Professional Documents
Culture Documents
PENYAKIT
PERDARAHAN
PERDARAHAN
Menduga
Menduga penyakit
penyakit perdarahan:
perdarahan:
1.
1. Perdarahan
Perdarahan spontan
spontan
2.
2. Perdarahan
Perdarahan berlangsung
berlangsung lama/berlebihan
lama/berlebihan
3.
3. Perdarahan
Perdarahan lebih
lebih satu
satu tempat
tempat
PATOGENESIS
PATOGENESIS
Hemostasis proses :
M
PE
HEMOSTASIS
A
KU
BE
VA
SK
UL
ER
33 komponen
komponen hemostasis:
hemostasis:
TROMBOSIT
TRAUMA/LUKA
VASOKONSTRIKSI
+
DARAH
PEMBEKUAN
ADHESI TROMBOSIT
TROMBIN
ADP/SEROTONIN
FIBRIN
AGREGASI TROMBOSIT
PENULUSURAN
PENULUSURAN PENYAKIT
PENYAKIT PERDARAHAN
PERDARAHAN
Langkah
Langkah II
-- anamnesis
anamnesis saksama
saksama
-- pemeriksaan
pemeriksaan fisik
fisik
-- Trauma:
Trauma: -- Riwayat
Riwayat trauma
trauma secara
secara kronologik
kronologi
-- Ringan
Ringan
trauma
trauma
perdarahan
perdarahan
-- Berat
Berat
perdarahan
perdarahan spontan
spontan
-- Banyaknya
Banyaknya &
& lamanya
lamanya perdarahan
perdarahan
-- Perdarahan
Perdarahan berulang
berulang
-- trauma
trauma
selalu
selalu perdarahan
perdarahan
peny.
peny. Perdarahan
Perdarahan kongenital
kongenital
-- Perdarahan
Perdarahan jaringan
jaringan dalam
dalam
(hematom
(hematom besar
besar atau
atau hemartrosis)
hemartrosis)
peny.
peny. Perdahan
Perdahan kongenital
kongenital
-- Peteki
Peteki
bukan
bukan penyakit
penyakit perdarahan
perdarahan kongen
konge
-- Penyakit
Penyakit perdarahan
perdarahan kongenital
kongenital
biasanya
biasanya
gangguan
gangguan pembekuan
pembekuan
Pemeriksaan
Pemeriksaan Laboratorium
Laboratorium
-- Pemeriksaan
Pemeriksaan saringan
saringan (screening)
(screening)
-- Pemeriksan
Pemeriksan khusus
khusus
Pemeriksaan
Pemeriksaan saringan:
saringan:
1.
1. Jumlah
Jumlah Trombosit
Trombosit
2.
2. Waktu
Waktu perdarahan
perdarahan (fungsi
(fungsi trombosit)
trombosit)
3.
3. Waktu
Waktu protrombin
protrombin (PT)
(PT)
4.
4. Activated
Activated partial
partial tromboplastin
tromboplastin time
time (APT
(APT
5.
5. Observasi
Observasi bekuan
bekuan // Retraksi
Retraksi bekuan
bekuan
Pemeriksaan
Pemeriksaan khusus:
khusus:
1.
1. Faktor
Faktor pembekuan
pembekuan (factor
(factor assay)
assay)
2.
2. Fungsi
Fungsi trombosit:
trombosit:
agregasi,
agregasi, release
release reaction
reaction dll.
dll.
GANGGUAN
GANGGUAN VASKULER
VASKULER
Kongenital:
Klinis:
Laboratorium:
- jumlah trombosit normal
- wkt perdarahan normal
- PT & APTT normal
SINDROMA
SINDROMA SCHENLEIN-HENOCH
SCHENLEIN-HENOCH
- Purpura alergik
- Purpura anafilaktoid
Insidens:
- umur 3 -7 tahun
- laki-laki : perempuan = 3 : 2
Etiologi:
Reaksi imunologis:
-
PATOGENESIS
PATOGENESIS
Kompleks imun :
- vaskulitis permeabilitas
- radang perivaskuler
GEJALA
GEJALA KLINIK
KLINIK
1. Gejala kulit:
- eritema, makulopapuler
- peteki & ekimosis
Distribusi lesi simetrik:
- ekstensor tungkai bawah
- gluteus, pinggang
- ekstensor lengan siku
2. Gejala sendi:
- 75% kasus
- poliartralgia/poliartritis non-migran
- pembengkakan periartikuler
- terutama lutut & pergelangan kaki
- penyembuhan sempurna
3. Gejala perut:
Kolik (50%) disertai: muntah, diare,
melena
- ringan sampai berat umbilikus
- penyebabnya: udema & perdarahan
dinding
usus.
