You are on page 1of 15

OLEH KELOMPOK 2 CHABIBATUL ULUM HERLINA LIA SEPTIANA MUNIYAR AZMI NITA ASTUTI RIA FATMAWATI RISNA NOOR

MAYLANI

Definisi
Hiperemesis gravidarum (vomitus yang merusak dalam kehamilan) adalah nausea dan vomitus dalam kehamilan yang berkembang sedemikian luas sehingga terjadi efek sistemik, dehidrasi dan penurunan berat badan.

Etiologi
Faktor predisposisi Faktor organic Faktor psikologi

Patofisiologi
Perasaan mual akibat kadar estrogen meningkat .mual dan muntah terus-menerus dapat menyebabkan dehidrasi,hiponatremia,hipokloremia,penurunan klorida urin,selanjutnya terjadi hemokonsentrasi yang mengurangi perfusi darah ke jaringan dan menyebabkan tertimbunnya zat toksik. pemakaian cadangan karbohidrat dan lemak menyebabkan oksidasi lemak tidak sempurna sehingga terjadi ketosis.hipokalemia akibat muntah dan ekskresi yang berlebihan selanjutnya menambah frekuensi muntah dan merusak hepar.selaput lender esophagus dan lambung dapat robek (sindrom Mallory;weiss) sehingga terjadi perdarahan gastrointestinal.

TANDA & GEJALA


Menurut berat ringannya gejala,hiperemesis gravidarum dibagi dalam 3 tingkatan ,yaitu: Tingkat I Tingkat II Tingkat III

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah lengkap dengan apusan darah Urinalisis

Data diagnostik tambahan Pemeriksaan elektrolit serum Tes fungsi hati Pemeriksaan amilase

DIAGNOSA BANDING
Diagnosis-diagnosis kemungkinan yang harus dipertimbangkan adalah apendisitis, kolesistitis, ketoasidosis diabetikum, keracunan obat, gastroenteritis, hepatitis, obstruksi usus, pankreatitis, ulkus peptikum, pielonefritis dan kista ovarium yang mengalami putaran tangkai.

KOMPLIKASI POTENSIAL
Meliputi depresi cairan dan elektrolit, gangguan asam-basa, malnutrisi, pneumonia aspirasi, robekan mukosa pada hubungan gastroesofagus yang menyebabkan perdarahan (sindrom Mallory-Weiss), ruptur esofagus, kerusakan hepar dan kerusakan ginjal.

PENCEGAHAN
Prinsip pencegahan adalah mengobati emesis agar tak terjadi hiperemesis: Penerangan bahwa kehamilan dan persalinan merupakan proses fisiologis Makan sedikit-sedikit,tetapi sering,berikan makanan selingan seperti biscuit,roti kering dengan teh hangat saat bangun pagi dan sebelu tidur. Hindari makanan berminyak dan berbau. Makanan sebaiknya dalam keadaan panas atau sangat dingin Defekasi teratur

PENATALAKSANAAN
Prinsip-prinsip penatalaksanaan meliputi istirahat, menenangkan hati dan restorasi cairan elektrolit dan keseimbangan nutrisi. Masalahmasalah psikologis dan sosial harus dievaluasi.

ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN -Keluhan -Faktor predisposisi -Pemeriksaan fisik -Interaksi sosial -Integritas ego

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. 2. 3. 4. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan gangguan absorpsi. kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif. ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan hipovolemi. ansietas berhubungan dengan perubahan dalam status kesehatan. risiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan gangguan kondisi metabolik.

5.

You might also like