You are on page 1of 27

SETTING OBAT-OBAT TITRASI

TIM CI BIDKEP
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengetahui jenis obat-obat yang di titrasi
2. Mengetahui jenis obat-obatan antiaritmia
3. Memahami dosis dan cara menghitung
obat-obatan tersebut
4. Cara kerja obat dan efek samping
5. Cara labeling
6. Yang harus diobservasi selama
penggunaan obat









Dopamin
Dobutamin
Non adrenalin
Cordaron
NTG
Furosemid
insulin
Integrilin
Perdipine
Herbeser
MgSO4
PENGHITUNGAN OBAT TITRASI

RUMUS :

OBAT YANG DIBUTUHKAN
x PENGENCER OBAT
YANG TERSEDIA

DOPAMIN
Sediaan 1 amp/vial = 200 mg = 200.000 g
Satuan dosis : g/kg BB/mnt
Cairan pengencer NaCl 0,9 %, D5%
Jumlah pengencer : 50 ml, 100 ml, 500 ml
Indikasi : Obat ini kedua untuk bradicardi simptomatis setelah
sulfas atrofin.
Digunakan untuk hipotensi ( TD Sis 70 100 mmHg dengan
tanda-tanda shock)
Yang Harus diperhatikan :
Koreksi hipovolemi terlebih dahulu, sebelum pemberian
Dopamin
Gunakan dengan hati-hati pada shock cardiogenik dengan
gagal jantung kongestif (CHF)
Dapat menyebabkan tachi aritmia vasokontriksi eksesif
Jangan dikombinasikan dengan larutan alkali (bicnat),
furosemid.
Pemberian intravena: infus 2-20 mcg/kg/mnt, dititrasi sesuai respon
pasien, dosis dinaikan perlahan.

Contoh : Dopamin 2 g/kg BB/mnt
BB : 50 kg
Pengencer NaCl 0,9% 50 cc
= 2 g X 50 kg X 60 X 50 cc
200.000 g
= 6000 X 50
200.000
= 1,5 cc/ jam
DOBUTAMIN
Sediaan : 1 amp/ vial = 250 mg/ 250.000 g
Satuan dosis : g/ kg BB/ mnt
Untuk pengencer dan penghitungan = Dopamin
Indikasi : Untuk masalah pompa (gagal jantung
congestif) dengan TD Sistole 70 100 mmHg dan
tanpa tanda-tanda shock
Kontra indikasi : Dicurigai atau diketahui shock karena
obat/racun, hindari jika TD Sis < 100 mmHg disertai
tanda-tanda shock
Efek Samping : Dapat menyebabkan tachi aritmia, TD
yang fluktuatif, sakit kepala dan mual
Jangan dilarutkan dg larutan alkali (bicnat), furosemid.
Efek Dobutamin segera berhenti setelah infusnya
dihentikan (on set 2 menit)





Contoh :
5 g/ kg BB/ mnt
BB 50 kg
pengencer NaCl 0,9% 50 cc
= 5g X 50 kg X 60 X 50 cc
250.000 g
= 750.000 X 50
250.000
= 3 cc/ jam
NOR ADRENALIN / NOR EPINEPRIN
Sediaan 1 ampul = 2mg, 4mg, 8 mg, 16 mg
Merk dagang : Levosol, Raivask, N Epi, Nor
epineprin, Vascon .
Satuan dosis : g/ kg BB/ mnt
Untuk pengencer dan penghitungan = Dopamin
Bila dimulai dari 0,05 g 0,50 g
Satuan dosisnya : g / mnt
Bila dimulai dari 1 g - 5 g
Indikasi : Hipotensi yang disertai dengan tanda-
tanda shock/ anapilaksis (diaphoresis,akral dingin,
pulsasi lemah)

CONTOH SOAL
Sediaan Raivask 4 mg = 1 ampul
Pelarut NaCl 0,9 % 50 cc
0,05 g/ kg BB/ mnt
BB 50 kg

= 0,05g X 50 kg X 60 X 50 cc
4.000 g
= 150 X 50
4.000 g
= 1,87 cc/ jam
1 g/ mnt
BB 50 kg
= 1 g x 60 x 50 cc
4000 g

= 3000
4000
= 0,75 cc/jam






CORDARON/ AMIODARON

Sediaan : 1 amp = 150 mg
Satuan : Dosis = mg/mt
Cairan pengencer : NaCl 0,9 %, D 5%, Martos
Jumlah pengencer : 50 ml, 100 ml, 500 ml
Indikasi : Digunakan secara luas untuk fibrilasi atrium
dan tachi arithmia ventrikel, selain untuk mengontrol
kecepatan nadi pada arithmia atrial dan pada pasien
fungsi ventrikel kiri yang menurun jika pemberian
Digoksin sudah tidak efektif
Contoh soal 1
6 jam pertama : 1 mg/mt = 60 mg/jam
18 jam ke dua : 0,5 mg/mt = 30 mg/jam


CORDARON/ AMIODARON
Contoh : Sediaan 4 amp cordaron = 600 mg
Pengencer : NaCl 0,9% = 50 cc

6 jam I : 60 mg/jam X 50 cc
600 mg
= 3000
600
= 5 cc/jam
18 jam II : 30 mg/jam X 50 cc
600
= 1500 = 2,5 cc/jam
600


