You are on page 1of 18

REFLEKSI KASUS

Pembimbing Prof. Dr. Bambang Suhariyanto Sp.KK (K)


Oleh Mega Nur Purbo Sejati 072011101066

LAB/SMF ILMU KULIT DAN KELAMIN RSD dr. Soebandi Jember 2012

Tinjauan Pustaka
Tinea Cruris
Batasan

: infeksi dermatofit pada daerah genital, perianal dan dapat meluas ke glutea dan regio pubis Etiologi : Trychopiton rubrum dan Epidermophyton floucosum Epidermiologi :
Pria : Wanita = 4 : 1 Tempat tropis = Hangat dan lembab Obesitas dan Diabetes melitus

Gambaran Klinis
Anamnesis : Gatal dan ruam pada lipat paha Pemakaian bersamaan barang pribadi Sering memakai pakaian ketat Efloresensi : Papulo vesikel eritematosus multipel aktif polisiklis (tepi lesi aktif ) Central healing hiperpigmentasi dengan nodula eritem Tepian berskuama tajam Bisa terjadi likenifikasi akibat garukan Infeksi sekunder = lesi eksudatif dan lembab

Penunjang
Mikroskopic : Swab KOH 10 %
Kultur pada agar saboraud

Diagnosis Banding
Eritrasma
Kandidiasis Psoriasis intertriginosa

Penatalaksanaan
Lesi basah dengan infeksi sekunder Kompres NaCl 0,9% 3-5 hari Antibiotik oral 5-7 hari Lesi tidak luas Salep white field sehari 2x Mikonasol sehari 2x Lesi luas Griseofulvin Ketoconazol Itrakonasol Terbinafin

Edukasi
Pemakaian pakaian longgar dan katun
Keringkan pelipatan paha setelah mandi Rutin mencuci handuk dan pakaian dengan air panas

selama 15 menit Tidak memakai pakaian secara bergantian

Prognosis
Baik dan sembuh total
Dapat rekuren bila pengobatan terputus

Refleksi Kasus
IDENTITAS PASIEN Nama : Mrs. I Umur : 40 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Status : Sudah Menikah Pekerjaan : IRT Suku Bangsa : Jawa Alamat : Dusun Gedangan 01-19 Puger Jember Tgl Pemeriksaan: 26 November 2012

AUTOANAMNESA
Keluhan Utama Gatal pada daerah sekitar rambut kemaluan Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang dengan keluhan gatal pada daerah sekitar rambut kemaluan. Pasien mengeluh gatal sejak 2 bulan yang lalu. Muncul tiba-tiba, mula-mula gatal hanya sedikit lalu semakin lama semakin gatal. Gatal bertambah jika banyak berkeringat. Pasien mengeluh sangat gatal sehingga menggaruk berkali-kali sampai lecet, dan dari bekas garukan muncul sisik halus. Pasien tidak mengalami keputihan.

Riwayat Penyakit Dahulu Pasien tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya. Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada keluarga pasien yang memiliki riwayat alergi, dan tidak ada yang menderita penyakit dengan gejala yang sama dengan pasien Riwayat Pengobatan Pasien tidak minum obat apapun Riwayat Alergi Pasien tidak memiliki riwayat alergi.

PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis Keadaan Umum Kesadaran Kepala/leher Thorak Abdomen Extremitas Genitalia
: Baik : Compos Mentis : dalam batas normal : dalam batas normal : dalam batas normal : dalam batas normal : dalam batas normal

Status Lokalis Lokasi : Regio Inguinalis Efloresensi : Terdapat makula eritematous, tepi meninggi batas tegas, terdapat central healing, juga makula hiperpigmentasi bekas garukan. Efloresensi ditutupi skuama tipis pada lesi. Diameter lesi 10 cm

Usulan Pemeriksaan Penunjang


Swab dengan KOH 10%
Kultur jamur pada agar saboroud

DIAGNOSIS BANDING
Eritrasma
Kandidiasis Psoriasis intertriginosa

PENATALAKSANAAN
Medikamentosa Miconazol cream 2% 2x/hari selama 3 minggu Ketoconazol 200 mg/hari 2 minggu KIE Menjaga daerah lesi agar tidak lembab Bila gatal lesi tidak boleh digaruk Jaga kebersihan kulit Mengenakan celana yang longgar dari bahan yang menyerap keringat, dan ganti pakaian setiap hari Untuk menghindari penularan, penderita dilarang memakai handuk atau pakaian bergantian dengan orang lain

PROGNOSIS
Ad bonam

You might also like