You are on page 1of 22

Hemangioma

Mayangsari S
M. Nur
Miftahuddin
Nurhayati
Ati Nurcahya
Emi Pepayosa

PENDAHULUAN

Operasi adalah tindakan pembedahan pada
suatu bagian tubuh (Hancock, 1999).
Operasi sedang : Operasi yang tidak terlalu
sulit dan tidak butuh waktu lama dalam
mengerjakanya.
Contoh operasi Sedang : Ektirpasi polip
rekti, Vasektomi, Eksisi tumor jinak mamae,
Labioplastik, Release kontraktur,
Fistulektomi, Eksisi Veruka vulgaris,
hemangioma, dll.

Hemangioma

Hemangioma adalah tumor jinak atau
hamartoma yang terjadi akibat gangguan
pada perkembangan dan pembentukan
pembuluh darah dan dapat terjadi disegala
organ seperti hati, limpa, otak, tulang, dan
kulit (Hamzah Mochtar. 1999).
Etiologi
Hemangioma terjadi karena adanya proliferasi
(pertumbuhan yang berlebih) dari pembuluh darah
yang tidak normal, dan bisa terjadi di setiap
jaringan pembuluh darah.

Bentuk Hemangioma Dan
Letaknya
Hemangioma Kapiler (superficial hemangioma)
Terjadi pada kulit bagian atas.
Gejalanya: tampak bercak merah yang lama kelamaan
makin besar. Lama kelamaan warnanya menjadi merah
menyala, berbatas tegas dan keras bila diraba.
Hemangioma Kavernosum
Terjadi pada kulit yang lebih dalam yaitu di bagian
dermis dan subkutis (lapisan pada kulit).
Hemangioma Kavernosum biasanya memiliki batas
tegas, berupa benjolan berwarna merah keunguan.
Bila ditekan mengempis dan menggembung kembali
bila dilepas.


Hemangioma campuran
Banyak ditemukan pada ekstremitas inferior (alat gerak
tubuh bagian bawah, misalnya; kaki, paha, dll), unilateral
(satu sisi bagian tubuh, misalnya; paha kiri/kanan). Ciri-
cirinya; tonjolan bersifat lunak dan berwarna merah
kebiruan yang terletak di superficial (permukaan) dalam
atau di organ dalam.

Hemangioma Dan Jenisnya

Hemangioma Intramuscular : terjadi pada
ekstremitas inferior (alat gerak bagian
bawah) terutama paha, terjadi perubahan
warna pada permukaan kulit sekitar
hemangioma, pembesaran ekstremitas,
peningkatan suhu di area hemangioma,
serta nyeri.
Choroidal Hemangioma : tumbuh dalam
pembuluh darah retina. Bentuknya bulat
dengan warna merah oranye.

Spindle cell Hemangioma : terletak
dilapisan dermis atau subkutis dari
ekstremitas distal (pada tangan).

Gorham disease : Terlihat hipervaskularisasi
(peningkatan pembuluh darah) dari tulang

Eksisi Hemangioma
Eksisi Hemangioma merupakan prosedur
pembedahan untuk mengambil tumor jinak
pembuluh darah yang biasanya terletak di kulit.
Bentuk hemangioma sangat sangat bervariasi,
mulai dari yang berbentuk datar,
kemerahan yang dikenal sebagai hemangioma
superficial, sampai dengan bentuk hemangioma
yang terletak dilapisan dalam kulit dan
berwarna biru yang dikenal sebagai hemangioma
profunda.
Indikasi operasi :
Pertumbuhan
tumor mengancam
nyawa
Tumor
menimbulkan
masalah medis
atau psikososial
Tumor yang
mengalami ulserasi

Pemeriksaan penunjang
Laboratorium darah
lengkap
Radiografi
CT Scan
MRI
Angiografi
Biopsi

Teknik Operasi
Lakukan aseptik dan antiseptik pada daerah operasi lalu berikan
anestesi lokal jika hemangioma tidak terlalu besar. Anestesi dilakukan
blok atau infiltrasi.
Jika hemangioma tidak terlalu besar maka eksisi dilakukan secara
lentikular atau bentuk seperti lensa/elips dengan sumbu panjang searah
dengan arah ketegangan kulit sehingga akan menghasilkan jaringan
parut yang minimal berupa garis lurus.
Angkat semua jaringan vaskular yang abnormal.
Hentikan perdarahan yang terjadi baik dengan ligasi ataupun diatermi.
Tutup luka operasi lapis demi lapis.
Pada hemangioma yang luas mungkin diperlukan angiografi untuk
mengetahui detil vaskular yang memperdarahi lesi tersebut dan juga
tehnik embolisasi untuk memblok pembuluh darah tersebut.
Kemudian dilanjutkan pengangkatan seluruh lesi vaskular abnormal
tersebut.

