You are on page 1of 13

EMBOLI PARU

BERNARD HARRY SANTOSO 07120080066 FK-UPH

Definisi
Emboli Paru (Pulmonary Embolism) adalah penyumbatan arteri pulmonalis (arteri paru-paru) oleh suatu embolus, yang terjadi secara tiba-tiba Embolus > tromboemboli vena/lemak/cairan amnion/sumsum tulang/pecahan tumor/gelembung udara 10% penderita emboli paru mengalami infark paru.

penyebab
Rudolf virchow 1856 3 faktor penyebab keadaan koagulasi intravaskuler : trauma lokal dinding pembuluh; hiperkoagulobilitas darah ; statis vena Faktor resiko :
Usia > 40th Riwayat thromboemboli operasi > 30 min dgn anestesi Immobilisasi lama Cerebrovaskuler CHF kanker Fraktur pelvis, femur, tibia obesitas Kehamilan/ kelahiran Terapi estrogen IBD Genetic thrombofilia
Dikutip dari : fedullo PF dkk. The evaluation of suspected pulmonary embolism. NEJM 2003; 349: 1247-56

patofisiologi
1. Peningkatan resistensi vaskuler paru o/k obstruksi, neurohumoral, baroreseptor arteri pulmonalis/peningkatan tekanan arteri pulmonalis 2. Pertukaran gas terganggu o/k dead space >>; hipoksemia o/k hipoventilasi alveolar; rendahnya ventilasi/perfusi dan right > left shunt ; gangguan transfer CO 3. Hiperventilasi alveolar karena stimulasi refleks oleh iritasi reseptor 4. Peningkatan resistensi jalan nafas> bronkokonstriksi 5. berkurang compliance > edema paru, perdarahan paru, dan hilangnya surfaktan

gejala
Batuk mendadak, bisa disertai dengan dahak berdarah Sesak nafas mendadak, istirahat maupun aktivitas Nyeri dada (dibawah tulang dada atau pada salah satu sisi dada, sifatnya tajam atau menusuk) memburuk jika penderita menarik nafas dalam, batuk, makan atau membungkuk > pleuritik pain > distal areteri pulmonalis Takipnea Takikardia

Gambaran sindroma klinis emboli paru akut


Emboli paru masif > sesak nafas, sinko, sianosis, hipotensi arteri sistemik persisten; obstruksi>50% vaskular paru; dapat dijumpai disfungsi ventricle kanan Emboli paru submassif > TD masih normal; 30 % obs vaskular paru; sedikit disfungsi ventricle kanan Emboli paru kecil-sedang > sering asimtomatik Infark paru > nyeri pleuritik; hemoptisis; pleural rub; bukti adanya konsolidasi paru; khas daat disertai emboli perifer kecil Emboli paru paradoksikal > dapat disertai emboli sistemik yang tiba-tiba (stroke) Emboli non thrombus

Wells clinical bedside scoring system for suspected PE


Variables Risk factors Clinical sign and symptoms of DVT An alternative diagnosis deemed less likely than pulmonary embolism Heart rate>100x/min Immobilization of surgery in the previous 4 weeks Previous DVT/PE Hemoptysis Cancer (receiving treatment, treated in the past 6 mo, or palliative care) Clinical probability Low Intermediate High <2.0 2.0-6.0 >6.0 3.0 3.0 1.5 1.5 1.5 1.0 1.0 No. of points

Diagnosis banding

Pemeriksaan penunjang
Angiografi paru (gold standard) digantikan Spiral pulmonary CT scan : menyuntikan kontras melalui vena perifer > arteri pulmonalis MRA (tidak dianjurkan untuk pasien gawat karena adanya bahan metal pada pasien) Foto thorax : ditemukan arteri pulmonal yang membesar ; kelainan lain efusi pleura/atelektasis yang bersamaan dpt terlihat dd pneumothorax AGD : menurunnya Po2 karena shunting; pco2 dpt normal atau kurang karena hiperventilasi (tidak spesifik) D-dimer : sensitivitas (94%), spesifisitas (45%); kondisi lain spt recent MCI dpt meningkat EKG : massif PE > p pulmonal, T inverted lead 3, gel S di lead 1 : perubahan aksis karena dilatasi atrium dan ventrikel kanan; RBBB baru Scanning ventilasi-perfusi : untuk mengetahui PE yang menahun Duplex ultrasound ektremitas : untuk score wells > 7 dengan trombosis vena ektremitas simptomatik Ekokardiografi : menilai pressure overload ventrikel kanan eg : tanda Mc Connell Biomarker jantung : troponin T agak meningkat, hubungan dengan disfungsi ventrikel kanan ; Natriuretic peptide >= 50 pg/ml > prognosis emboli paru buruk.

penatalaksanaan
Tatalaksana Umum : bedrest ICU; o2 2-4 l/min; Iv cairan; pantau TD dan KU, stocking pressure gradient (30-40mmhg) Tatalaksana khusus : trombolitik (massif dan submassif )= streptokinase 1,5 juta dalam 1 jam; rtpa (alteplase) 100mg iv dalam 2 jam; urokinase 4400/kg/jam dalam 12 jam; dilanjutkan unfractionated heparin/lmw heparin 5 hari Ventilator mekanik (massif) Heparinisasi pada PE non submassif dan massif NSAID bila tdk ada komplikasi perdarahan Embolektomi bila tdk ada CI Pemasangan filter vena cava bila perdarahan dan perlu transfusi

Penatalaksanaan

kutip dari : piazza G, goldhaber SZ. ute pulmonary embolism II : treatment and prophylaxis culation 2006;114:42-47

prophylaxis
Dikutip dari : piazza G, goldhaber SZ. Acute pulmonary embolism II : treatment and prophylaxis Circulation 2006;114:42-47

Terima kasih

You might also like