Professional Documents
Culture Documents
I.
PENDAHULUAN
Lanjutan..
Salah Satu Tantangan Yang Dihadapi Aceh Dengan
Adanya
Otonomi
Khusus
Adalah
Bagaimana
Memaksimalkan Tingkat Kesehatan. Karena Tingkat
Kesehatan Akan Menjadi Gambaran Bagi Masyarakat
Terutama Berkaitan Dengan Usia Harapan Hidup.
Harapan Hidup Akan Menjadi Lebih Baik Apabila
Terdapat Pola Hidup Sehat. Berdasarkan Pasal 16 (1)
Huruf E Undang-undang No. 11 Tahun 2006 Tentang
Pemerintahan Aceh, Salah Satu Urusan Wajib Yang
Menjadi Kewenangan Aceh Adalah Penyelenggaraan Di
Bidang Penanganan Dan Pelayanan Kesehatan.
Lanjutan..
Menurut Prof. Dr Abubakar Karim MS Melalui Wawancaranya
Dengan Tabloid Tabangun Aceh Edisi 49 Pada 9 Agustus 2015, Sejak
Tahun 2008 Sampai Dengan Tahun 2015 Pemerintah Aceh Telah Menerima
Dana Otonomi Khusus Dari Pemerintah Pusat Mencapai Rp. 41,256
Triliun. Adapun Salah Satu Hal Yang Tengah Dijalankan Hingga Saat Ini
Dari Dana Otonomi Khusus Yang Didapatkan Oleh Provinsi Aceh Adalah
Penanganan Di Bidang Kesehatan. Penanganan Di Bidang Kesehatan
Secara Khusus Di Aceh Dimulai Dengan Terbentuknya Jaminan Kesehatan
Aceh Atau JKA Pada Tahun 2010.
Pemerintah Aceh Melalui APBA 2010, Mengalokasikan Dana Sekitar
Rp. 425 Miliar Untuk Program JKA. Program JKA Mencakup 3,8 Juta
Penduduk Dari 4,3 Juta Warga Aceh. Pada Saat Itu Aceh Dikenal Sebagai
Provinsi Yang Lebih Dulu Memberikan Jaminan Kesehatan Terhadap
Penduduknya Untuk Pelayanan Kesehatan Gratis Tingkat III.
Selanjutnya..
Dari target diatas yang diprioritaskan masih terdapat 1,2
sampai 2 juta warga yang sampai kini belum mendapat
jaminan kesehatan dari Askes, Jamkesmas dan asuransi
kesehatan lainnya. Kebijakan Jaminan Kesehatan Aceh
salah satu bagian yang terpenting untuk menciptakan
masyarakat Aceh yang terlepas dari belenggunya
ketidakberdayaan, dimana akses kesehatan yang sangat
sulit terkadang membuat masyarakat rela dalam kesakitan,
kesehatan telah menjadikan masalah tersendiri dalam
masyarakat yang telah lama berusaha untuk dihilangkan.
II. PERMASALAHAN
III. Pembahasan
a.
Lanjutan..
Didalam pasal 183(1) UUPA, Dana Otonomi Khusus yang diterima
Pemerintah Aceh ditujukan untuk membiayai pembangunan terutama
pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi
rakyat, pengentasan kemiskinan, serta pendanaan pendidikan, sosial, dan
kesehatan.
c. Pengertian penanganan dan pelayanan kesehatan
Menurut Partricia Ann Dempsey, pelayanan kesehatan adalah sebuah
upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu
organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan baik itu perorangan,
keluarga, kelompok, ataupun masyarakat.
e.
berdasarkan
perundang-
Berdasarkan pasal 8(1) Qanun Aceh No.4 tahun 2010 tentang kesehatan
pemerintah Aceh wajib menyediakan dan memelihara fasilitas pelayanan
kesehatan yang memadai dan terjangkau bagi seluruh rakyat aceh. Namun
dalam kenyataannya dengan jumlah dana yang begitu besar, tingkat
penanganan dan pelayanan kesehatan di aceh masih banyak kekurangan di
segala bidang. Misalnya saja di desa terpencil masih sangat susah
mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
tidak hanya itu saja jumlah tenaga ahli medis yang dipunyai juga sangat
kurang, di daerah kabupaten/kota banyak kekurangan tenaga ahli medis dan
juga perlengakapan alat medis juga belum sepenuhnya terpenuhi sehingga
menyebabkan banyak Rumah sakit di daerah kab/kota yang tidak mampu
merawat pasiennya dengan baik dan harus merujuknya ke provinsi, sehingga
menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri bagi pasien dengan masalah
lainnya yang berkembang, seperti kekurangan kamar rawat inap dan lain
sebagainya.
f.
IV. SUMBER
Buku-buku:
Huda, Nimatul. Hukum tata negara indonesia. Yogyakarta. PT.Raja Grafindo
persada. 2005.
Jamin, Muhammad. Peradilan adat pergeseran politik hukum, perspektif
undang-undang otonomi khusus papua. Yogyakarta. Graha ilmu. 2014.
Peraturan Perundang-undangan:
Undang-undang No. 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh
Qanun Aceh No.4 tahun 2010 tentang kesehatan
Qanun Aceh No.2 Tahun 2013 tentang perubahan atas Qanun No.2 Tahun 2008
Tentang tata cara pengalokasian tambahan dana bagi hasil
minyak dan gas
bumi dan penggunaan dana otonomi Khusus
Internet
https://m.tempo.co/read/news/2016/01/11/05873483
0/dana-otonomi-khusus-melimpah-aceh-masih-tergol
ong-daerah-termiskin
. Diakses pada 25 Desember 2016
http://www.beritasatu.com/kesra/156865-jaminan-kes
ehatan-aceh-resmi-diintegrasikan-ke-bpjs.html
. Diakses pada 26 Desember 2016
https://m.tempo.co/read/news/2016/01/11/05873483
0/dana-otonomi-khusus-melimpah-aceh-masih-tergol
ong-daerah-termiskin
. Diakses pada 27 Desember 2016
http://www.tifafoundation.org/menakar-otonomi-khu