You are on page 1of 34

DIVERTIKULUM MECKEL

RUSIAWATI

Latar Belakang
Tahun 1598, Fabricus Hildanus melaporkan adanya

divertikulum yg tidak biasa pada usus halus.


Tahun 1809, Johann Meckel mempublikasikan ttg
anatomi dan asal embrioniknya dikenal sbg
Divertikulum Meckel.

Epidemiologi
Pada 2% populasi

Sering ditemukan tidak sengaja pd laparotomi atau

laparoskopi
Onset dan frekuensi komplikasi menurun seiring
usia.
Resiko komplikasi 4-25% kasus
Simtomatik= laki2:perempuan = 3:1
Asimtomatik= laki2:perempuan = 1:1

Divertikulum Meckel
Abnormalitas embriologik bagian dr anomali yg

dikenal sbg sisa (duktus) yolk stalk atau sisa duktus


omphalomesentericus
Yolk sac berhubungan dgn usus primitif oleh duktus
omphalomesentericus (vitellinus) regresi pd
minggu 5-7 (8-10) gestasi. Kegagalan regresi
anomali.
Tersering: divertikulum Meckel

Dapat terhubung atau tidak terhubung pada umbilicus

Terletak pada sisi anti mesenteric, tetapi suplai

darah dari pembuluh darah mesenterium ileum


(a.vitelina) dari mesenterium menyeberangi usus
ke divertikulum.

True diverticulum 3 lapisan usus halus

Rule of two:
Mengenai 2% populasi
Panjang 2 inchi
Ditemukan pada jarak 2 kaki proksimal dari katup ileocaecal (1
feet= 30,5cm)

Gambaran Klinik

Komplikasi
Komplikasi: ulserasi, perdarahan, obstruksi usus

halus, divertikulitis dan perforasi.


Orang dgn divertikulum Meckel, resiko terkena
komplikasi 6,4% sepanjang hidupnya.

Perdarahan
20-30% dari semua komplikasi

Lebih sering pd anak <2 tahun dan laki2.


BAB berdarah hematoskezia berulang hingga

perdarahan masif yg menyebabkan syok.


Disertai atau tanpa nyeri abdomen
Anemia
Jika perdarahan cepat feces + darah merah terang
Perdarahan minor dan transit intestinal lambat
feces hitam spt ter.

Currant jelly stool mukus berlebihan dari iskemia

usus. Sering pada pasien dgn intususepsi


Feces + garis merah fisura ani
Pada 50% kasus, ditemukan mukosa gastrik ektopik

produksi asam merusak mukosa ileum


disekitarnya ulkus kronik
Pada 5% kasus, ditemukan mukosa pankreas
Perforasi dapat terjadi peritonitis

Obstruksi Intestinal
Pada 20-25% kasus yg simtomatik

Sering baru diketahui saat operasi.


Duktus omphalomesenterikus dihubungkan oleh

pita fibrotik ke dinding abdomen volvulus usus


halus pada pita fibrotik obstruksi

Divertikulum sbg lead point intususepsi

obstruksi. Kadang tumor di dlm divertikulum dapat


menjadi lead point terjadinya intususepsi.
Ketika terjadi inkarserata dgn hernia inguinalis
Littr hernia
Nyeri abdomen, muntah, obstipasi

Divertikulitis
Pada 10-20% pasien yg simtomatik, terutama pd

usia lanjut.
Kolik abdomen dan nyeri di area periumbilikal
Perforasi
Stasis di divertikulum (terutama divertikulum dgn
leher/pangkal yg sempit)inflamasi:

Infeksi sekunder divertikulitis


Adhesi obstruksi intestinal

Anomali Umbilikus
Hampir 10% kasus.
Fistula, sinus, kista, pita fibrotik
Discharge kronik dari sinus umbilicus + infeksi

+ekskoriasi kulit periumbilikal


Riwayat pembentukan abses
Kanulasi dan injeksi dgn kontras radiograf utk
menggambarkan anomali
Ketika ditemukan pd laparotomi, pita fibrotik harus
dieksisi krn resiko herniasi internal dan volvulus

Fistula umbilico-ileal persisten dari seluruh yolk


stalk intraabdomen

Kista vitellina dan sisa fibrosa dari yolk stalk

Sinus umbilikus Yolk salk persisten di dekat


umbilikus

Pita fibrosa, menghubungkan ileum dengan umbilicus.


