Professional Documents
Culture Documents
APPROACH
THE GREAT
GATSBY
INTRODUCTION
INTRODUCTION
Menurut Endraswara (2003:97) psikologi sastra merupakan kajian yang memandang karya
sastra sebagai aktivitas kejiwaan. Dalam arti luas bahwa karya sastra tidak lepas dari kehidupan
sehari-hari yang menggambarkan berbagai rangkaian kepribadian manusia.
Ratna (dalam Albertine, 2010:54) berpendapat psikologi analitik diharapkan mampu menemukan
aspek-aspek ketaksadaran yang diduga merupakan sumber-sumber penyimpangan psikologis
sekaligus dengan terapinya.
Psikologi sastra tidak bermaksud memecahkan masalah psikologis. Namun secara definitif,
tujuan psikologi sastra ialah memahami aspek-aspek kejiwaan yang terkandung dalam suatu
karya. Psikologi lahir untuk mempelajari kejiwaan manusia, yakni manusia yang ada di bumi
inilah yang menjadi objek penelitian psikologi, sastra lahir dari masyarakat, pengarang hidup
dalam tengah-tengah masyarakat dan pengarang juga menciptakan karya sastranya termasuk
tokoh yang ada didalamnya. Tokoh yang diciptakan secara tidak sadar oleh pengarang memiliki
muatan kejiwaan yang timbul dari proyeksi pelaku yang ada dalam masyarakat, karya sastra
berupa novel lebih panjang dan terperinci dalam penggambaran tokohnya, oleh karena itu
kejiwaan yang ada dalam novel lebih kental pula.
Pendapat yang sama mengenai kejiwaan tokoh dalam karya sastra, dikemukakan oleh Ratna
(dalam Albertine 2010:54) ialah berpendapat bahwa pada dasarnya psikologi sastra memberikan
perhatian pada masalah unsur kejiwaan tokoh-tokoh fiksional yang terkandung dalam karya
sastra.
Psikoanalisis adalah sebuah metode perawatan medis bagi orang-orang yang menderita
gangguan syaraf. Psikoanalisis merupakan suatu jenis terapi yang bertujuan untuk mengobati
seseorang yang mengalami penyimpangan mental dan syaraf.
Dalam struktur kepribadian Freud, ada tiga unsur sistem penting, yakni id, ego, dan superego.
Menurut Bertens (2006:32) istilah lain dari tiga faktor tersebut dalam psikoanalisis dikenal
sebagai tiga instansi yang menandai hidup psikis. Dari ketiga sistem atau ketiga instansi ini
satu sama lain saling berkaitan sehingga membentuk suatu kekuatan atau totalitas
Psychoanalytic Approach
Childhood events
Conflicts
Anxiety
The conscious, preconscious, unconscious:
Id, ego, superego
Defense mechanisms
UNCONSCI
OUS
The preconscious
(subconscious) mind
CONFLICTS
Neurotic anxiety
Conflict
Reality anxiety
Conflict
Moral anxiety
Conflict
MORAL
DEFENSE MECHANISMS
Technique used by the ego to cope with
anxiety.
To keep all of this conflict buried in our
unconscious, Freud argued that we
develop defenses: selective perception,
selective memory, denial, displacement,
projection, regression, fear of intimacy, and
fear of death, among others.
Defenses are the processes by which the
contents of our unconscious are kept in the
unconscious.
DENIAL
Rationalization
A psychoanalysis of
The Great Gatsby
DISCUSSION (Ch. 1 - 5)
What
END OF
PRESENTATION
CLASS DISCUSSION:
The Great Gatsby
Find the existence of id, ego, and
superego in the main characters.
Identify the existence of fears in the main
characters.
Find the defense mechanisms in the main
characters.
QUESTIONS
1.
2.
3.
Tom was born with richness. The wealth might not come
from his own efforts.
For Tom, fear of intimacy is related to low self-esteem. If
Tom were as emotionally secure as his wealth and size
make him appear, he wouldnt work as hard as he does
to impress others with his money and power, as he does.
For examples:
when he brags about his house and stables to Nick,
when he aunts Myrtle before Nick and others,
when he degrades those who dont belong to the
dominant race (17; ch.1),
when he toys with George Wilson concerning whether or
not he will sell George a car that the poor mechanic
might be able to resell at a prot.
Even Toms choice of mistressesall from the lower
class
Insecurity = Daisy
FEAR OF INTIMACY
The unconscious conviction that emotional ties to
another human being will result in ones being
emotionally devastated.
