You are on page 1of 19

Perdarahan Saluran Cerna

: Edi SS

Perdarahan Saluran Cerna


Asal : GIT atas atau GIT bawah Manifestasi perdarahan :
Atas (per oral): hematemesis (kehitaman/ segar) Bawah (per anal): melena (kehitaman)/ hematoschezia (segar)

Darah (Hb) + as lambung darah kehitaman (hematemesis/ melena).


Hematemesis GIT atas Melena GIT atas Hematoschezia ? Atas/ bawah ~ kecepatan reaksi Hb+AsL problem diagnostik! GIT atas-bawah lambung dpt tanpa hematemesis: pylorus!
Perdarahan GIT ESS@52005 2

Gx Kx tgt :
Kecepatan perdarahan Jumlah kehilangan darah

Perdarahan cepat banyak ggn sirkulasi/ syok vs perdarahan perlahan.

Perdarahan GIT

ESS@52005

Saluran Cerna
Atas : -Esofagus -Lambung -Duodenum

Lig. Treitz
Bawah :
-Ileum -Colon -Rektum

Perdarahan GIT

ESS@52005

Kerangka Penanganan
1. Penatalaksanaan gangguan sirkulasi 2. Upaya Diagnostik
1. Menentukan sumber perdarahan 2. Menentukan penyebab perdarahan

3. Terapi definitif

Perdarahan GIT

ESS@52005

Penatalaksanaan gangguan sirkulasi


Perdarahan masif ancaman kematian! Tindakan segera atasi hipovolemia tentukan keberhasilan tx Kemungkinan klinis kehilangan darah :
>50% : tanda2 syok berat, pucat, ggn LOC, disorientasi, vasokonstriksi perifer (nail bed >3), anuria. 30-50% : tanda2 hipotensi, takhikardi, vasokonstriksi perifer, oliguri. 15-30% : takhikardi, takhipneu. < 15% : dbn (tanpa tanda hipovolemi/ kompensasi ggn hemodinamik)
Perdarahan GIT ESS@52005 6

Klasifikasi perdarahan :
Klas I : 15% s/d 750cc Klas II : 15 30% s/d 1500cc Klas III : 30 -40% s/d 2000cc Klas IV : > 40% > 2000cc

* EBW : 70 kg 5 lt darah

Perdarahan GIT

ESS@52005

Penatalaksanaan gangguan sirkulasi


Penggantian volume darah dg cairan kristaloid/ koloid (k/p darah) sampai stabil/ normovolemik Dg jarum IV besar (14G) kp 2 jalur Periksa sampel darah (Hb, Ht, Gol) Pantau balance cairan (DC, CVP) Bila perdarahan cepat, masif dan on-going tindakan surgikal/ damage control
Perdarahan GIT ESS@52005 8

Tentukan kecepatan dan derajat perdarahan : 1. Nilai keadaan klinis


Perdarahan baru, kx syok berat masif Vs lama dg kx ringan On-going ? Jangan under-estimate : darah yg msh tertinggal dlm GIT Darah segar dlm usus rangsangan peristaltik : darah per anum dg tinja cair on-going Darah lisis (~ pelepasan Fe) hambat peristaltik : darah peranum dg tinja padat off-going / lambat Kegagalan atasi ggn sirkulasi : kecepatan berdarah tak terkejar Nilai Hb/Ht : naik tlh berhenti/ lambat, sama atau turun
ESS@52005 9

2. Ukur banyak darah yg keluar

3. Nilai jumlah cairan atau darah yg hrs diberikan


Perdarahan GIT

Upaya Diagnostik : menentukan sumber perdarahan


Hematemesis, melena, hematoschezia : belum memastikan letak perdarahan Endoskopi : dapat menentukan asal dan penyebab perdarahan, msh berlangsung/ tidak.
Mutlak pd setiap perdarahan GIT akut/ kronis Gastroduodenoskopi atau kolonoskopi

Perdarahan GIT

ESS@52005

10

Upaya Diagnostik : menentukan penyebab perdarahan


Stl stabil dan ditentukan lokasi perdaraan (atas/ bawah) Gastritis Erosiva
R/ alkoholisme, obat2 NSAID, aspirin, steroid Endoskopi/ gastroskopi : tukak yg dangkal Dapat berhenti spontan (tak perlu pembedahan)

