Professional Documents
Culture Documents
DIAGNOSIS DAN
TATA LAKSANA
GLAUKOMA AKUT
dr. Rita
Murnikusumawatie, SpM
Haruskah penyakit mata merah ini dirujuk? Atau cukup dirawat jalan ?
DEMOGRAFI
KEGAWATDARURATAN MATA
Ablasio Retina
Fraktur Orbita
Corpus alienum intraokular
Glaukoma akut
Laserasi bola mata ( erosi ; ruptur kornea sklera )
Luksasi lensa anterior
Kompresi nervus optik
Oklusi arteri retina centralis
Trauma kimia basa / asam kuat
GLAUKOMA AKUT
Diagnosa pasti ditegakkan
berdasarkan gejala klinik
dan hasil pemeriksaan
Keluhan :
Biasanya unilateral , dapat mengenai kedua mata
dalam waktu yang berbeda
Nyeri mendadak dan menjalar ke dahi - kepala
Muntah dan mual
Penurunan visus secara cepat dan progresif
(biasanya onset 2-3 jam)
Silau (fotofobia)
Melihat pelangi (halo)
Tanda klinis :
Mata hiperemis ( injeksi siliar
Kornea keruh (edema)
Bilik mata depan dangkal ( lihat juga mata
sebelahnya)
Pupil -dilatasi
Pupil light reflex - Absent or reduced
Tekanan intraokular yang sangat meningkat ( 50
100 mmHg)
Edema kornea
Injeksi siliar
Kerusakan
Saraf Optik
PEMBEDAHAN
AGEN OSMOTIK
Gliserin, dosis efektif 1 - 1,5 gr/kg BB dalam 50%
cairan menurunkan TIO dalam waktu 30-90 menit
setelah pemberian
Mannitol, merupakan oral osmotik diuretik kuat :
1 - 2 gram/kgBB dalam 50% cairan puncak efek
hipotensif okular terlihat dalam 1 - 3 jam dan berakhir
dalam 3-5 jam