You are on page 1of 21

CARSINOMA

MAMMAE
RAHAYU
GUSTIANA
11101 - 050

ANATOMI

DEFINISI
kanker : kondisi dimana sel
telah kehilangan pengendalian
dan mekanisme normalnya,
sehingga
mengalami
pertumbuhan
yang
tidak
normal,
cepat
dan
tidak
terkendali
Kanker payudara (carcinoma

PATOFISIOLOGI
Hiperplasia duktal
Hiperplasia atipik
Karsinoma insitu (duktal/lobular)
ploriferasi gambaran keganasan
belum invasi stroma dan
menembus membran basal
Karsinoma
insitu
lobular
:
menyebar ke jaringan payudara,
tidak teraba dan tidak terlihat

PATOFISIOLOGI
Karsinoma
Insitu
duktal
:
memberikan penampilan yang
beragam
Setelah
menembus
membran
basal dan invasi stroma menjadi
invasif

menyebar
secara
hematogen
dan
limfogen

metastasis

KLASIFIKASI
Karsinoma In Situ
Karsinoma Duktal
Krasinoma Lobular
Kanker Invasif
Karsinoma Medular
Penyakit Pegets

FAKTOR RESIKO
Umur
Riwayat Kanker Payudara /
Riwayat operasi tumor jinak
payudara
Riwayat keluarga
Riwayat Lingkungan (radiasi)
Riwayat Reproduksi dan
Menstruasi

MANIFESTASI KLINIS
Benjolan pada payudara
kulit atau puting susu tertarik ke dalam
(retraksi)
berwarna merah muda atau kecoklatcoklatan sampai menjadi oedema
kulit kelihatan seperti kulit jeruk (peau
dorange)
mengkerut atau timbul borok (ulkus
pada payudara) - menghancurkan
payudara - sering berbau busuk dan

MANIFESTASI KLINIS
Perdarahan pada puting
susu
Rasa sakit atau nyeri
Kemudian
timbul
pembesaran kelenjar getah
bening ketiak, bengkak
pada
lengan
dan
penyebaran
kanker
di

KLASIFIKASI STADIUM TNM

DIAGNOSIS
Anamnesis
Keluhan utama : benjolan (70% dari
penderita),
nyeri,
nipple
discharge,
dimpling, ulserasi, dan peau dorange
Perjalanan penyakit
Keluhan tambahan berhubungan dengan
metastasisnya, nyeri tulang (misalnya
vertebra, femur), rasa penuh ulu hati,
batuk, sesak, sakit kepala hebat dan
keluhan lainnya
Faktor resiko untuk menjadi kanker

DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi : bentuk, ukuran dan simetris
dari kedua payudara, apakah terdapat
edema (peau dorange) reaksi kulit
atau eritema
Palpasi :massa, palpasi kelenjar limfe
di
axilla,
supraklavikula
dan
parasternal. Setiap massa yang
teraba atau suatu lymphadenopathy
harus dinilai lokasinya, ukurannya,
konsistensinya, bentuk, mobilitas atau

DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang
Mammografi
Ultrasonografi (USG)
Magnetic Rensonance Imaging
(MRI)
Biopsi (FNAB)
Histopatologi

DIAGNOSA BANDING

Fibroadenoma Mammae
Fibrocystic Disease
Cystosarcoma Phyloides
Papiloma intraduktal
Nekrosis lemak
Lipoma
Galactocele
Mastitis

PENATALAKSANAAN
1. Pembedahan (operasi)
.Breast Conserving Surgery
(BCS)
.Mastektomi
2. Terapi radiasi
3. Terapi Hormon
4. Kemoterapi
. adjuvan
. noeadjuvan

PROGNOSIS
Staging (TNM)
Jenis histopatologi

Semakin
dini
semakin
baik
prognosisnya
Stadium I : 90-80%
Stadium II: 70-50%
Stadium III : 20-11%
Stadium IV : 0%

Karsinoma in situ
mempunyai prognosis
yang
baik
dibandingkan dengan
karsinoma yang sudah
invasive

TERIMA
KASIH
TERIMA KASIH

You might also like