Professional Documents
Culture Documents
Adli
Wafijabar
2012730002
Atika
Febriani
2012730014
Della
Amanda
P
2012730026
Faizah
Afnita
K
2012730039
Ina
Rizky
A
2012730051
Monica
Dea
R
2012730063
Pramesti
Widya
K
Modul
Kecemasan
dan Psikotik
dr. Rusdi Effendi,
SpKJ
Skenario 1
Ny A berusia 35 tahun datang ke
Puskesmas
dengan
keluhan
nyeri
punggung dan sulit BAB sejak 2 bulan
yang lalu. Sejak 4 tahun yang lalu
pasien sering mengeluh nyeri pada
pinggang, dada, dan lengan atas yang
berpindah-pindah, baal pada kedua
lengan,
nyeri
saat
berhubungan
seksual dan gangguan menstruasi.
Pada
pemeriksaan
fisik
dan
laboratorium
tidak
ditemukan
gangguan.
Pertanyaan
1. Bagaimana anatomi susunan saraf pusat terhadap
kecemasan!
2. Bagaimana definisi dan klasifikasi kecemasan?
3. Apa saja penyakit dengan gejala kecemasan?
4. Bagaimana mekanisme gejala-gejala pada
skenario dan hubungannya dengan kecemasan?
5. Bagaimana alur diagnosis pada skenario?
6. Bagaimana pemeriksaan status mental ?
7. Bagaimana diagnosis banding pada skenario?
(Somatisasi)
8. Bagaimana diagnosis banding pada skenario?
(Pain Disorder)
9. Bagaimana diagnosis banding pada skenario?
(Hipokondriasis)
10.Bagaimana rehabilitasi gangguan kejiwaan?
Ansietas
adalah suatu gejala yang tidak menyenangkan, sensasi
cemas, takut dan terkadang panik akan suatu bencana yang
mengancam dan tidak terelakkan yang dapat atau tidak
berhubungan dengan rangsang eksternal (Fracchione, 2004)
Kecemasan
respon emosi tanpa obyek yang spesifik dialami, di
komunikasi secara interpersonal. Kecemasan adalah
kebingungan, kekhawatiran yang akan terjadi dengan
penyebab yang tidak jelas dan di hubungkan dengan
perasaan tidak menentu dan tidak berdaya (Kaplan dan
sadock, 1997)
Etiologi Anxietas
Generalized
Anxiety
Disorder
Gangguan
fobia
Gangguan
Stres Pasca
Trauma
Gangguan
ObsesifKompulsif
Gangguan
anxietas
akibat
keadaan
medis umum
diterima
oleh korteks
serebri ->
sistem
limbik
Nyeri
pinggang
pungggung,
dada,
lengan atas
Terus
menerus /
kronik
Pengaktifan
saraf
otonom
Baal pada
Sulit BAB
Keterlibatankedua
sistem tangan
neuroendokri
n
Memberika
n stimulasi
pada pusat
vegetatif di
batang otak
Efek
langsung
pada
organ
Nyeri saat
koitus
Gangguan
menstruasi
Deskripsi umum
Mood dan afek
Bicara
Data
Gangguan
Tanda
Identifikasi
Perseptual
vital
Keluhan
Pikiran
Inspeksi
Utama
Sensorium dan Auskult
Riwayat
Kognisi
asi
Penyakit
Kontrol Impuls Palpasi
Sekarang
Pertimbangan dan
Riwayat
tilikan
Penyakit
Kejujuran
Sebelumnya
Riwayat
Personal yang
lalu
Laboratur
ium
Radiologi
ALUR
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Status
Mental
1.Gambaran
umum
- kemampuan
- penampilan
membaca
dan
- perilaku dan aktivitas
menulis
psikomotor
-- sikap
kemampuan
terhadap
visuopasial
pemeriksa
2.Emosi/mood
- pikiran abstrak
dan
afek
- pikiran konkret
- mood
7.Pengendalian
- afek
impuls
- kesesuaian
- emosi lain
8.Pertimbangan
3.Bicara
dan tilikan
- kualitas dan kuantitas
9.Reabilitas
- gangguan bicara
4.Gangguan persepsi
-
ilusi
halusinasi
depersonalisasi
derealisasi
5.Pikiran
- proses atau bentuk
pikiran
- arus pikiran
- isi pikiran
6.Sensorium dan
kognitif
-
tingkat kesadaran
orientasi
daya ingat
konsentrasi dan perhatian
Somatisasi
salah satu gangguan somatoform spesifik yang ditandai oleh
banyaknya keluhan fisik/gejala somatik yang mengenai
banyak sistem organ yang tidak dapat dijelaskan secara
adekuat berdasarkan pemeriksaan fisik dan laboratorium
PREVALENSI
gangguan somatisasi pada populasi umum
diperkirakan 0,1 0,2 % Rasio penderita wanita
dibanding laki-laki adalah 5 :1 dan biasanya
gangguan mulai pada usia dewasa muda (sebelum
usia 30 tahun).
ETIOLOGI
GEJALA KLINIS
TERAPI
Strategi luas yang baik bagi dokter perawatan primer
adalah meningkatkan kesadaran pasien tentang
kemungkinan bahwa faktor psikologis terlibat dalam
gejala.
Pain Disorder
Etiologi
Definisi
Nyeri adalah rasa
1. Faktor
yang tidak nyaman
psikodinamik
yang
terasosiasi
2.
Faktor
dengan
kerusakan
perilaku
pada
otot dan urat
3.Disebabkan
oleh
Faktor
faktor
eksternal
interpersonal
yang tidak dapat
4. Faktor
disebutkan secara
biologis
spesifik
Epidemiologi
Perempuan 2x > Lakilaki
Puncak 40 50 tahun
Terapi
A. Farmakoterapi
. Antidepresan
(trisiklik, SSRI)
. Amfetamin
. Analgetik, sedatif,
dan anticemas tidak
bermanfaat
B. Psikoterapi
. Membangun aliansi
terapeutik dengan
pasien empati
. Terapi kognitif
Hipokondriasis
Definisi :
Gejala klinik:
preokupasi seseorang
merasa memiliki penyakit berat
mengenai rasa takut
yang belum terdeteksi.
menderita, atau yakin
dapat mempertahankan
memiliki, penyakit
berat
Perjalanan
Gangguan:
keyakinan bahwa mereka
Episodik
(bulanan-tahunan)
dan dipisahakn
Epidemiologi:
mengalami penyakit tertentu;
olehpada
periode
usiatenang
Sering terjadi
pada waktu tertentuk dapat
20-30 tahun
meyakini penyakit yang lain
Laki-laki : Prognosis:
Perempuan =
disertai depresi dan ansietas.
Baik
bila
dikaitkan
dengan
stat, sos-eko yang
1:1
hipokondriak ringan terjadi
tinggi,lebih
depresi dan ansietas yang responsif
Ras kulit hitam
setelah terjadi depresi berat
terhadap
terapi,
tidak
ada
awitan gejala yang
banyak dari kulit putih.
hilang bila stres yang dialami
mendadak, tidak ada gangguan kepribadian,
hilang dan kronik bila ada
dan tidak ada keadaan medis nonpskiatri
dukungan dari orang dalam
Diagnosisterkait.
:
sistem sosial pasien dan
Kriteria Diagnostik DSM-IVprofesional kesehatan
TR Hipokondriasis.
Terapi:
Psikoterapi kelompok, berorientasi
tilikan individual, terapi perilaku,
terapi kognitif, hipnosia
Farmakoterapi : terkait dengan
depresi dan ansietas
Recreation
Simpulan
Referensi