4. Gejala
ginjal:
- 25-50% kasus minggu ke 2-3
PENGOBATAN
PENGOBATAN
PROGNOSIS
PROGNOSIS
- Baik bila tanpa komplikasi
- Sembuh dalam 4 minggu
- Residif
- komplikasi jarang:
- invaginasi, perporasi usus
- perdarahan otak
- gagal ginjal
GANGGUAN
GANGGUAN
TROMBOSIT
TROMBOSIT
A. GANGGUAN KUANTITATIF
1. Trombositopeni perdarahan
2. Trombositosis pembentukan trombus
Normal:
jumlah trombosit 150.000 - 400.000/mm 3
< 50.000/mm3 perdarahan spontan
TROMBOSITOPENI:
TROMBOSITOPENI:
a. Gangguan produksi:
- Hipoproliferasi: anemia aplastik, ATP
- Trombopoiesis tidak efektif:
- an. Megaloblastik
- ANLL M7
b. Gangguan distribusi:
- Splenomegali: pooling trombosit
- Limfoma
c. Pengenceran/pencairan:
- Transfusi darah masif
d. Pengrusakan abnormal
- Non-imun: - DIC
- Infeksi: DHF, sepsis
- Imun:
- Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (IT
- Obat: Kina, kinidin, sulfa, dilantin dll.
- Trombositopeni neonatal
- Purpura post-transfusi
e. Konsumsi abnormal:
- DIC, DHF
B. GANGGUAN KUALITATIF
= Trombastenia atau trombopati
1. Gangguan adhesi
2. Gangguan agregasi
Diphenydramin:
- mencegah agregasi trombosit
ex. Aspilet
3. Gangguan platelet release reaction
as. Asetil salisilik:
- mengganggu pelepasan ADP
- asetilasi membran trombosit
IDIOPATHIC/IMMUNE
IDIOPATHIC/IMMUNE
THROMBOCYTOPENIC
THROMBOCYTOPENIC PURPURA
PURPURA (ITP)
(ITP
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
ITP
ITP AKUT
AKUT
- umur: 2 - 8 tahun
- 50% kasus: 1 - 6 minggu sebelumnya
infeksi virus: ISPA, hepatitis, mumps,
mononucleosus infectiosa,
sitomegalovirus dll)
Gejala
Gejala klinis:
klinis:
- perdarahan kulit & selaput lendir
peteki & ekimosis
melena, hematuri ( < 50.000)
- perdarahan alat dalam jarang
Gambaran
Gambaran darah:
darah:
- trombositopeni
- hapusan darah:
bentuk tombosit abnormal,
ukuran besar, terpisah-pisah
- retraksi bekuan berkurang
- waktu perdarahan memanjang
- PT & APTT normal
Sumsum
Sumsum tulang:
tulang:
Penting menyingkirkan:
- anemia aplastik
- leukemia
Megakariosit:
- Jumlah normal atau meningkat
- Morfologi:
- imatur:
sitoplasma lebih basofil
kurang granulasi
Pengobatan
Pengobatan ITP
ITP akut
akut
- Istirahat & hindari trauma
- Kasus ringan tidak perlu pengobatan
Prognosis:
Prognosis:
- Sebagian besar (85 - 90 %) sembuh
- 10 - 15% kronis
ITP
ITP KRONIK
KRONIK
Pengobatan:
1. Kortikosteroid
2. Imunosupresif bila 1 tidak berhasil
3. IgG atau Danazol
GANGGUAN PEMBEKUAN
Komponen pembekuan:
pembekuan:
Komponen
1. Sistem
Sistem Pembekuan
Pembekuan Darah
Darah
1.
mekanisme
mekanisme pembekuan
pembekuan darah
darah
2. Sistem
Sistem Pencegah
Pencegah Pembekuan
Pembekuan
2.
mencegah
mencegah pembekuan
pembekuan intravaskuler
intravaskuler
darah tetap
tetap cair
cair
darah
3. Sitem
Sitem Fibrinolitik
Fibrinolitik
3.
melisiskan
melisiskan fibrin
fibrin
lumen
lumen pembuluh
pembuluh dar
dar
tetap terbuka
terbuka
tetap
SISTEM
SISTEM PEMBEKUAN
PEMBEKUAN DARAH
DARAH
Faktor-faktor pembekuan darah :
Nama InternasionalSinonim
I
Fibrinogen
II
Protrombin
III
Faktor jaringan,
Tromboplastin jaringan
IV
Kalsium (Ca)
VII
VIII
IX
XI
XII
XIII
Prekalikrein
Fletcher Factor
Kininogen
Fitzgerald factor
SISTEM
SISTEM PENCEGAH
PENCEGAH PEMBEKUAN:
PEMBEKUAN:
Inhibitor
Inhibitor pembekuan:
pembekuan:
-- Antitrombin
Antitrombin III
III
-- Protein
Protein C
C&
& Protein
Protein SS
-- Alpha-2
Alpha-2 macroglobulin
macroglobulin
SISTEM
SISTEM FIBRINOLITIK:
FIBRINOLITIK:
Sistem
Sistem plasminogen
plasminogen -- plasmin:
plasmin:
-- Plasminogen
Plasminogen
-- Aktivator
Aktivator plasminogen
plasminogen
-- Anti
Anti plasmin
plasmin
Proses
Proses pembekuan
pembekuan darah
darah ::
1.
