You are on page 1of 23

Kelompok 2

Ni Wayan Dian Noviani (P07134013013)


Desak Putu Meida Linsra (P07134013015)
Ni Made Ayu Larashati (P07134013019)
Ni Kadek Dwi Anjani

(P07134013021)

Ni Putu Yudi Yastrini (P07134013023)

Click Here
Loading

APTT

TUJUAN

METODE

PRINSIP

DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

CARA KERJA

TUJUAN

METODE

PRINSIP

DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

CARA KERJA

TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui
dan memahami pemeriksaan faal
hemostasis.
2. Mahasiswa dapat melakukan
pemeriksaan APTT.

TUJUAN

METODE

PRINSIP

DASAR TEORI

METODE
Metode yang digunakan dalam
praktikum ini yaitu yaitu fotooptik atau
elektromekanik
.

ALAT DAN BAHAN

CARA KERJA

TUJUAN

METODE

PRINSIP

DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

CARA KERJA

PRINSIP
Menginkubasikan
plasma
sitrat
yang
mengandung semua faktor koagulasi intrinsik
kecuali
kalsium
dan
trombosit
dengan
tromboplastin parsial (fosfolipid) dengan bahan
pengaktif (mis. kaolin, ellagic acid, mikronized
silica atau celite koloidal).

TUJUAN

DASAR TEORI
METODE
A. HEMOSTATIS

PRINSIP

DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

CARA KERJA

Hemostasis adalah mekanisme untuk menghentikan dan mencegah


perdarahan. Apabila terdapat luka pada pembuluh darah, segara akan
terjadi vasokonstriksi pembuluh darah sehingga aliran darah ke
pembuluh darah yang terluka berkurang. Kemudian trombosit akan
berkumpul dan melekat pada bagian pembuluh darah yang terluka
untuk membentuk sumbat trombosit. Faktor pembekuan darah yang
diaktifkan akan membentuk benang-benang fibrin yang akan membuat
sumbat trombosit menjadi non permeabel sehingga perdarahan dapat
dihentikan.

TUJUAN

A. HEMOSTATIS
METODE

PRINSIP

DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

CARA KERJA

TUJUAN

METODE

PRINSIP

Masa Tromboplastin Parsial Teraktivasi (activated parsial


thromboplastin time APTT)
Pemeriksaan yang digunakan untuk menguji pembekuan
darah melaui jalur intrinsik dan jalur bersama yaitu faktor
pembekuan XII , prekalikrein, kininogen, XI, IX, VIII, X, V,
protombin dan fibrinogen, untuk mendeteksi adanya
circulating anticoagulant (inhibitor) dan untuk monitoring
terapi antikoagulan.

DASAR TEORI

NILAI NORMAL
ALAT DAN BAHAN

CARA KERJA

Nilai normal tergantung dari reagen yang digunakan,


namun secara umum rata rata menggunakan nilai normal
antara 25 dan 35 detik.

TUJUAN

METODE

PRINSIP

DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

CARA KERJA

Faktor yang dapat mempengaruhi hasil APTT


adalah :
Bekuan pada sampel darah
Sampel darah hemolisis atau berbusa akibat
dikocok-kocok
Pengambilan sampel darah pada jalur
intravena misal pada infus Heparin.

TUJUAN

METODE

APTT MEMANJANG DAPAT DIJUMPAI PADA


:
Defisiensi bawaan :

PRINSIP

1. Jika PT normal -> kemungkinan kekurangan


Faktor VIII, Faktor IX, Faktor XI , Faktor XII

DASAR TEORI

2. Jika faktor koagulasi normal -> kemungkinan


kekurangan HMW kininogen

ALAT DAN BAHAN

3. Defisiensi vitamin K, defisiensi protrombin,


hipofibrinogenemia.

CARA KERJA

TUJUAN

Defisiensi didapat dan kondisi abnormal seperti :


METODE

1. Penyakit hati (sirosis hati)


2. Leukemia (mielositik, monositik)

PRINSIP

3. Penyakit von Willebrand (hemophilia vaskular)


4. Malaria

DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

5. Koagulopati konsumtif, seperti pada DIC (disseminated


intravascular coagulation)
6. Circulating anticoagulant (antiprothrombinase atau
circulating anticoagulant terhadap suatu faktor koagulasi)
7. Selama terapi antikoagulan oral atau Heparin

