Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
2
RR
1. > 60 kali/menit
Klasifikasi
Gangguan napas
berat
> 90 kali/menit
< 30 kali/menit
2. 60 90 kali/menit
sedang
60 - > 90 kali/menit
3. 60 90 kali/menit
ringan
4. 60 90 kali/menit
jantung congenital
Gangguan napas
Kelainan
Pemeriksaan
Frekuensi Napas
Skor
0
< 60 x/
1
60 80 x/
2
> 80/
berat
Retraksi
tdk ada
ringan
Sianosis
walau
tdk ada
hilang dgn 0
menetap
diberi 0
Air entry
ada
Merintih
didengar
tdk ada
udara masuk
dpt didengar
dpt didengar
dgn stetoskop
Evaluasi
Total
1-3
4-5
>6
diagnosis
sesak napas ringan
sesak napas sedang
sesak napas berat
tdk ada
dpt
alat bantu
Penyebab
6
Dalam paru-paru
1. Penyakit membran hialin
2. Wet lung syndrome
3. Sindrom aspirasi mekonium
4. Pneumonia
5. Atelektasis
6. TTN ( Transient tachypnea of the newborn)
7. Kelainan kongenital : hernia diafragmatika, agenesis /
hipoplasi paru,
Luar paru-paru:
1.
2.
Hipotermi
3.
4.
5.
Polisitemia
6.
7.
Inkubator
Minimal handling
penanganan umum
12
penanganan umum
13
Foto toraks
15
3.
Kolaps alveolus
Cairan yang mengandung protein tinggi
membran hialin
Penyempitan arteri pulmonalis
Perjalanan penyakit
16
1.
2.
3.
4.
Diagnosis
17
Anamnesis
Pemeriksaan fisis
Pemeriksaan penunjan
Foto toraks
HMD grade 2
18
Pencegahan
19
Resusitasi adekuat
Tatalaksana
20
Diagnosis dini
Risiko tinggi timbulnya PMH Bayi
dilahirkan di RS yang mempunyai UPIN
Surfaktan
Penanganan suportif yang baik
Bila dapat hidup 72 jam setelah kelahiran
sembuh sendiri
Komplikasi
21
22
23
Faktor risiko
1.
Sectio Caesaria
2.
3.
4.
Polihidramnion
Diagnosis
24
TRDN 1
25
TRDN 2
26
27
SINDROM ASPIRASI
MEKONIUM (SAM)
Hipoksia janin
Mekonium keluar & janin gasping
Cairan amnion yang terkontaminasi mekonium
terhirup ke larings dan trakhea
Pembersihan sal. napas
tidak adekuat
Mekonium masuk saluran napas lebih kecil dan
alveolus
Kerusakan paru
Kerusakan paru
28
Diagnosis
29
30
Perjalanan Penyakit
31
SAM berat
Memburuk
secara
progresif
tidak
tertolong
Tertolong
kerusakan paru
perlu waktu
lama untuk
sembuh
sempurna
Pencegahan
32
PNEUMONIA
33
Diagnosis
Pengobatan
Suportif
Antibiotika
PNEUMOTORAKS
34
Unilateral/bilateral
Faktor risiko
35
Diagnosis
36
Dicurigai pneumotoraks:
Konfirmasi diagnosis:
Transiluminasi dada
Foto toraks
Pneumotoraks
37
GAGAL JANTUNG
38
Penyebab tersering
Hipoksia
Anemia
Diagnosis
39
Klinis:
Bising pansistolik
KESIMPULAN
40