RADIOTERAPI

RADIASI ONKOLOGI
Dr. Rozetti Sp.Rad

RADIOLOGI ( UMUM )
Radiodiagnostik konvensional
Radiodiagnostik Imejing Kedokteran Nuklir Radioterapi

Terapi Kanker
1. OPERASI / PEMBEDAHAN
2. RADIOTERAPI 3. KHEMOTERAPI

T.I.U. Kuliah Rad.Terapi

Memahami dasar dasar RT Mengenal Indikasi/ kont.indi. Memahami pre/post op. RT Memahami hub. RT dg KH. Memahami prognosa peny. Memahami SE / komplikasi RT

Dasar dasar RT :
Sinar pengion Sifat sinar X / gamma Sensitifitas sel sel thd radiasi Hukum Bergognie Tribeandou 4R Sensitif / responsif / resisten

Sel-sel yg tdk mati mengalami 4R

1. Repair memperbaiki diri 2. Repolpulasi mampu berkembang biak belah diri 3. Redistribusi menduduki wilayah baru 4. Reoksigenerasi kemampuan sel kembali pulih/segar Respon ini menguntungkan jaringan sehat Sensitifitas Sel-sel Tehadap Radiasi

Setiap sel tdk sama sensitifitas thd Radiasi perbedaan Rasio sensitifitas sel thd radiasi berhubungan dg Faal sel Macam sel yang membentuk tubuh: Entoderm, Ectoderm ,Mesoderm

 Entoderm lebih peka dr Mesoderm

Mesoderm lebih peka dr Ectoderm Yg berasal dr Dermal yg sama bisa berbeda

kepekaannya
pertumbuhan

ok beda sifat selama perkembangan

Sel Diferensiasi Baik peka dibanding Diferensiasi Buruk

Sel-sel mitosis baik peka Sel-sel proliterasinya tinggi ih peka dibanding laju

proliterasinya rendah

disebut Hukum Bergognier-Tribandeau

Sel ganas aktif berproliferasi lebih peka dasardasar RT

Organ & Jaringan tubuh dibagi ke dalam beberapa

golongan dilihat dr tingkat kepekaan sel:
1. Gol. Jar-an sgt sensitif : Sistem hemopoetik, organ reproduksi (testis, ovarium) dan organ limpoid 2. Gol. Jar-an yg sensitif : mukosa usus, kornea, lensa mata, pembuluh darah halus, tulang rawan yg sdg tumbuh, sel-sel saraf pusat 3. Gol Jar-an kurang sensitif :tulang rawan dewasa, pembuluh darah besar, otot 4. Gol jar-an tidak sensitif/ resisten : jar-an ikat & sel-sel saraf perifer

Sensitifitas

tumor tdk sama

tgt jar-an

asalnya
Dasar sensitifitas Jar-an berhubungan dg dosis Radiasi: 1. Tumor radiosensitif : 3000-4000 cGray/3-4 mg

berkesinambungan
Contoh: limfoma maligna, disgerminoma seminoma testis, tumor wilms 2. Tumor radioresponsif : 4000-5000 cGray/4-5 mg Contoh: karsinoma dr sel gepeng 3. Tumor radioresisten : sgt tinggi yaitu 6000 cGray melewati toleransi jar-an thd radiasi

Contoh; fibrosarkoma, osteosarkoma, liposarkoma

 sel sensitif sel responsif sel resisten

responsif belum tentu sensitif bukan berarti tdk responsif tp pasti tdk sensitif

Peralatan Radioterapi Ada 2 gol-an 1. Peralatan Utama lsg memancarkan sinar X atau sinar Gamma 2. Peralatan Penunjang membantu pemberian radiasi dosis yg homogen

Pesawat RT :
Pes. Utama Tele-terapi Brakhi-terapi Pes.penunjang Simulator Mould room TPS

Indikasi RT :
Tumor ganas Inoperabel Responsif Hasil OP = RT, mutilasi , fungsi baik

Kwalifikasi RT :
RT RT RT RT kuratif palliatif profilaktif emergancy

OP-RT-KH
Pre Post Durante op. Ajuvan / neo ajuvan kh. Booster Gray, cGray, rad.

Stejing klinis :
T.N.M UICC, AJCC,FIGO,DUKE, dll. Stadium ,grade Guna : keparahan, terapi ,prog.statistik To-4, No-3 , Mo-1-x

EFEK SAMPING
ES umum ES lokal Stokastik Non stokastik Antigen antibodi Sensitif / entoderm

Persiapan Sebelum Radiasi medical report dilengkapi (pemeriksaan fisik) hasil laboratorium, rontgen stadium klinis tumor hasil PA sudah ada menegaskan jenis tumornya planing radioterapinya ahli RT jenis radiasi akan diberikan LV, MV, HV R. Eksternal atau kombinasi dg brakhiterapi Jumlah dosis total yg direncanakan Jumlah lap-an radiasi Perlu block, bolus wedging sifatnya individual tdk bisa disamaratakan

RT tiap hari 5 fraksi perminggu 3 fraksi perminggu hiperfraksionasi ( 2 x sehari) RT dilakukan setiap hari oleh operator RT

Sampai disini

Selamat belajar