CARA KERJA

TUJUAN

A. Alat

METODE

PRINSIP

DASAR TEORI

Centrifuge

Automatic Koagulasi Merck


Sysmex Ca 1500

ALAT DAN BAHAN

CARA KERJA

Jarum Vacutainer

Tourniquet

Holder

TUJUAN

B. Bahan

METODE

PRINSIP

Darah dengan anti


koagulan NA Citrate

Plester

DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN


Kapas alkohol

CARA KERJA

Kapas kering

TUJUAN

Preparasi Sampel
METODE

PRINSIP

1. Alat dan bahan disiapkan.


2. Label pada tabung vakum diperhatikan apakah telah
sesuai dengan form pemeriksaan pasien.

DASAR TEORI

3. Sampel darah Natrium Sitrat diperiksa secara


makroskopis meliputi volume sampel, lisis atau tidak
lisis, adanya klot, sampel lipemik atau ikterik.

ALAT DAN BAHAN

4. Sampel kemudian dicentrifuge dengan kecepatan 3000


rpm selama 5 menit sehingga diperoleh plasma
natrium sitrat.

CARA KERJA

Pemeriksaan APTT

TUJUAN

(menggunakan alat Automatic Koagulasi merck Sysmex Ca 500)

METODE
A. Cara Menghidupkan alat Sysmex Ca 500

PRINSIP

DASAR TEORI

1.

UPS dipastikan hidup dan bekerja dengan baik

2.

Alat Sysmex Ca 500 dinyalakandengan menekan tombol ON yang terdapat di


bagian belakang alat.

3.

Ditunggu hingga muncul tanda Start maka alat siap untuk digunakan. Namun
bila tanda Start tidak muncul maka dapat ditekan C9-0.

4.

Kemudian dilakukan kontrol pada alat sesuai dengan parameter pemeriksaan


yang ada dan alat dikondisikan pada keadaaan siap digunakan untuk
melakukan pemeriksaan.

5.

Alat boleh dipergunakan apabila nilai kontrol masuk. Apabila kontrol tidak
masuk, pengerjaan kontrol harus diulang sampai nilainya masuk. Apabila tetap
tidak masuk maka berarti alat perlu dikalibrasi.

ALAT DAN BAHAN

CARA KERJA

TUJUAN

Pemeriksaan APTT
METODE

B. Cara melakukan pemeriksaan APTT


PRINSIP

DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

CARA KERJA

a. Secara Manual
1. Input data secara manual dilakukan dengan cara
mengetik langsung no. ID pasien pada kolom identitas
sampel pada monitor alat, kemudian dicentang jenis
pemeriksaan yang dipilih (APTT) dan ditekan enter
setiap selesai memasukkan identitas sampel dan jenis
pemeriksaan.
2. Tombol Start ditekan untuk memulai pemeriksaan.

TUJUAN

Pemeriksaan APTT
METODE

B. Cara melakukan pemeriksaan APTT


b. Sistem Barcode

PRINSIP

DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

CARA KERJA

Apabila menggunakan sistem barcode, dipastikan terlebih dahulu


barcode sampel terpasang dengan baik pada tabung vacutainer (tidak
rusak, tidak tercoret, tidak miring, tidak basah dan tidak tertumpuk).
Tabung yang berisi plasma natrium sitrat diletakkan pada tempat sampel
di alat dengan barcode dihadapkan ke arah pendeteksi barcode.
Kemudian dicentang pemeriksaan yang dipilih (APTT) pada monitoralat
untuk masing-masing tabung dan ditekan enter untuk tabung berikutnya.
Lalu ditekan Start, maka pendeteksi barcode akan mendeteksi barcode
pada masing-masing tabung pemeriksaan dan akan muncul secara
otomatis pada layar kolom no. ID. identitas dari masing-masing tabung.

TUJUAN

Pemeriksaan APTT
METODE

PRINSIP

DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

CARA KERJA

B. Cara melakukan pemeriksaan APTT


1. Setelah itu, akan muncul kolom Select Tube Position dan dipilih:
First Tube apabila cup pemeriksaan pada alat dimulai dari
kolom cup kerja pertama.
Continue apabila cup pemeriksaan pada alat tidak dimulai dari
kolom cup kerja pertama.
2. Alat akan mulai bekerja dan pemeriksaan harus dilakukan dalam
keadaan alat tertutup.
3. Ditunggu beberapa menit hingga pemeriksaan selesai dan hasil
pemeriksaan akan keluar berupa print out pada alat.

S
E
U
Q
Y
N
A

?
?
N
O
I
T

S E K I A N
&
E
A
I
a
R
I
M
S
T
H
K

You might also like