You are on page 1of 18

Penyimpanan Darah Invitro

Tujuan pembelajaran
Memperlihatkan sayarat sayarat dalam
penyimpanan darah invitro.

Topik inti
metabolisme darah invivo
metabolisme darah invitro
syarat penyimpanan darah
suhu simpan
antikoagulan
lama simpan
3

Metabolisme darah invivo


invivo ada keseimbangan antara :
produksi dan destruksi
sintesa dan pemecahan protein & lain-lain
sel darah memerlukan energi untuk :
mempertahankan bentuk sel
melakukan fungsi sel
Untuk mendapatkan energi perlu metabolisme
memerlukan bahan
memerlukan oksigen (trombosit & leukosit)
4

Metabolisme dalam eritrosit


merupakan proses glikolitik (pemecahan
glukosa)
memerlukan hampir 20 macam enzim
memerlukan 2 mol ATP
memproduksi 4 mol ATP
dengan hasil akhir 2 mol ATP
ATP merupakan sumber energi
hasil akhir : asam laktat
5

Metabolisme darah invitro


invitro tidak ada keseimbangan antara
produksi dan destruksi
sintesa dan pemecahan protein
hanya ada destruksi tanpa produksi
sel darah memerlukan energi
untuk mendapatkan energi perlu metabolisme
memerlukan bahan
6

Syarat penyimpanan darah invitro


cara penyimpanan harus dapat :
1. Mempertahankan sel darah tetap hidup
2. Mempertahankan sel darah tetap
berfungsi
harus diperhatikan 2 faktor penting :
1. Suhu simpan
2. Pengawet / pelindung
7

2 cara penyimpanan darah


penyimpanan dalam bentuk cair
penyimpanan dalam bentuk beku

Suhu simpan
Komponen-komponen darah mempunyai suhu
simpan optimal yang berbeda-beda
Eritrosit dalam bentuk cair
suhu optimal : 4 C 2 C
metabolisme : 1/40 x pada 37 C
Eritrosit dalam bentuk beku
suhu optimal : -196 C
metabolisme : 0
9

Suhu simpan komponen darah


dalam bentuk cair
Suhu
4 C 2 C

Jenis komponen
Darah Lengkap
Darah Merah Pekat (PRC)
Plasma

22 C 2 C

Trombosit Pekat
Leukosit Pekat
10

Suhu simpan komponen darah


dalam bentuk beku
Suhu

Jenis komponen

-18 C 30 C

Plasma Segar Beku

-85 C

Kriopresipitat
Darah Merah Pekat
Sel induk darah

-196 C

(stem cell)
Sel induk darah (stem cell)
11

Pengawet / pelindung darah


pengawet darah terdiri dari
antikoagulan : sitrat
bahan-bahan untuk metabolisme sel
pengawet darah dalam penyimpanan bentuk
cair
ACD : Acid Citric Dextrose
CPD
: Citric Phosphate Dextrose
CPD-A : Citric Phosphate Dextrose
Adenine

12

Lama Simpan Darah Lengkap


berdasarkan jenis pengawet darah
Jenis pengawet

Lama simpan

ACD

21 hari

CPD

21 hari

CPD-A

35 hari

13

Sitrat sebagai antikoagulan


mempertahankan darah tetap dalam
keadaan cair dengan mengikat Kalsium (Ca+)
dalam darah
aman bagi manusia
efek samping keracunan terjadi bila
konsentrasi tinggi dengan gejala
semutan sekitar mulut
rasa tertekan pada diafragma
akibat dari
turunnya kadar kalsium (Ca+) darah
14

Peran Kalsium dalam mekanisme pembekuan darah


EKSTRINSIK

INTRINSIK
Kontak kolagen

Kerusakan jaringan/
pembuluh darah

XII XII a
III Tromboplastin

XI XI a

VII a VII

IX IX a

Xa

X
II Protrombin
: aksi
: Transformasi

I Fibrinogen

Kalsium, Trombosit, V
Trombin
Fibrim (jarang)
XIII
Fibrin (padat)

15

Netralisasi sitrat
dengan memberikan kalsium glukonas 10%
10 ml untuk dewasa
4-8 ml untuk bayi
keracunan dapat terjadi pada
transfusi banyak dan cepat
transfusi pada pasien gangguan hati
transfusi tukar pada bayi 5 ml / unit
16

Ringkasan
penyimpanan darah invitro harus memenuhi
syarat agar dapat mempertahankan sel darah
tetap hidup dan berfungsi
faktor suhu simpan dan faktor pengawet
darah merupakan 2 faktor penting untuk
dapat mempertahankan kehidupan dan fungsi
sel darah
17

Hasil pembelajaran
Peserta mampu :
menjelaskan syarat-syarat menyimpan
darah invitro
menjelaskan suhu simpan dan pengawet
darah yang disimpan invitro

18

You might also like