Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN
Adneksitis adalah Infeksi / radang pada Adnexsa rahim.
Adneksa adalah jaringan yang berada di sekitar rahim. Ini termasuk
tuba fallopi dan ovarium alias indung telur, tempat dimana sel telur
diproduksi.
ETIOLOGI
Infeksi
Tindakan Medis
Sebagai akibat
perluasan
radang dari alat
yang letaknya
tidak jauh
seperti
appendiks.
KLASIFIKASI
SALPINGO
OOPARITIS
AKUTA
SALPINGOOOFARITIS
KRONIKA
SALPINGO OOPARITIS
AKUTA
GAMBARAN KLINIK
1. Demam, leukositosis, raba nyeri sebelah kanan dan kiri uterus
2. Setelah beberapa hari dijumpai dengan tumor dan dengan batas
yang tidak jelas dan nyeri tekan.
3. Bila karena gonorrhea maka kecenderungan perlekatan fimbria
pada ostium tuba abdominalis sehingga menyebabkan
penutupan ostium, timbul nanah- nanah yang terkumpul dalam
tuba menyebabkan terjadinya piolsalping. Menghilang dalam 10
hari, sehingga pembiakannya positif
TERAPI
1. Istirahat baring
2. Perawatan umum
3. Anti biotic dan analgetik
4. Pembedahan perlu dilakukan
SALPINGO-OOFARITIS
KRONIKA
GAMBARAN KLINIS
1. Penyakit bisa diketahui oleh penyakit akuta dengan panas rasa
nyeri yang cukup kuat diperut bagian bawah. Sebelah kiri atau
kanan yang bertambah keras dan pada pekerjaan berat disertai
penyakit pinggang, leukoria, haid banyak dengan siklus yang
sering dan tidak teratur penderita mengeluh disparenia dan
infertuita dismenorhea.
2. Pada pemeriksaan ginekologik terdapat gerakan uterus, terdapat
retrofleksi uteri
TERAPI
1. Antibiotika spectrum luas
2. Terapi duatermi
3. Operasi radikal ( histerektomi dan salpingo ooforektomi bilateral )
4. Pada wanita lebih muda satu ovarium untuk sebagian atau
seluruhnya perlu ditinggalkan. Uterus harus diangkat /
ditinggalkan dan hanya adneksia kelainan nyata yang diangkat.
GEJALA KLINIS
Adnexitis kadang memunculkan gejala dan kadang tidak.
Gejala yang paling umum dijumpai pada penderita Adnexitis adalah :
1. Demam, terkadang demam secara tiba tiba dan parah, terutama akibat dari
gonorea.
2. Sakit pada perut bagian bawah
3. Rasa nyeri saat berhubungan
4. Rasa nyeri saat buang air kecil
5. Keluarnya cairan yang berbau dari vagina
6. Menstruasi yang tidak teratur
PENEGAKAN DIAGNOSA
1. Kriteria Umum
2. Kriteria Tambahan
PENANGANAN
1. Penanganan utama yang dianjurkan adalah TAH + BSO + OM +
APP (Total Abdominal Hysterectomy + Bilateral SalpingoOophorectomy + Omentectomy + Appendectomy).
2. Penyakit ini dapat diterapi dengan pemberian antibiotika.
Tergantung dari derajat penyakitnya, biasanya diberikan suntikan
antibiotik kemudian diikuti dengan pemberian obat oral selama
10-14 hari.
TAH + BSO
PENCEGAHAN
1. Setia pada pasangan. Penyakit ini sebagian besar ditularkan
melalui hubungan seksual bebas
2. Segera hubungi dokter apabila gejala gejala penyakit ini
muncul.
3. Rutin memeriksakan diri dan pasangan ke dokter ahli kandungan
4. Menjaga kebersihan organ genital
5. Pergunakan alat kontrasepsi ketika berhubungan seksual, seperti
kondom.
FAKTOR RESIKO
1. Melakukan aktifitas seks tanpa menggunakan kondom
2. Gonta ganti pasangan seks
3. Pasangan seks menderita Infeksi Chlamidia atau Gonorhea
(kencing nanah)
MEKANISME
TINJAUAN KASUS
DATA SUBYEKTIF
ASUHAN KEBIDANAN
Pada Ny S Usia 27 Tahun Dengan Adneksitis
I. Pengkajian
Tanggal
: 25 Februari 2012
: 27 th Umur
Pendidikan : D III
: 39 th
Pendidikan : S1
Agama
Suku
: Gresik
: Tn. A
: Swasta
Alamat : Gresik
KELUHAN UTAMA
Ibu mengatakan merasa nyeri hebat di daerah perut bawah, serta
demam sejak 4 hari yang lalu, rasa nyeri bertambah keras pada
saat melakukan pekerjaan yang berat-berat dan disertai dengan
sakit pinggang dan keputihan.
POLA KEBIASAAN
Pola Kebiasaan
Pola Nutrisi
Pola Eliminasi
Sebelum Sakit
Ibu
makan
porsi
cukup
Selama Sakit
3x/hari Ibu makan porsi cukup 2x/hari
habis,
minum
gelas/hari
habis
BAB 1 kali per hari
Pola Istirahat
Tidur siang 3 jam dan tidur malam Ibu tidak pernah tidur siang
Pola Aktivitas
7 jam
Ibu melakukan
Pola Seksual
aktivitas
tangga
yang ringan saja
Ibu melakukan hubungan seksual 3 Ibu tidak mau
kali per minggu
hubungan seksual
melakukan
RIWAYAT KB
Pernah menggunakan KB AKDR yaitu IUD sudah 1 tahun
DATA OBYEKTIF
Antropometri
(PALPASI)
Abdomen
Genetalia
Punggung
(Auskultasi)
Dada
: Tidak terdengar bunyi ronchii dan wheezing
(Perkusi)
Reflek patella
kanan dan kiri : +/+
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG = Terdapat pembesaran tuba falopi dan ovarium
MASALAH, DAN
KEBUTUHAN
DX
DS
DO
Keadaan umum
: Cukup
Kesadaran
: Composmetis
Tanda tanda vital :
Tekanan darah : 110/90 mmHg
Nadi
: 100 kali/menit
Pernafasan : 20 Kali / menit
Suhu
: 38 0C
BB lalu
: 57 kg
BB sekarang : 56 kg
Tinggi Badan : 156 cm
Masalah
ANTISIPASI TERHADAP
DIAGNOSA/MASALAH
POTENSIAL
o Piosalping
o Abses ovarium
KEBUTUHAN AKAN
TINDAKAN
SEGERA/KOLABORASI/RU
JUKAN
INTERVENSI
TUJUAN
KRITERIA
HASIL
KU Ibu baik
TTV normal
Tekanan darah
: 110/90 140/90 mmHg
Nadi
: 60 - 100 kali/menit
Pernafasan
: 16 24 Kali / menit
Suhu
: 36,5 37,5 0C
Ibu dapat beraktifitas seperti biasa serta rasa nyeri dapat berkurang
INTERVENSI
IMPLEMENTASI
EVALUASI
S
O
A
P