Arteri vitelina terdapat dalam pita fibrosa tersebut

Neoplasma
Pada 4-5% kasus yang terkomplikasi

Sering: leiomioma. Leiomiosarkoma, carcinoid,

fibroma. Terdapat laporan terjadinya gastric


adenocarcinoma.
Komplikasi lain: vesicodiverticular fistula,

daughter diverticula, batu.

Diagnosis
Pertimbangkan sbg DDx kasus obstruksi atau

perdarahan intestinal
Hematokezia + tidak nyeri, terutama pada anakanak
DDx nyeri abdomen kuadran kanan bwh pada
anak2: apendisitis, limfadenitis mesenterik,
intususepsi dan divertikulitis Meckel.

Px Radiologi
Asimtomatik
Laparoskopi dan laparotomi (sering tidak sengaja ditemukan)
Simtomatik
Technetium Tc 99m-pertechnate radioisotope scanning
(Meckel Scan).
Mesenteric superior angiography pada pasien dgn
perdarahan GI akut. Efektif pada kasus kehilangan darah
>0,5ml/menit

Meckel Scan
Mengkonsentrasikan isotop di mukosa gaster

ektopik.
Sensitivitas 85%, spesifitas 95%.
Premedikasi: pentagastrin dan antagonis reseptor
H2. pentagastrin: me produksi asam. Di+ antagonis
reseptor H2 menghambat sekresi intraluminal.
diambil 30 gambar (interval 1 menit)
Positif= mukosa gaster ektopik 1,8cm2

Hasil false negative tidak mengeksklusi

divertikulum Meckel
False positive: intususepsi, volvulus, obstruksi, app
akut, carcinoma caecum.

CT scan: divertikulitis massa dengan pita

peridiverticular
USG: melihat fistula dan kista, melihat divertikulitis
(struktur tubular yg menebal)
Foto polos abdomen: kasus obstruksidilatasi, air
fluid levels. Perforasigambaran udara bebas.

Terapi
Sesuai klinis

Perdarahan: resusitasi cairan, tranfusi PRC


Obstruksi: urgent laparotomy

Pasien asimtomatik eksisi bila leher divertikulum

sempit atau ada stasis


Kasus terkomplikasi harus direseksi
4 kemungkinan prosedur:

Divertikulektomi dgn penjahitan bagian dasar


Reseksi tepi di dinding usus, dijahit
Reseksi segmental, dihubungkan
Melepaskan pita fibrosa, dengan atau tanpa divertikulektomi

Kasus perdarahan: reseksi segmental atau reseksi

tepi membuang mukosa gaster ektopik atau


mukosa ileus yg ulserasi
Reseksi segmental anak2 dgn divertikel yg
dasarnya lebar dimana resiko stenosis ileum lebih
besar bila di divertikulektomi
Sinus atau fistula umbilicuseksisi umbilikus
Kasus curiga app akut, tp pada eksplorasi app
tampak normal periksa ileum

Penemuan stapler memudahkan operasi.

Prinsip operasi: suplai darah adekuat ke tepi2

margin reseksi, menilai viabilitas usus, tekanan garis


jahitan, resiko stenosis intestinal.
Laparoskopi: laparoscopic-assisted extracorporeal
resection

Pasca divertikulektomi, divertikulum Meckel


dibuka ulkus dan jaringan ektopik(ditunjuk dgn
pinset)

laparoskopi

Komplikasi
Pasca operasi:
Early: ileus, kelemahan jahitan, abses intraabdominal, emboli
paru
Late: obstruksi intestinal krn adhesi

You might also like