Liutandi vasektomi GAMBAR VASEKTOMI verumontanum SISTIM GENITAL - Laki2 menghasilkan Sperma yg dibuat / disimpan dalam Testis. Pada saat Orgasmus otot2 berkontraksi mendorong Sperma dari Testis. Kmd Melalui saluran Vas Deferens menuju ke Penis. Dalam perjalanannya akan ditambahkan ke Sperma, Cairan dari Glandula Vesicula Seminalis dan cairan dari Prostat.
Campuran ini disebutkan sebagai Semen. Kmd campuran ini akan didorong lagi ke saluran Urethra melalui Verumontanum, dan inilah yang disebut sebagai Ejaculasi. Akhirnya akan keluar melalui Muara Urethra Externa. VASEKTOMI Vasektomi adalah suatu Jenis kontrasepsis yg dilakukan pada Pria. Vasektomi adalah tindakan memotong saluran sperma yang menghubungkan buah zakar dengan kantung sperma, sehingga tidak dijumpai lagi Sperma dalam ejakulat seorang pria. Sedangkan yg keluar dari Penisnya hanyalah cairan Seminal (Semen). Spermanya sendiri akan diserap oleh tubuh, dan tidak akan menimbulkan effek apapun.
Sementara itu produksi hormon laki 2 nya akan terus berlangsung tanpa terpengaruh. OPERASI Biasanya dilakukan dgn Anestesi Lokal, tetapi beberapa orang menginginkan dgn Anestesi General.
Dengan Tehnik No Scalpel, menggunakan forsep khusus, kulit Scrotum dibuka kecil utk mencari Vas Deferens.
Satu loop dari Vas Deferens dikeluarkan kmd masing 2 Vas Deferens itu dilakukan (Tiga Jenis Vasektomi) : Dipotong, diikat Vas Deferens-nya (Ligasi Vasectomy). Membuang sebagian vas deferens (Excitional Vasectomy). Membakar dgn diatermi ujung 2 Vas deferens
(Cautery Vasectomy).
Lamanya operasi akan berlangsung hanya 15 menit. Suatu saat bila ingin difungsikan kembali, maka dapat dilakukan penyambungan vas deferens kembali. Vas Deferens dicari kmd dikeluarkan
- Vas Deferens akan teraba sbg suatu saluran yg keras, Agak besar yang memanjang dari atas kebawah. - Berbeda dgn Pembuluh Darah atau Saraf yang teraba Lunak.
Dgn perabaan yg baik Vas Deferens dapat diraba dgn baik kmd dihantarkan ke daerah Insisi utk dikeluarkan.
Mula2 Insisi Scrotum pd bagian Medial
Kmd pd Vas Deferens dilakukan: 1. Excition and Cauter. 2. Cauter and Fascial Interposition. 3. Ligation and Fascial Interposition. 4. Intraluminal Cautery. 5. Ligation and Excition. 6. Cautery and Facial interposition.