You are on page 1of 10

PROYEK ARSITEKTUR VI

PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN MASYARAKAT DI


KAWASAN BLOK M DENGAN PEMBANGUNAN SUPERBLOK

TIM DOSEN KOTKIM :

Kelas B
Kelompok 3
Konsentrasi : Profesi

Prof. Dr. Ir. M Dedes NGW, MSA


Prof. Ir. Agus Budi, Msc, phD
Dr. Ir. Adhy RT, MA, MI
Dr. Ir. Ririk, MT
Ir. Hary W, MSA

Kelompok :
Eka Saputra / 052.0013.00024
Ahmad Ghazi / 052.0013.00004
Adi Wiratama / 052.0013.00002
Siti Rayani / 052.0013.00064
Puti Larasati / 052.0013.00054
M. Faleri Febriyanto /
052.0013.00049
Dio Dama Wijaya /
052.0013.00022
Novian Dwi Saputra /
052.0013.00091
JURUSAN ARSITETUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN
PERENCANAAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
2016

ANALISA BENTUK MASSA : KDB & KLB

KDB
NO
.

KDB

1.

Blok 1

2.

Blok 2

3.

Blok 3

4.

Blok 4

5.

Blok 5

ALTERNATIF DESAIN 1

ALTERNATIF DESAIN 2

KDB
NO
.

KDB

6.

Blok 6

7.

Blok 7

8.

Blok 8

9.

Blok 9

10.

Blok 10

ALTERNATIF DESAIN 1

ALTERNATIF DESAIN 2

KLB
NO
.

KLB

ALTERNATIF DESAIN 1

ALTERNATIF DESAIN 2

1.

Blok 1 KLB : 3,00


32550 m2

Total luasan : 29056 m2

Total luasan : 13000 m2

2.

Blok 2 KLB : 3,00


26250 m2

Total luasan : 26196 m2

Total luasan : 18048 m2

3.

Blok 3 KLB : 3,00


11340 m2

Total luasan : 10224 m2

Total luasan : 8321 m2

4.

Blok 4 KLB : 3,00


11310 m2

Total luasan : 9021 m2

Total luasan : 8330 m2

5.

Blok 5 KLB : 3,00


19830 m2

Total luasan : 17642 m2

Total luasan : 12217 m2

KDB
NO
.

KDB

ALTERNATIF DESAIN 1

ALTERNATIF DESAIN 2

6.

Blok 6 KLB : 3,00


58014 m2

Total luasan : 53830 m2

Total luasan : 55482 m2

7.

Blok 7 KLB : 3,00


25320 m2

Total luasan : 24073 m2

Total luasan : 15707 m2

8.

Blok 8 KLB : 3,00


25740 m2

Total luasan : 24276 m2

Total luasan : 9772 m2

9.

Blok 9 KLB : 3,00


45485 m2

Total luasan : 42357 m2

Total luasan : 26786 m2

Blok 10 KLB : 3,00


20940 m2

Total luasan : 19672 m2

Total luasan : 14673 m2

10.

HAMID SHIRVANI

1. LAND USED

EXISTING

MASTER PLAN DESIGN

FACT :
LAND USE pada kawasan ini hanya berfokus pada
bisnis dan ruko ruko, mall, pusat perbelanjaan, hotel
bisnis, kantor dan tempat untuk anak muda nongkrong

THEORY :
Peraturan pada kawasan ini menunjukkan kawasan ini
berada pada kawasan perdagangan dan jasa dengan
KLB, KDB, dsb berikut ini :

SOLUTION :

PROBLEM :
LAND USE di kawasan ini tidak ada masalah karna di
kawasan blok m ini tata ruang nya sudah tertata rapih
dan pas pada aturannya dan kegunaannya.
Namun akan diletakkan berbagai fungsi pada konsep
master plan nantinya namun tetap harus berhubungan
dengan perdagangan dan jasa

Untuk menghadirkan tempat tempat refresing dan menjadi


kawasan entertaiment superblok yang tetap memperhatikan
Land Use yang sudah ada yaitu perdagangan dan jasa.
Apartement nantinya akan di sewakan begitu juga dengan
office park.
Exhibition Center

Mall + Apartment

Shopping arcade

Community Center

Office park

Town Square

Boutique hotel

Club House

Taman

SEWA

2. BUILDING FORM
AND MASSING
HAMID SHIRVANI
EXISTING

MASTER PLAN DESIGN

FACT :
Pola bangunan atau figure ground pada kawasan Blok M
yaitu grid.

THEORY :
Menurut Roger Trancik (1986) yaitu teori Figure Ground,
Linkage dan place, susunan kawasan Blok M bersifat
homogen yang jelas, dimana ada satu pola penataan.