Tukak Peptik
Lambung atau duodenum R/ gastritis kronis (sdh/ sedang/ belum diobati) Endoskopi : tukak erosif, bl kena arteri masif Non operatif gagal pembehan
ESS@52005 11

Perdarahan GIT

Karsinoma Lambung
R/ gastritis lama pd lansia Masa di abdomen atas Endoskopi : masa pd lambung, rapuh biopsi

Varises Esofagus
R/ penyakit hepar Tanda2 SH (+) ~ VE yg pecah Endoskopi Pasang pipa Sengstaken-Blakemore (dpt hentikan perdarahan)

Demam Tifoid dg perdarahan


R/ demam lama + tanda2 tifoid Perdarahan dr tukak tifoid pd ileum/ sekum yg pecah
Perdarahan GIT ESS@52005 12

Divertikulosis (divertikel yg berdarah)


R/ hematoschezia tanpa nyeri perut (biasanya pd lansia) Dx : barium enema/ kolon in loop

Neoplasma kolon dan rektum


Jarang dg perdarahan masif R/ BAB dg lendir-darah/ spt kotoran kambing, nyeri abdomen, BB turun tanpa sebab jelas Pd anak : polip !

Hemoroid
Hematoschezia yg tak bercampur dg feses, dg/ tanpa nyeri pd anus, masa tu saat defekasi-dpt masuk/ tidak Status lokalis : hemoroid (+) dg insp-palp/ RT Status lokalis tak jelas : endoskopi (anuskopi, sigmoioskopi, kolonoskopi)!

DLL
Perdarahan GIT ESS@52005 13

Perdarahan Saluran Cerna


Atas Varises Esofagus Ulkus Peptikum Tumor Esofagus/ Gaster/ Duodenum Divertikel duodenum
Bawah Divertikel Meckel Perdarahan Tifoid Invaginasi Tumor Kolon Divertikel Kolon Polip Kolon Hemoroid Fisura anus Amoebiasis
14

Perdarahan GIT

ESS@52005

Hematemesis
Darah segar : dr varises/ gaster dlm jumlah > Darah hitam : dr varises/ gaster dlm jumlah < Dg r/ sukar menelan : ! Tumor esofagus

Melena
Darah dari saluran cerna atas

Hematoschezia
B/ dari GIT bawah Dr GIT atas dg pasase cepat b/ ok jumlah perdarahan yg banyak Menetes dan atau tidak bercampur dg feses : hemoroid/ fisura ani (bl bercampur dg feses = semapt stasis pd rektum)

Perdarahan GIT

ESS@52005

15

Pemeriksaan Fisik
Tanda2 ggn sirkulasi-syok Tanda2 kx khusus :
Anemia Spider Nevi : ~ Sirosis Hepatis Tumor abdomen Ascites Limpa >/ splenomegali RT : tumor, STLD
ESS@52005 16

Perdarahan GIT

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
DR, studi koagulasi Tifoid lekopeni

FPA : obstruksi GIT (~tumor, invaginasi, volvulus) Foto OMD (Oesophagus-maag-duodenum)/ Bameal ~ a/l tumor esofagus/ gaster, ulkus peptik USG
SH, splenomegali, >vena porta/ v lienalis Tumor: gaster, pankreas dsb

Ba-enema tumor/divertikel/polip kolon, invaginasi, volvulus Endoskopi : gastroskopi atau kolonoskopi


Perdarahan GIT ESS@52005 17

Semua merupakan kasus yang memerlukan tindakan bedah !


kecuali Varices Esofagus (dpt skleroterapi) ttp bila perdarahan juga berasal dr fundus perlu pembedahan Sebelum tindakan operatif selalu lakukan tranfusi (k/p masif), dg memberikan faktor2 pembekuan darah, trombosit dan eritrosit diharapkan perdarahan akan berhenti.

Perdarahan GIT

ESS@52005

18

Terima Kasih Semoga Bermanfaat


(Terima Kasih Semoga Bermanfaat)

Perdarahan GIT

ESS@52005

19

You might also like