Contoh soal 2
Instruksi dokter mengatakan berikan cordaron 600 mg /6 jam
Sediaannya 4 ampul cordaron = 600 mg
Pengencernya nacl 0,9 % = 50 cc
Jawab:
= 50 cc/6 jam
= 8,3 cc/jam
Sebelum 6 jam terjadi perubahan tensi turun 90/60mmhg, perawat
melaporkan perubahan itu
Instruksi dokter berikan cordaron 400 mg untuk 24 jam
Jawab:
= 400 mg/ 600 mg x 50cc
= 25 /24
= 1,38 cc/jam
atau cara lain
Dalam larutan 600 mg / 50 cc = 12 mg/1cc.
Maka bila 400 mg /24 jam = 16,6 mg / jam
jadi tetesan yang dibutuhkan utk 400 mg/24 jam
adalah
12/16 = 1/x
= 16,6/12
= 1,38 cc/jam
PERDIPINE
Sediaan 1 ampul = 10 mg = 10.000 g
Satuan dosis : g/kg BB/mnt
Pengencer Dex 5 % 100 cc atau 500 cc
Penghitungan = dopamine
Indikasi : Hipertensi emergensi
Kontra Indikasi : Pasien dengan perdarahan intra
kranial,stroke akut cerebral
Observasi TD tiap 15 30 mnt, bila target MAP
sudah tercapai ( 1/3 MAP awal ) obat
dipertahankan di dosis terakhir MAP tercapai
MAP = 2 Diastole + 1 Sistole
3


LASIX
Sediaan 1 ampul = 20 mg
Satuan dosis : mg/jam
Indikasi : Edema
Kontra Indikasi : Gangguan fungsi ginjal/hati, anuria,hipo
Kalemi, Hipo Natremi, Hipo Volemia dengan atau tanpa
hipotensi
Perhatikan MAP < 70 mmHg, jangan diberikan
Contoh :
Intruksi dokter mengatakan berikan lasik 2mg/jam
Jawab :
Lasix yang digunakan 5 amp = 100 mg = 10 cc Pengencernya
nacl 0,9 % = 10 cc
= 2 mg/jam x 20 cc
100 mg
= 0,4 cc/jam
NTG/NITROGLISERIN/NITROSIN
Sediaan 1 ampul = 10 mg = 10.000 g
Satuan dosis : g/mnt
Indikasi : Gagal jantung kongestif, Hipertensi emergensi, dan
obat anti angina awal pada sindroma koroner akut.
Kontra Indikasi : Jangan diberikan pada pasien Hipo volemik
yang tidak terkoreksi/dehidrasi, atau pada pasien hipotensi.
Efek samping : Hipotensi berat, pusing , bradikardi
paradoksal,mual, muntah, pandangan kabur
Contoh soal :
Dokter mengintruksikan pasang ntg mulai dari 40g/mnt.
Jawab :
Sediaan yang dipakai ntg 1 ampul, diencerkan dengan nacl
0,9% 50cc
= 40g X 60 X 50 cc
10.000 g
= 12 cc/jam


ACTRAVID
Sediaan 1 vial = 40 UI/ml dan 100 UI/ml
Satuan dosis : UI/jam
Pengencer : Aquades atau Dex 5 %
Contoh soal :
Berikan actravid 2 IU/jam
Jawab:
actravid 20 UI
Pengencer 20 cc nacl 0,9%
= 2 UI/jam x 20 cc
20UI
= 2 cc/jam

Catatan : Rumatan actravid dioplos untuk maksimal
pemberian 8 jam sekali.

INTEGRILIN
Dalam 1 vial berisi 75 mg dalam 100cc
Cara pemberiannya :
Dosis pertama 180 g/kg bb berikan dalam 10 mnt
Dosis selanjutnya adalah 2g/kg BB/mnt bila
kreatinin < 1,5 dan bila > 2,0 maka dosis yang diberikan
1g/kg BB/mnt .
75 mg = 75.000g
Jawab :
Untuk dosis pertama yang diberikan bolus 10 menit
= 180 g X 50 kg X 100 cc
75.000 g
= 12 cc
Maintenance 2mikro/kgbb/mnt ~ rumus dopamin
Untuk dosis maintenance 2g/kg BB/mnt
= 2g X 50 kg X 60 x 100 cc
75.000 g
= 8 cc/jam
Atau lihat tabel berikut:
MGS04
Indikasi :
Toksemia gravidarum mencegah kejang dengan pre eklamsi dan
eklamsi
Torsades de pointes, (ggn irama jantung)


KONTRA INDIKASI
Hipersensitifitas
Kerusakan otot jantung
Hiperkalsemia
Hipermagnesium
Koma diabetik
Av blok





MGSO4
Syarat sebelum pemberian MgSO4
RR > 16 x/mnt
Reflek patela (+)
Produksi urine min. 30cc/jam dalam 4 jam terakhir
Tanda-tanda keracunan mgso4:
Paralisis total
Depresi pernafsan
Hipotensi, kolap sirkulasi
Kemerahan seluruh badan
Fungsi jantung menurun, diaphoresis
Hyperkalemi
Gangguan penglihatan
Hipotermi
Oedema paru
Observasi :
Produksi urine harus cukup
Awasi ttv dan kesadaran

MGSO4
Soal contoh:
Dosis awal berikan bolus 4-6 gr MgSO4 dan dilanjutkan
infus 2gr/jam, berapa cc yang diberikan bila yang
tersedia Mgso4 20% dan 40%?
Jawab:
20gr/100cc=5gr/25cc ---- 1 Vial=25 cc
40gr/100cc=10gr/25cc ---- 12,5 cc
Bila persediaan yang ada 2 vial 40% mgSO4 =
2/20 x 500=50 cc/jam
LABELING
Etiket harus dibuat untuk setiap obat-obatan titrasi
Item yang harus diperhatikan :
Nama
Umur
Berat badan
Nama obat
Sediaan (mg, g, ui )
Volume pelarut

Cek ricek dosis dan sediaan obat setiap operan shift



TERIMA KASIH

You might also like