SOLUTION :
Bentuk bangunan yang merespon sirkulasi
tapak, dimana bangunan yang dekat dengan
entrance bentuknya lebih menjorok kedalam
untuk kesan welcome.

N
PROBLEM :
Pola bangunan eksisting adalah Grid tetapi tidak beraturan
sehingga membuat sirkulasi jalannya berputar-putar dan
sense of lostnya dari kawasannya tinggi. Di tambah
beberapa adanya penutupan jalan, jadi sangat menyulitkan
sirkulasi kendaraan pribadi. Bentuk bangunan monoton
semuanya kotak menyesuaikan tapak.

Setiap ada bukaan taman juga direspon oleh


bangunan dengan menjorok kedalam. Sehingga
kebanyakan bangunan berbentuk V, zigzag
ataupun jajar genjang.
Tetapi ada beberapa bangunan yang bentuknya
tetap kotak untuk efisiensi fungsi dan lokasinya
yang di tengah tapak sehingga selaras dengan
sirkulasi.

Building masses
Taman
Entrance
Sirkulasi kendaraan

3. PARKING AND
CIRCULATION
HAMID SHIRVANI

EXISTING

MASTER PLAN DESIGN

PARKING

N
KETERANGAN
Area parkir
luar

JALUR PEMIPAAN GAS

Area parkir
dalam
(basement/ged
ung)

PROBLEM :
Parkir basement berada pada bangunan yang memiliki
tingkat kesibukan yang tinggi, dan masih terdapat parkir
liar di pinggir jalan yang memakan banyak porsi jalan
kendaraan umum sehingga menyebabkan macet.
Terdapat jalur pemipaan gas yang akan menjadi kendala
dalam merancang basement pada kawasan ini nantinya.

SOLUTION :

KETERANGAN

Pada bagian tapak yang terlintasi jalur


pemipaan
gas
tidak
akan
dibangun
basement namun diberikan gedung parkir.

Jalur pemipaan
gas

Pada tapak tersebut akan dibangun


Exhibition Hall yang memerlukan kapasitas
parkir yang banyak.

Area parkir
dalam
(basement/ged
ung)
Gedung parkir

3. PARKING AND
CIRCULATION
HAMID SHIRVANI

EXISTING

MASTER PLAN DESIGN

CIRCULATION

Taman

N
PROBLEM :
Jalur sirkulasi yang ada di Blok M
Square memiliki lost of sense yang
cukup tinggi karena beberapa
penutupan jalan dan pemberlakuan
jalan satu arah. Sirkulasi jalan
menjadi sempit akibat banyaknya
ground parking Ikendaraan rodan
dua dan empat di area ruko, hal ini
juga menyebabkan kepadatan dan
kemacetan di area tertentu.

Arah jalan kendaraan

SOLUTION :
Jalur pedestrian diarahkan melalui nodes dengan pusat
yang berada pada taman.
Jalur kendaraan masih sama namun ada perubahan arus
arah menjadi satu arah dan dua arah. Jalur pedestrian
akan menjadi prioritas sehingga akan didesain jalur
kendaraan yang bila bertabrakan dengan jalur pedestrian
akan diberikan solusi jalan by pass

4. ACTIVITY
SUPPORT
HAMID SHIRVANI
EXISTING

MASTER PLAN DESIGN

FACT :

TEORY :

Activity support pada kawasan ini terdapat pada kegiatan pelukis


atau seniman jalanan yang berada di sekitar Blok M Square dan
disebrangnya yang sering diadakan festival seperti Chinese new
year, makan durian, dll.
Dan aktivitas pendukungnya juga terdapat pada dua taman
disebelah Selatan dan taman Martha Tiahahu.

Dalam konsep TOD harus disediakan


activity support disetiap minimal
500
m.
dengan
menyediakan
fasilitas
seperti
kegiatan
PKL
disepanjang jalan atau disetiap per
500 m jalur pedestrian akan
menambah daya tarik pengunjung
untuk berjalan dan sebagai tempat
beristirahat sementara pejalan kaki.

SOLUTION :
Menyediakan tempat untuk PKL, seniman jalanan, dll untuk
berjualan dan menjajakan dagangannya ditempat yang mudah
dijangkau pejalan kaki pada kawasan ini. Dalam konsep
masterplan ini, disediakan 3 taman dengan jarak 160 m. Akan
disediakan taman untuk activity support yang sudah ada pada
kawasan ini.

PROBLEM :
Tidak tersedianya tempat
sebagai
activity
support
menyebabkan
kegiatankegiatan tersebut dilakukan
ditempat
yang
tidak
seharusnya dan tidak tepat.
Seperti
festival-festival
yangselalu diselenggarakan
di Jl. Melawai 9.

Jalur merah: Pedestrian Utama


kawasan

Jalur biru: Pedestrian Keseluruhan

Hijau : taman

You might also like