Professional Documents
Culture Documents
Hanifah Rahmania
Study of Foetomaternal
Outcome of Antepartum
Haemorrhage in Pregnancy
Perseptor:
dr. H. Wahdi Sdj. Sp.OG
Dr. dr. Anto S. Sp.OG (K) FER
dr. Trestyawaty Sp.OG
Introduction
Setiap
Introduction
Introduction
Methods
Penelitian
Results
Dari
Results
Discussion
Pada
Discussion
Pernikahan
Discussion
Penelitian
Discussion
Presentasi
Discussion
Anemia ditemukan pada 75% pasien dan preeklampsia sejumlah 22% pasien.
Terdapat hubungan antara kejadian placenta previa
dengan kuretase 12,12% dan operasi caesar sejumlah
18,18%.
USG berguna untuk mendiagnosis kasus placenta
previa; Namun pada solusio placenta diagnosis
ditegakkan melalui pemeriksaan klinis.
Operasi caesar diperlukan hampir di semua kasus
placenta previa dalam kasus APH terutama untuk
mengurangi angka kematian ibu dan janin karena
perdarahan.
Discussion
Kematian perinatal sejumlah 44,1% pada kasus
solusio placenta dan 12,1% pada kasus placenta
previa yang lebih rendah dari studi Singhal
(2013). Hal ini mungkin karena Rumah Sakit
tersier melakukan diagnosis dini dan intervensi
tepat waktu serta memiliki NICU yang lengkap.
Kematian perinatal lebih tinggi pada bayi dengan
berat badan lahir rendah dan jumlah yang lebih
tinggi terjadi pada kasus solusio placenta dengan
usia kehamilan 33-37 minggu.
Conclusion
Perdarahan
Conclusion
Tidak
Conclusion
Program
Conclusion
Terdapat
TERIMA KASIH