You are on page 1of 19

H E R N I A

Sejarah
Pertama kali dikenal pada 1500 SM Pembedahan hernia dilakukan pertama kali

pada 1200 SM Galen Menjelaskan anatomi hernia, hernia merupakan suatu ruptur

Epidemiologi
Insidensi : 0,8-4,4 % Usia : usia puncak pada bayi premature Jenis kelamin : laki-laki : perempuan

rentang 3:1 hingga 10:1 Sisi : 60% pada sisi kanan, 10% bilateral Riwayat keluarga : 11,5% pasien dengan riwayat keluarga

Factor-faktor yang berperan pada pembentukan hernia

Konfigurasi hernia dan hidrokel dalam

hubugnan dengan patensi prosesus vaginalis

Manifestasi klinis
Ditemukan saat dimandikan oleh dan

pemeriksaan fisik lengkap Riwayat benjolan hilang timbul di inguinal, labia, atau scrotum Benjolan tampak ketika peningkatan tekanan intra abdomen meingkat Anak-anak yang lebi besar mengeluhkan rasa tidak nyaman di inguinal

Pemeriksaan fisik
Inspeksi Benjolan inguinal atau asimetris di region pubis Palpasi Massa, mobile (anak lebih besar) valsava maneuver (infant) biarkan / rangsang mengedan atau menangis Silk string sign, plastic baggie sign

MANAGEMENT
Non operatif Operatif

Waktu pembedahan
Jika hernia tidak kembali secara spontan,

pembedahan menjadi indikasi Direkomendasikan pembedahan sesegera mungkin Eksplorasi kontralateral tidak dibenarkan Repair hernia

COMPLICATIONS
Incarceration Recurrence Injury to Cord/Testis

References
Grosfeld, Jay L. ONeill, James A. Pediatric

Surgery6th edtion. Philadelphia. Mosby Elsevier. : 2006 Holcomb GW, Murphy JP. Ashcrafts pediatric surgery. fifth ed. Philadelphia . Saunders : 2005 Puri, prem. Hllwarth, Michael E. Pediatric Surgery Atlas Series. Berlin. Springer-Verlag : 2006

You might also like