You are on page 1of 23

APENDISITIS

Oleh Anne Gustriwati 1102008034

Pembimbing : dr. Aladin, Sp. B

DEFINISI

Appendisitis adalah peradangan yang

terjadi pada appendix vermicularis.


Dapat ditemukan pada semua umur, hanya

pada anak-anak kurang dari 1 tahun jarang dilaporkan.


Insiden tertinggi: 20-30 tahun = laki >

perempuan

ANATOMI

Anatomi Appendiks

Terletak di puncak

Lumen menyempit

sekum
Bentuk tabung
p: 7-10cm, d:0,7cm

dibagian proksimal dan melebar di distal. Pada bayi: kerucut


Vaskularisasi :

Dipangkal terdapat

valvula apendikularis

a. apendikularis; cabang dari a.iliocaecalis; cabang dari a. mesenterica superior

MACAM POSISI APPENDIKS

Promontorik : ujung appendiks menunjuk kearah promontorium sacri q Retrocolic: appendiks berada dibelakang kolon ascenden dan biasanya retroperitoneal q Antecaecal: appendiks berada didepan caecum q Paracaecal: appendiks terletak horizontal di belakang caecum q Pelvic descenden: appendiks menggantung ke arah pelvis minor q Retrocaecal (65%): appendiks berputar ke atas kebelakang caecum.
q

FUNGSI APPENDIKS

Berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh Apendiks dianggap sebagai struktur vestigial

(sisihan) yang tidak memiliki fungsi apapun bagi tubuh.


Menjaga Flora Usus

ETIOLOGI

Adanya isi lumen Sumbatan yang terus menerus. o/ krn

adanya fekalit, hipertrofi jaringan limfoid, sisa barium dr pemeriksaan rontgen, diet rendah serat, cacing usus (ascaris)
Erosi mukosa apendiks: e.histolitica

PATOFI

SIOLOG I

Gejala Klinis

Awal nyeri di seluruh perut ( epigastrium

dan regio umbilical). Tahap lanjut Nyeri perut kanan bawah (Mc Burney)
Mual muntah Nafsu makan menurun Obstipasi Demam bila sudah ada komplikasi (berkisar

37,5c)

ALVARADO SCORE

Appendicitis akut

>7 poin

Penanganan 1-4 : observasi Penanganan 5-6 : antibiotik Penanganan 7-10 : operasi dini

DIAGNOSIS

Anamnesa : nyeri

perut kanan bawah, anorexia, mual muntah, obstipasi


Pemeriksaan fisik

status generalis: tampak kesakitan, membungkuk, memegang perut kanan bawah,

Diagnosis cont...

Status lokalis:

abdomen kuadran kanan bawah: McBurney nyeri tekan, lepas, ketok (+)rangsang peritoneum
Defans muskuler (+)

m.rectus abdominis

Rovsing sign (+)


Gambar: Mc Burney point

Rovsings sign

Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium : darah dan urin Appendicogram Foto polos abdomen USG

Diagnosis Banding

Gastroenteritis :

Kelainan ovulasi Infeksi

rasa sakit (lebih ringan) yang didahului dengan mual muntah, leukositosis <
Demam dengue :

panggul/salpingitis
Kehamilan diluar

kandungan
Kista ovarium

sakit perut mirip peritonitis, rumpel leede (+), trombositopeni, ht meningkat

terpuntir
Endometriosis

eksterna
Urolitiasis pielum

Penatalaksanaan

Appendektomi

cito : appendicitis akut, abses dan perforasi


Appendektomi

elektif : appendisitis infiltrat


Konservativ

kemudian operasi elektif : appendisitis

Appendektomi

Insisi Mc Burney Insisi Roux Insisi Pararectal

Terapi konservativ

Bed rest dengan

Antibiotik yang

posisi fowler (posisi terlentang dengan kepala di yinggikan 18-20 inchs, kaki diberi bantal, lutut ditekuk)
Diet cair, kompres

masif : Metronidazol
Monitor : infiltrat,

tanda2 peritonitis (perforasi), suhu tiap 6 jam, LED, angka leukosit

dingin daerah Mc. Burney

Komplikasi

Gangren Perforasi dinding apendiks Phlebitis v.portae Abses hepar multiple Sepsis Menjadi apendisitis kronis

Prognosis

Dengan diagnosis yang akurat dan

pembedahan, tingkat mortalitas dan morbiditas sangat kecil.


Keterlambatan diagnosis akan

meningkatkan morbiditas dan mortalitas jika terjadi komplikasi.


Serangan berulang dapat terjadi bila

apendiks tidak diangkat

Daftar pustaka

Sjamsuhidajat R, De Jong Wim. Buku Ajar

Ilmu Bedah. Edisi ke-2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.2004.


Grace, Borley, At a Glance ILMU BEDAH.

Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit Erlangga. 2006


Kapita Selekta Kedokteran. Edisi Ketiga.

Jakarta : Penerbit Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Univeristas Indonesia. 2000


Schwartz. Intisari Prinsip-prinsip Ilmu

Bedah. Jakarta : EGC 2000.

TERIMA KASIH

You might also like