Dokumen tersebut membahas tentang apendiks dan apendisitis. Apendiks adalah organ berbentuk tabung sepanjang sekitar 10 cm yang berpangkal di caecum. Apendisitis adalah peradangan yang terjadi pada apendiks yang merupakan penyebab abdomen akut paling sering. Bakteri Escherichia coli sering menjadi penyebab infeksi apendisitis.
Dokumen tersebut membahas tentang apendiks dan apendisitis. Apendiks adalah organ berbentuk tabung sepanjang sekitar 10 cm yang berpangkal di caecum. Apendisitis adalah peradangan yang terjadi pada apendiks yang merupakan penyebab abdomen akut paling sering. Bakteri Escherichia coli sering menjadi penyebab infeksi apendisitis.
Dokumen tersebut membahas tentang apendiks dan apendisitis. Apendiks adalah organ berbentuk tabung sepanjang sekitar 10 cm yang berpangkal di caecum. Apendisitis adalah peradangan yang terjadi pada apendiks yang merupakan penyebab abdomen akut paling sering. Bakteri Escherichia coli sering menjadi penyebab infeksi apendisitis.
Apendiks : organ berbentuk tabung, panjangnya kira-kira 10cm (kisaran 3-15cm) (2,5-225cm), dan berpangkal di caecum. Lumennya sempit di bagian proksimal dan melebar di bagian distal. Diameter appendiks 6mm.
Appendicitis : peradangan yang terjadi pada Appendix vermicularis, dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering. Sjamsuhidajat r, De Jong W. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Jakarta : EGC,2003 Posisi appendix: a. Pelvic b. Retrocecal c. Preilieal d. Postileal (retroileal) Obstruksi pada lumen appendix kongseti vaskuler iskemik nekrosis terjadi infeksi.
Penyebab obstruksi yang paling sering adalah fecolith.
Penyebab lain dari obstruksi appendiks meliputi: Hiperplasia folikel lymphoid Carcinoid atau tumor lainnya Benda asing (pin, biji-bijian) Kadang parasit
Bakteri aerob fakultatif Bakteri anaerob Escherichia coli Viridans streptococci Pseudomonas aeruginosa Enterococcus Bacteroides fragilis Peptostreptococcus micros Bilophila species Lactobacillus species
Patomekanisme Syarat foto : Identitas Diafragma sampai simpisis harus tampak Tampak peritoneal fat line tidak boleh terpotong Tampak muskulus psoas
Identitas : Ny. Ela Monika /PR/25thn Marker : R Tanggal : 20 Juni 2013 Posisi : AP , Oblik Telah dilakukan pemeriksaan Apendikogram :
-Tampak kontras mengisi kolon asenden dan caecum -Kontras tidak sampai distal - tampak kontras mengisi apendix dan ada tanda- tanda perlengketan - lumen apendix tidak rata -Kaliber appendiks 1 cm -Tampak udara pada ileum
Kesan : apendiksitis Saran : Ct-Scan aperistaltic, noncompressible, dilated appendix ( >6mm outer diameter) distinct appendiceal wall layers target appearance (axial section) appendicolith periappendiceal fluid collection echogenic prominent pericaecal fat confirming that the structure visualised is the appendix is clearly essential and requires demonstration of it being blind ending and arising from the base of the caecum
Pembengkakkan appendiks dengan bayangan echogenic didalamnya (diameter > 6 mm)
Normal appendix. Contrast is seen filling a normal appearing appendix (arrows) demonstrating a thin wall. Appendicitis with appendicolith. An enlarged appendix (solid arrows) is seen with an appendicolith (dashed arrows) at the base.
Appendicitis. The appendix (solid arrows) is abnormally dilated and demonstrates a thickened enhancing wall and no filling with contrast. Perforated appendicitis. The appendix (solid arrows) is abnormally dilated with a thickened enhancing wall. Small pockets of extraluminal air (dashed arrows) indicate perforation.
contrast-enhanced, fat-suppressed, T1- weighted, spin-echo coronal magnetic resonance image. A markedly enhanced and thickened inflamed appendix (arrows) with pericecal enhancement due to the extent of inflammation is shown. Terima kasih