1. Pembentukan
Pembentukan aktivator
aktivator protrombin
protrombin
(Protrombinase):
(Protrombinase):
-- Intrinsik
Intrinsik (( faktor
faktor XII)
XII)
-- Ekstrinsik
Ekstrinsik (faktor
(faktor VII)
VII)
2.
2. Perubahan
Perubahan protrombin
protrombin
trombin
trombin
3.
3. Perubahan
Perubahan fibrinogen
fibrinogen
fibrin
fibrin
Kontak Permukaan
XII
I
N
T
R
I
N
SI
K
Kerusakan jaringan
XIIa
XI
III
+
VII
XIa
IX
IXa
VIII
X
Xa
Ca++
PROTROMBINASE
Ca++
V
F.Tr-3
Protrombin
Ca
++
Trombin
Fibrinogen
Fibrin
XIII
Fibrin polimer
E
K
S
T
R
I
N
S
I
K
GANGGUAN
GANGGUAN PEMBEKUAN:
PEMBEKUAN:
1. Sistem Pembekuan
2. Sistem Pencegah pembekuan
3. Sistem firinolitik
1.
1. Pembentukan
Pembentukan berkurang:
berkurang:
-- Genetik/kongenital
Genetik/kongenital :: Hemophilia
Hemophilia
-- Defisiensi
Defisiensi Vit.
Vit. K
K
II,
II, VII,
VII, IX
IX &
& X,
X, Protein
Protein
-- Penyakit
Penyakit hati
hati berat
berat
2.
2. Pemakaian
Pemakaian bertambah
bertambah
-- Consumption
Consumption coagulopathy
coagulopathy
Disseminated
Disseminated Intravascular
Intravascular Coagulation
Coagulation
(DIC)
(DIC)
Sifat-sifat
Sifat-sifat Gangguan
Gangguan Pembekuan:
Pembekuan:
HEMOFILIA
HEMOFILIA
HEMOFILIA
HEMOFILIA
Penyakit perdarahan:
- gangguan pembekuan
defisiensi faktor pembekuan
- kongenital, herediter
Hemofilia:
Hemofilia A defisiensi faktor VIII
Hemofilia B defisiensi faktor IX
INSIDEN
INSIDEN
1 : 10.000
Hemofilia A paling banyak
GENETIKA
GENETIKA DAN
DAN PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
- Gen Faktor VIII kromosom X
- Mutasi gen (substitusi & delesi)
gangguan sintesis faktor VIII
Penyakit diturunkan secara resesif
kromosom seks : X-linked
GENETIKA
GENETIKA DAN
DAN PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
laki-laki (Xh Y) penderita
wanita (Xh X) pembawa sifat
Biasanya perkawinan:
Ayah normal (X Y)
ibu pembawa sifat (Xh X)
Hemofilia hampir semua pada laki-la
GENETIKA
GENETIKA DAN
DAN PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Wanita bisa menderita:
- ayahnya = (Xh Y) & ibunya = (Xh X)
- gen faktor VIII inaktif
- mutasi spontan gen faktor VIII
MANIFESTASI
MANIFESTASI KLINIK
KLINIK
Tergantung kadar F VIII
Hemofilia berat : F VIII < 1%
perdarahan spontan
hemartrosis, perdarahan otot,
gastrointestinal, hematuri & otak
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
Anamnesis:
- riwayat perdarahan berulang sendi
- saudara laki-laki menderita sakit sama
- saudara laki-laki ibu menderita sakit sam
Pemeriksaan fisik:
- hemartrosis, hematom, dll
Laboratorium:
- trombosit & wkt perdarahan normal
- PTT (intrinsik) memanjang & PT (ekstrin
- TGT & AHF assay defisiensi F VIII
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI
Karena penyakitnya:
atropati hemofilia
kontraktur otot dan paresis/paralisis
pseudotumor hemofilik
Karena pengobatan:
pembentukan antibodi thdp F VIII
trombosis
ITP
Hepatitis virus
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
1. Menghentikan perdarahan:
Pemberian F VIII:
- kriopresipitat
- konsentrat F VIII (KOATE)
Istirahat
Imobilisasi tempat perdarahan:
kompres dingin, tampon
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
3. Pencegahan perdarahan:
- mencegah trauma
- penambahan F VIII sebelum operasi
- kontraindikasi: aspirin
DEFISIENSI
DEFISIENSI VITAMIN
VITAMIN K
K
Ditemukan pada:
HEMORRHAGIC
HEMORRHAGIC DISEASE
DISEASE OF
OF THE
THE NEWBORN
NEWBORN
(HDN)
(HDN)
Fisiologik
Fisiologik (normal):
(normal):
Faktor
Faktor pembekuan
pembekuan II,VII,IX
II,VII,IX &
& X:
X:
-- menurun
menurun pada
pada bayi
bayi baru
baru lahir
lahir
kadar
kadar terendah
terendah pada
pada umur
umur 22 -- 55 hari
hari
-- meningkat
meningkat pada
pada umur
umur 77 -- 14
14 hari
hari
Penyebab:
Penyebab:
-- Kolonisasi
Kolonisasi flora
flora usus
usus belum
belum sempurna
sempurna
sintesis
sintesis vitamin
vitamin K
K di
di usus
usus masih
masih kuran
kura
-- Penurunan
Penurunan vitamin
vitamin K
K dalam
dalam plasenta
plasenta
Bisa
Bisa karena:
karena:
1.
