Professional Documents
Culture Documents
Vomiting
Konstipasi
Diare
Spesifik Gastrointestinal symptoms
Jaundice
Hematoschezia
Hematemesis
Hematuria
Sifat Nyeri :
Nyeri alih
terjadi pada satu segmen dengan system
persarafan yang sama
Nyeri radiasi
terjadi bila nyeri menyebar pada satu
system atau jalur anatomi yang sama
Nyeri proyeksi
terjadi pada rangsangan saraf sensorik
cedera/radang saraf
Nyeri kontinyu
terjadi akibat rangsangan peritoneum
parietale reaksi radang
Nyeri kolik
terjadi akibat spasme otot polos
hambatan pasase
Nyeri iskemik
nyeri hebat, menetap dan tidak
berkurang ancaman nekrose jaringan
Nyeri pindah
terjadi sesuai dengan perubahan
patologi
Pemeriksaan fisik :
UMUM
inspeksi umum
tanda sistemik
suhu tubuh (rektal/aksiler)
ABDOMEN
inspeksi
auskultasi
nyeri batuk
perkusi (palpasi, defans muskuler, palpasi dalam)
nyeri tinju (sisi, kosto-vertebral)
tanda dan uji khusus
pintu hernia
colok dubur/ vagina
The Diagnostic
Process
HISTORY
Patient perception of symptoms
Patient description of symptoms
Physician perception
Physician interpretation of symptoms
LABORATORY
FINDINGS
SYNTHESIS
RECORDING
DECISION
PHYSICAL
EXAM
Anamnesis
Proses Anamnesis
Keluhan Utama
Epidemiologi
Riwayat keluarga
& perkawinan
Reaksi psikologik
Kehamilan &
Menstruasi
Perjalanan Penyakit
Anamnesis: 3 fase
Penyakit terdahulu
Introduksi
Riwayat obat/alergi
Keluhan spontan
Pertanyaan
KESIMPULAN
terarah &
spesifik
Penyakit keluarga
Usia & Gender
Sosial-ekonomi
Pendidikan
Anamnesis
Diagnosis kemungkinan
Kemungkinan Etiologi
Stadium Penyakit / Komplikasi
Diagnosis Banding
Inspek
si
Awal
Selalu Korelasi
dengan Anamnesis !!!
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Selalu Korelasi
dengan Anamnesis !!!
Pemeriksaan Fisik
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
Selalu Korelasi
dengan Anamnesis !!!
Pemeriksaan Fisik
Cara Palpasi
Telapak Jari
Ujung Jari
Telapak Jari Kanan - Kiri
Bimanual
Tekanan Dalam
Tekanan Ringan
Pemeriksaan Fisik
Patologi
Nyeri
abdom
en
oleh
sebab
Kardiotorasik
extra
Urologi
periton
Vaskular
Lain-lain
eal
Penatalaksanaan :