You are on page 1of 15

ANTIPARASIT

BAGIAN FARMAKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSWAGATI

PENDAHULUAN

PARASIT: semua penyebab infeksi yang


diketahui, misalnya virus, bakteri, fungi,
protozoa, dan cacing. Yang dibahas: protozoa
dan cacing.
Target terapi pada penyakit parasit:
1.
2.
3.

Enzim yang hanya dijumpai pada parasit (unik)


Enzim yang ada pada parasit dan inang, tapi
tidak menyokong parasit (dibutuhkan)
Fungsi biokimia umum, ada pada parasit dan
inang, sifat farmakologi berbeda.

ENZIM UNIK

Target paling jelas


Penghambatan enzim dan tidak berpengaruh
pada inang
Jarang digunakan untuk protozoa
Terbatas karena perkembangan resistensi
obat
Antara lain:
Enzim

sintesis dihidropteroat
Piruvat: Faredoksin Oksidoreduktase
Nukleosid fosfotransferase
Tripanotion

ENZIM UNTUK SINTESIS


DIHIDROPTEROAT

Preparat: Sulfon dan sulfonamid


Untuk sporozoa intraseluler (Plasmodium,
Toxoplasma, dan Eimeria) dapat mensintesis
folat sendiri
Sulfatiazol, sulfaguanidin, dan sulfanilamid bekerja
sebagai penghambat kompetitif p-aminobenzoat.
Kombinasi dengan penghambat dihidrofolat
reduktase efektif untuk malaria, toksoplasmosis,
dan koksidiosis.
Fansidar: kombinasi sulfadoksin dan pirimetamin
untuk terapi malaria oleh Plasmodium falcifarum
yang resisten klorokuin.

PIRUVAT:
FAREDOKSIN OKSIREDUKTASE

Preparat: nitroimidazol (metronidazol).


Protozoa anaerob memiliki elektron potensial
rendah-redoks (mirip flavodoksin dan
feredoksin) yang transpor protein untuk ubah
piruvat mjd asetil KoA
Enzim piruvat:faredoksin oksireduktase (dan
hidrogenase pada hidrogenosom)
menyebabkan dihasilkannya H2 sebagai
pengganti elektron.
Untuk terapi yang disebabkan Entamoeba sp.
dan Giardia lamblia

NUKLEOSID FOSFOTRANSFERASE

Preparat: Alopurinol ribosid dan Formisin B


Penghambat enzim esensial pada
metabolisme purin protozoa berflagel
(Leishmania)
Aktivitas enzim dihambat guanosin atau 5fluorodeoksiuridin, tidak dipengaruhi oleh
penghambat timidin kinase seperti asiklovir

TRIPANOTION REDUKTASE

Preparat: melarsoprol B dan nifurtimoks


Protozoa Kinetoplastidan membutuhkan
tripanotion reduktase untuk
mempertahankan kelangsungan hidup
Nifurtimoks, turunan nitrofuran, efektif
dalam pengobatan penyakit Chagas
(disebabkan oleh Trypanosoma cruzi)

ENZIM-ENZIM YANG
DIBUTUHKAN PARASIT

Kebanyakan parasit mengalami defisiensi


enzim sehingga beberapa enzim dianggap
esensial, namun inang tidak
membutuhkannya.
Diantaranya:
Purin

fosforibosil transferase
Ornitin dekarboksilase
Enzim glikolitik

PURIN FOSFORIBOSIL
TRANSFERASE

Awalnya, sintesis nukleotid purin tidak ada pd


parasit protozoa sehingga membutuhkan
hipoksantin-guanin fosforibosil transferase
Hipoksantin dibutuhkan: 4 spesies Leishmania,
Plasmodium berghei, E tenella, T foetus, S
mansoni, Crithidia fasciculata.
Alopurinol (subatrat lemah hipoksantin-guanin
fosforibosil transferase) menjadi antileishmania dan
antitripanosoma selektif karena dapat bergabung
dengan fraksi RNA dan menghasilkan RNA abnormal.
Enzim lain: xantin fosforibosil trasferase sbg
antileishmania, guanin fosforibosil transferase
untuk menghambat Giardia lamblia.

ORNITIN DEKARBOKSILASE

Poliamin, untuk perkembangbiakan dan


diferensiasi sel Tripanosoma sp, dikontrol
pembentukannya oleh Ornitin dekarboksilase
Ciri enzim: induksibilitas mencolok, T
sangat singkat.
Alfa-difluorpmetUornitin (DFMO):
penghambat ornitin dekarboksilase dengan
aktivitas antitumor, bersifat selektif,
digunakan untuk terapi infeksi Trypanosoma
brucei gambiense.

ENZIM-ENZIM GLIKOLITIK

Pada inang, glikolisis menghasilkan 2 ATP + 2


molekul piruvat diekskresikan ke dalam aliran
darah.
Hasil energi rendah ini digunakan T brucei
untuk glikolisis dengan kecepatan tinggi (50x
laju glikolisis inang) membelah 7jam sekali,
dan membutuhkan gliserol-3-fosfat oksidase.
Gliserol-3-fosfat oksidase dapat dihambat
asam salisil-hidroksamat (SHAM), contoh obat
suramin (grup sulfonil) sebagai
antitripanosoma.

FUNGSI BIOKIMIA DENGAN


SIFAT FARMAKOLOGI BERBEDA

Pengangkut tiamin
Amprolium, analog tiamin, untuk antikoksidia
kerena Koksidia sangat membutuhkan
metabolisme karbohidrat (tiamin sebagai salah
satu kofaktornya), aktivitas rendah terhadap
toksoplasmosis.
Pengankut elektron mitokondria
4-hidroksikuinolon (bukuinolat, dekokuinat, dan
metil benzokuat) sebagai obat antikoksidia,
bekerja pada parasit dengan menghambat
respirasi mitokondria. Spesifik untuk Eimeria
sp.

FUNGSI BIOKIMIA DENGAN


SIFAT FARMAKOLOGI BERBEDA

Mikrotubulus
Benzimidazol (mebendazol dan fenbedazol)
hambat transpor granula pada parasit nematoda
Ascaris Lumbricoides. Penghambatan ini
bersamaan dengan hilangnya mikrotubulus
sitoplasmik dari sel intestinum cacing.
Transmisi sinaptik
Obat agonis asetilkolin nikotinat ganglionik:
levamisol, pirantel pamoat, oksantel pamoat, dan
befenium. Sebabkan kontraksi muskular cacing
Obat agonis GABA: piperazin. Sebabkan paralisis
flaksid nematoda

OBAT ANTIPARASIT UTAMA


o

o
o
o
o
o

o
o

Antiamuba: dioksanid furoat, emetin, hidroksikuinolon


berhalogen, paramomisin
Antifasiolasiasis: bitionol, rafoksanid
Antifilariasis: dietilkarbamazin
Antileshmaniasis: amfoterisin B, antimoni pentavalen
Antimalaria: klorokuin, primakuin, kuinakrin, kuinin
Antiskistosomal: prazikuantel, hikanton, metrifonat,
niridazol, oksamnikuin, antimonitrivalen
Anti-cacing pita: niklosamid
Antitripanosomiasis: melarsen oksida, diamidin
aromatik

TERIMA KASIH

You might also like