operasi persalinan pervaginam pada risiko mengembangkan cedera sfingter anal kebidanan
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi frekuensi kandungan cedera sfingter anal (OASIS) pada wanita yang menjalani operasi pengiriman vagina (OVD) dan untuk menilai apakah episiotomi mediolateral adalah pelindung untuk mengembangkan OASIS dalam pengiriman tersebut
STUDI DESAIN:
Kami Tampil studi kohort retrospektif.
Ibu dan karakteristik kandungan dari 2.861 wanita yang disampaikan langsung lahir bayi oleh OVD di istilah dalam tahun 20012009 yang diambil dari sebuah klinik database kebidanan dan dianalisis dalam model regresi logistik.
HASIL:
Frekuensi OASIS adalah 5,7%. Wanita
dengan mediolateral episiotomi berisiko signifikan lebih rendah untuk OASIS dibandingkan dengan perempuan tanpa episiotomi mediolateral dalam kasus OVD (adjusted rasio odds, 0,17; Interval kepercayaan 95%, 0.12- 0.24).
KESIMPULAN:
Kami menemukan 6 kali lipat
penurunan peluang untuk mengembangkan OASIS ketika episiotomi mediolateral dilakukan di OVD. Oleh karena itu, kita menganjurkan penggunaan episiotomi mediolateral di semua vaginal operatif pengiriman untuk mengurangi kejadian OASIS