epinefrin (-) Keratinocite b2AR Proliferasi Bau << TNF
?
Nyeri
TGF 1
Inflamasi (-)
Kenyamanan
Wound Healing
Merendam dengan povidone iodine tidak efektif dalam menurunkan jumlah bakteri (Grade B) Memandikan pasien dianjurkan pada luka postoperasi (Grade A) Normal salin (-), dapat digunakan air minum terstandar dan air rebusan yang telah didinginkan (Grade B)
Joanna Briggs Institute, South Western Sydney Centre for Applied Nursing Research (2006)
Kelembaban meningkatkan epitelisasi 30-50% Kelembaban meningkatkan sintesa kolagen sebanyak 50 % Rata-rata re-epitelisasi dengan kelembaban 2-5 kali lebih cepat Mengurangi kehilangan cairan dari atas permukaan luka Memfasilitasi pertumbuhan sel-sel epitel pada permukaan luka Mengurangi pada inflamasi permukaan luka Meningkatkan kenyamanan.
Laporan Riset: Penggunaan Modern Dressing Menurunkan Frekuensi Penggantian Balutan (Heenan 2007; Sartika 2008; Payne 2009)
Hydrogel
Berbentuk gel, suport autolysis debridement pada luka hitam dan kuning Menjaga kelembaban luka Mengurangi nyeri, menjaga kelembaban nerve ending Filler pada rongga
Sbg primer dressing Diganti tiap 3-5 hari Bentuk sheet atau gel Intraside gel, duoderm gel, Comfeel purilon gel,Suprasorb G, Sheet intraside gel
Ca-Alginet
CA merupakan natural polisakarida berasal dari rumput laut, berubah menjadi gel bila bercampur eksudat Fungsi menyerap eksudat , untuk luka kuning dg moderat atau high eksudate. Mempertahankan kelembaban kulit Menghentikan perdarahan minor, granulasi Diganti tiap 3-5 hari/ tergantung kebutuhan Sbg primery dressing Tidak digunakan pada luka granulasi yang sdh rata dg kulit Bentuk seperti serat domba, ribbon or rope Kaltostat, calcicare, suprasorb A, Aqua sel,Algisite, Sorbalgon
Foam
Polyurethan foam Semipermiable , watterproof, adhesive layer an outer layer of dressing No residu or breakdown High eksudate, conformable Aman utk luka infeksi Dpt mengontrol hipergranulasi Utk luka grd II-III Dpt mengisi rongga Allevyn, hydrosorb, Suprasorb F,
FOAMS
hydrokoloid
Hydropobic polymer,bentuk lembaran atau paste/salep Mempertahankan kelembaban pada luka berwarna merah Suport autolysis pd luka kuning tipis Absorb minimal eksudat Mencegah invasi kuman patogen Safe debridemen, granulating and epithelisation Mengurangi waktu penggantian,5-7 hari Reduce pain, by keeping nerve ending moist Luka grd I-II Duoderm CGF,Comfeel, coloplast sheet,
hydrokoloid
Trasparant film
Tipis,semi pemiabel, protect luka dari kuman. Balutan primer untuk luka post operasi,luka gr III,luka akibat ekstravasasi, sekunder dressing utk jenis tdk steril Mengurangi nyeri Promot autolysis pd luka nekrotik Opsite, tegaderm, Curapor
Aplikasi..
Silver Ag
Bentuk lembaran seperti perak Berisi alumunium silver atau kombinasi dengan alginet Untuk luka dengan kritikal infeksi ; luka DM, luka bakar Membutuhkan sekunder dressing Diganti bila telah lepas dari luka Aquacel AG, Acticoat, Lyofoam
Silver AG
TULLE GRAS
Cotton atau rayon dengan isi parafin, petrolium,antimikrobial Reduce adhesi, allows non-traumatic removal Menjaga kelembaban luka, memfasilitasi migrasi sel epithel. Bisa alergi, non absorb exudate Tulle gras with antiseptik: bactigrass, lomatulle, asam hyaluronic gras or antibiotik: Sofra-tulle, darya-tulle Selektif dalam pemilihan
Tulle-gras
(AAWC 2006)
KEWENANGAN
Melakukan Asuhan Perawatan luka (manajemen luka): pengkajian, penegakan diagnosa, mengidentifikasi tujuan, melakukan perencanaan, melakukan tindakan dan evaluasi Melakukan pemeriksaan penunjang diagnosa yang akan diangkat, misal: Kultur pus / jaringan, ABPI (Angkle Brachial Pressure Index), dll. Melakukan semua jenis debridement kecuali surgical debridement Melakukan CSWD (Conservative Sharp Wound Debridement) Menentukan jenis cairan pencuci dan topical therapy / dressing / balutan yang akan digunakan
KEWENANGAN
Merujuk atau membuat surat rujukan untuk dilakukan konsultasi bersama atau lepas sesuai dengan kebutuhan pasien Menjawab surat konsultasi sejawat Menentukan jadwal kesembuhan sesuai dengan keilmuan yang dimiliki Melakukan penelitian atau studi kasus sesuai dengan etika penelitian Melakukan terapi alternatif yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi pasien, misal dengan menggunakan VAC (Vaccum Assited Closure), Hiperbaric, Hydrotherapy, dll Mengangkat jahitan kulit luar yang sudah lebih dari dua minggu dan ada tanda-tanda infeksi pada daerah jahitan dan sekitarnya
Terima Kasih