Professional Documents
Culture Documents
Pada
fisiologis akibat peningkatan hormon-hormon kehamilan (human placental lactogen/HPL, progesteron, kortisol, prolaktin)
Pada
beta pankreas
Untuk
ADA
menggunakan skrining DMG melalui pemeriksaan glukosa darah dua tahap. Tahap pertama dikenal dengan nama tes tantangan glukosa yang merupakan tes skrining.
Pada semua wanita hamil yang datang di klinik diberikan minum glukosa sebanyak 50 gram kemudian diambil contoh darah satu jam kemudian. Hasil glukosa darah > 140 mg/dl disebut tes tantangan positif dan harus dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu tes toleransi glukosa oral (TTGO)
Untuk
glukosa, yaitu pada yang tiga jam menggunakan beban glukosa 100 gram, sedang yang pada dua jam hanya 75 gram
Wanita hamil
Glukosa 50 gr
140 mg%
Normal
Normal
DMG
Hasil TTGO 3 jam dengan beban Hasil TTGO 2 jam dengan beban glukosa 100 gr (mg/dl) glukosa 75 gr (mg/dl) Puasa 1 jam 2 jam 3 jam 95 180 155 140 Puasa 1 jam 2 jam 95 180 155
Diagnosis diabetes melitus gestasional ditegakkan apabila ditemukan dua atau lebih angka yang abnormal
Untuk
Gula darah puasa 126 mg/dl Gula darah dua jam pasca beban 200 mg/dl
PERKENI
WHO dengan menganjurkan pemeriksaan TTGO menggunakan 75 gram glukosa dan penegakan diagnosis cukup melihat hasil pemeriksaan glukosa darah 2 jam pasca
pembebanan glukosa
Hasil
Pada
kehamilan, subyek dengan hasil pemeriksaan TTGO menunjukkan TGT akan dikelola sebagai DMG
Wanita
memberikan keluhan, sehingga perlu dilakukan skrining pada mereka yang dengan risiko tinggi
Faktor
risiko obstetri
Riwayat keguguran beberapa kali Riwayat melahirkan bayi meninggal tanpa sebab jelas Riwayat melahirkan bayi dengan cacat bawaan Riwayat melahirkan bayi 4000 gram Riwayat pre eklamsia Polihidramnion
Riwayat
umum
Usia saat hamil > 30 tahun Riwayat DM dalam keluarga Riwayat DMG pada kehamilan sebelumnya
Penggunaan
obat hipoglikemi oral sejauh ini tidak direkomendasikan Penatalaksanaan harus dimulai dengan terapi nutrisi medik yang diatur oleh ahli gizi ADA menyarankan untuk melanjutkan aktifitas fisik sedang pada ibu hamil, olah raga berat tidak dianjurkan karena dapat memicu kontraksi uterus
Sasaran
adalah konsentrasi glukosa plasma puasa 105 mg/dl dan dua jam setelah makan 120 mg/dl.
Apabila
Komplikasi
Ibu : preeklamsi, infeksi saluran kemih, persalinan seksio sesaria, trauma persalinan akibat bayi besar Bayi : makrosomia, hambatan pertumbuhan janin, cacat bawaan
Komplikasi
jangka panjang
Ibu : gangguan toleransii glukosa dan DM Bayi : gangguan toleransii glukosa, diabetes & obesitas
Mengingat
untuk mendapat diabetes melitus dikemudian hari, maka disepakati agar enam minggu pasca persalinan harus dilakukan TTGO untuk mendeteksi adanya diabetes melitus
Apabila