Alat alat yang digunakan:
Pemeriksaan penunjang
Lab.darah lengkap, suatu jenis pemeriksaaan penyaring untuk
menunjang diagnosa suatu penyakit dan atau untuk melihat
bagaimana respon tubuh terhadap suatu penyakit. Disamping itu
juga pemeriksaan ini sering dilakukan untuk melihat kemajuan atau
respon terapi pada pasien yang menderita suatu penyakit infeksi.
Radiografi, umumnya digunakan untuk melihat benda tak tembus
pandang, misalnya bagian dalam tubuh manusia.



CT scan, suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran
dari berbagai sudut kecil dari tulang tengkorak dan otak.





MRI, suatu alat diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi tubuh anda dengan
menggunakan medan magnet yang besar dan gelombang frekuensi radio, tanpa operasi,
penggunaan sinar X, ataupun bahan radioaktif.



Angiografi, pemeriksaan terhadap pembuluh darah, sedangkan pada pemeriksaan pembuluh
darah arteri didebut dengan arteiografi. cara pemeriksaan angiografi adalah dengan
memasukan kateter ke dalam arteri femoralis atau brakhialis dan zat kontras disuntikan
untuk memudahkan penglihatan terhadap pembuluh darah.



Biopsi, pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium

Pisau bedah, digunakan untuk kegiatan pembedahan, seperti membedah
hewan, manusia, dan sebagainya



USG, berguna untuk membedakan hemangioma dari struktur dermis
yang dalam ataupun subkutan, seperti kista atau kelenjar limfe. USG
secara umum mempunyai keterbatasan untuk mengevaluasi ukuran dan
penyebaran hemangioma.





Electro couter dipergunakan untuk operasi besar/mayor atau operasi
kecil/minor. Untuk operasi besar dilakukan di ruang operasi rumah sakit
sedang untuk operasi kecil cukup di tempat praktek dokter seperti dokter
spesialis kulit.

Arterie klem (Beld.), untuk menjepit pembuluh darah arteri.









Gunting, untuk menggunting benang dan
gunting perban untuk memudahkan dalam
memotong perban.
Kasa, untuk membalut luka.





suntik, untuk menyuntik
Sterilisasi alat:
Otoklaf adalah salah satu alat yang dipakai
dalam sterilisasi
Otoklaf adalah suatu bejana yang dapat
ditutup mati, yang diisi dengna uap panas
dengan tekanan tinggi. Suhu di dalamnya
dapat mencapi 115
0
c hingga 125
0
c dan
tekanan uapnya mencapai 2 hingga 4 atm.
Uap yang bersuhu dan bertekanan tinggi itu
akan membunuh semua kuman beserta
spora yang ada.

Sebelum peralatan dimasukan ke dalam otoklaf,
perlu diperhatikan bahwa:

1. Semua peralatan harus dicuci bersih dan keringkan.
2. Semua alat tenun harus dilipat sedemikian rupa agar mudah membukanya,
yaitu diusahakan agar pinggir alat tenun berada dipinggir lipatan.
3. Susunlah alat-alat tenun diatur agar yang dipakai terlebih dahulu berada di
atas.
4. Alat tenun untuk keperluan suatu operasi dibungkus menjadi satu, tetapi perlu
dijaga agar ukuran bungkusnya tetap dapat masuk dengan mudah ke dalam
otoklaf.
5. Setelah peralatan yang akan disterilkan dimasukkan ke dalam otoklaf, otoklaf
ditutup rapat-rapat dengan mengunci semua sekrupnya.
6. Jika listrik dinyalakan, klep yang ada pada otoklaf akan mengeluarkan udara
secara otomatis.
7. Setelah suhu mencapai 112
0
c 125
0
c dan tekanan uap telah mencapai 1
4 atm, barulah dihitung lamanya pemanasan yang dilakukan, bisanya 30
60 menit. Sesudah itu listrik dimatikan dan klep dibuka untuk menurunkan
tekanan dan suhu didalam otoklaf.

Perawatan Pasca Operasi
Pasca operasi, tempat dimana dilakukan
pembedahan, ditutup secara steril, dan rawat luka
dengan penutup luka secara rutin. Penderita
melakukan level aktifitas minimal. Tujuan perawatan
ini untuk mencegah hematoma pasca operasi.

THANK YOU

You might also like