You are on page 1of 9

DEMAM TIFOID

Demam Tifoid

 Data surveilans : tahun 1990  9,2 % / 10.000


tahun 1994  15,4 % / 10.000
 Insidens bervariasi pada tiap daerah, biasa
terkait dengan sanitasi lingkungan
Patogenesis
Asam
lambung Usus
Salmonella
Respon imunitas
Makanan Lumen Berkembang
Humoral mukosa
Kontaminasi biak
( IgA ) kurang baik
salmonella

Fagositosis oleh
Plak peyeri makrofag Menembus sel
Ileum distal epitel
Berkembang biak Terutama sel M
dalam makrofag

KGB mesenterika

Duktus torasikus

Sirkulasi darah
Seluruh organ RE
Bakteremia 1 Meninggalkan
Hati dan limpa
asimptomatik sel fagosit
berkembang biak di
Sirkulasi darah Sel
ekstraseluler organ
Bakteremi II fagosit
atau sinusoid

Tanda dan gejala hati Kandung empedu


sistemik

Makrofag Menembus usus lagi


hiperaktif Lumen usus
Sudah teraktivasi Reaksi seperti semula

Melepaskan sitokin
Rx. Akumulasi
Reaksi inflamasi sistemik
Hipersensitivitas mononuklear di
feses
tipe lambat radang usus
Gejala-gejalla

Reaksi hiperplasia plak peyeri Hiperplasi


nekrosis

Erosi pembuluh darah Perdarahan saluran cerna

Proses berjalan terus Menembus lapisan


perforasi
mukosa dan otot
Manifestasi klinis

 Masa tunas berlangsung antara 10-14 hari


 Minggu pertama: demam ( sore – malam ),
nyeri kepala, pusing, nyeri otot, anoreksia,
mual, muntah, obstipasi atau diare, perasaan
tidak enak d perut, batuk dan epistaksis
 Minggu kedua: demam, bradikardi relatif,
lidah yang berselaput, hepatomegali,
splenomegali, meteroismus, gangguan
mental
Diagnosis

Ada 3 metode untuk mendiagnosis penyait


demam typoid, yakni :
 Diagnosis mikrobiologik/pembiakan kuman.
 Diagnosis serologik.
 Diagnosis klinik
Pemeriksaan laboratorium

 Pemeriksaan rutin
 Uji widal
 Kultur darah
Tata laksana

 Istirahat da perawatan
 Diet dan terapi penunjang
 Pemberian antimikroba
Komplikasi

 Komplikasi intestinal: perdarahan usus, perforasi usus,


ileus paralitik, pankreatitis
 Komplikasi ekstra intestinal
 Komplikasi kardiovaskular: gagal sirkulasi perifer, miokarditis,
tromboflebitis
 Komplikasi darah: anemia hemolitik, trombositopenia, KID,
trombosis
 Komplikasi paru: pneumonia, empiema, pleuritis
 Komplikasi hepatobilier: hepatitis, kolesistitis
 Komplikasi ginjal: glomerulonefritis, pielonefritis, perinefritis
 Komplikasi tulang
 Komplikasi neuropsikiatrik

You might also like