Fear of intimacy in the novel lies in Tom
Buchanans chronic extramarital affairs, of which
Jordan became aware three months after the
couples wedding. Jordan tells Nick:
I saw them [Tom and Daisy] in Santa Barbara
when they came back [from their honeymoon]
A week after I left . . . Tom ran into a wagon on
the Ventura road one night and ripped a front
wheel off his car. The girl who was with him got
into the papers too because her arm was broken
- she was one of the chambermaids in the Santa
Barbara Hotel. (81-82; Ch 4)
Reaction Formation
(Acting in the opposite way to one unacceptable
behavior)
Displacement
(Redirecting unacceptable feelings from the
original source to a safer substitute target)
Denial
(Avoid of becoming aware of painful reality)
He denies:
That
Denial
Denial
Daisy tells Tom that she loves Gatsby, but
Tom acts like she didnt say anything
important.
George Wilson foolishly refuses to believe
that his wife is having an affair.
Sublimation
Replacing socially unacceptable impulses with
socially acceptable behavior)
Repression
(Repressing the unwanted unacceptable
impulses under the unconscious)
QUOTATIONS
ANALYSIS OF
DEFENSE MECHANISMS - CH.1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
ANALYSIS OF
DEFENSE MECHANISMS - CH.1
8. They oughtnt to let her run around the country
this way.
Who oughtnt to? inquired Daisy coldly.
Her family. (Jordan-p.22)
9. The fact that gossip had published the banns
was one of the reasons I had come east. (Nickp.23)
10. , I was confused and a little disgusted as I
drove away. It seemed to me that the thing for
Daisy to do was to rush out of the house, child in
armsbut apparently there were no such
intentions in her head. (Daisy-p.23)
ANALYSIS OF
DEFENSE MECHANISMS - CH.2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
ANALYSIS OF
DEFENSE MECHANISMS - CH.3
1. Well,he told me once he was an
Oxford man. (Gatsby-p.54)
END
OF PRESENTATION
ID
EGO
Ego adalah aspek psikologis daripada kepribadian dan timbul karena kebutuhan
organisme untuk berhubungan secara baik dengan dunia kenyataan atau realita (Freud
dalam Suryabrata 2010:126). Ego berbeda dengan id. Menurut Koeswara (1991:33-34),
ego adalah sistem kepribadian yang bertindak sebagai pengaruh individu kepada objek
dari kenyataan, dan menjalankan fungsinya berdasarkan prinsip kenyataan.
Menurut (Freud dalam Bertens 2006:33), ego terbentuk dengan diferensiasi dari id karena
kontaknya dengan dunia luar, khususnya orang di sekitar bayi kecil seperti orang tua,
pengasuh, dan kakak adik.
Ego timbul karena adanya kebutuhan-kebutuhan organisme memerlukan transaksitransaksi yang sesuai dengan dunia realita atau kenyataan.
Ego adalah eksekutif (pelaksana) dari kepribadian, yang memiliki dua tugas utama;
pertama, memilih stimuli mana yang hendak direspon dan atau insting mana yang akan
dipuaskan sesuai dengan prioritas kebutuhan. Kedua, menentukan kapan dan bagaimana
kebutuhan itu dipuaskan sesuai dengan tersedianya peluang yang resikonya minimal.
Menurut Bertens (2006:33), tugas ego adalah untuk mempertahankan kepribadiannya
sendiri dan menjamin penyesuaian dengan lingkungan sekitar, lagi untuk memecahkan
konflik-konflik dengan realitas dan konflik-konflik antara keinginan-keinginan yang tidak
cocok satu sama lain.
Dengan kata lain, ego sebagai eksekutif kepribadian berusaha memenuhi kebutuhan id
sekaligus juga memenuhi kebutuhan moral dan kebutuhan berkembang-mencapaikesempurnaan dari superego. Ego sesungguhnya bekerja untuk memuaskan id, karena itu
ego yang tidak memiliki energi sendiri akan memperoleh energi dari id.
Untuk itu sekali lagi memahami apa yang dimaksudkan dengan proses sekunder, perlu
untuk melihat sampai dimana proses primer membawa seorang individu dalam pemuasan
keinginan sehingga dapat diwujudkan dalam sebuah kenyataan. Proses sekunder terdiri
dari usaha menemukan atau menghasilkan kenyataan dengan jalan suatu rencana
tindakan yang telah dikembangkan melalui pikiran dan oral (pengenalan).
SUPEREGO