1. Cadangan
Cadangan vitamin
vitamin K
K sangat
sangat rendah
rendah
2.
2. Belum
Belum ada
ada sintesis
sintesis vit.
vit. K
K di
di usus
usus
flora
flora usus
usus belum
belum ada
ada
3.
3. Absorbsi
Absorbsi vit.
vit. K
K di
di usus
usus sangat
sangat kurang
kurang
4.
4. Gangguan
Gangguan metabolisme
metabolisme vitamin
vitamin K:
K:
-- penghancuran
penghancuran vit.
vit. K:
K:
barbiturat,
barbiturat, phenytoin,
phenytoin, diazepam,
diazepam, INH,
INH
Rifampisin
Rifampisin
-- gangguan
gangguan penggunaan
penggunaan vit.K
vit.K oleh
oleh hati:
hati:
dikumarol,
dikumarol, salisilat
salisilat
FUNGSI VITAMIN K
Protein (II, VII, IX & X)
(Prekursor)
Vitamin K
Karboksilasi
(Gugus glutamat)
Karboksiglutamat
Insidens:
- Umur: 2 - 5 hari
Gejala
Gejala klinis:
klinis:
Perdarahan
Perdarahan di
di berbagai
berbagai tempat:
tempat:
-- saluran
saluran cerna:
cerna: melena
melena
-- tali
tali pusat,
pusat, kulit,
kulit, selaput
selaput lendir
lendir
-- cephalhematom,
cephalhematom, perdarahan
perdarahan otak
otak
HEMOSTASIS
HEMOSTASIS DARAH
DARAH
ABNORMAL/MEMANJANG
NORMAL
Fibrinogen
Thrombotest,
Normotest (F. II, VII, X)
Aktivitas F. V, VIII, XI
Antigen F. II,VII,IX,X
Terdapat PIVKA II
Praktis:
HDN: manifestasi perdarahan pd bayi <12 minggu dg.
- PT & APTT memanjang
- Trombosit normal & BT normal
TATALAKSANA
TATALAKSANA PENGOBATAN
PENGOBATAN
HDN self limited
Perdarahan dpt berhenti sendiri
namun memerlukan waktu lama
- Perdarahan masif
- Perdarahan berlangsung terus
- Perdarahan intrakranial
Mengancam kehidupan bayi
Perlu penanganan segera dan tepat
HDN
Vit.
Vit. KK 1-2
1-2 mg
mg im/kali
im/kali pemberian
pemberian
--Perdarahan
Perdarahanterus
terus
atau
atauberulang
berulang
--PTT
PTTmasih
masihmemanjang
memanjang
Perdarahan
Perdarahanberat
berat
renjatan
renjatan
Vit.
Vit.KKdiulangi
diulangi
(3
(3kali,
kali,tiap
tiap66jam)
jam)
--Perdarahan
Perdarahanterus
terus
atau
atauberulang
berulang
--PTT
PTTmasih
masihmemanjang
memanjang
Anemia
Anemia
Plasma
Transf.
Plasmaatau
atau
Transf.PRC
PRC
plasma
plasmabeku
bekusegar
segar(FFP)
(FFP)
Plasma
Plasmaatau
atau
plasma
plasmabeku
bekusegar
segar(FFP
(FFP
20 ml/kgBB
PROFILAKSIS
PROFILAKSIS
Vitamin K 1 mg