You are on page 1of 22

ACTIO PAULIANA, GIJZELING, dan

PIDANA KEPAILITAN

ACTIO PAULIANA

JENIS-JENIS ACTIO PAULIANA


1. Umum (Pasal 1341 BW)
2. Waris (1061 BW)
3. Pailit (41-47 UUK)

DASAR HUKUM
1341 BW j.o. 1131 BW
41 47 UUK

SIAPA yang mengajukan?


Umum : Kreditor
Pailit
: Kurator dengan
persetujuan hakim pengawas

KRITERIA YANG DI ACTIO PAULIANA


1 Tahun sebelum pailit;
Tidak Wajib;
Melebihi kewajiban;
Belum jatuh tempo;
Pihak terafiliasi;

SYARAT ACTIO PAULIANA


1. Rechthandeling;
2. Mengetahui atau sepatutnya tahu;
3. Yang bertransaksi tahu atau
sepatutnya tahu;
4. Tidak ada kewajiban.

KEMANA DIAJUKAN ?
Pengadilan Niaga
Dasar Hukum : pasal 3 (1)

HUKUM ACARA YANG DIGUNAKAN

Sama dengan Pailit ;

Jangka waktu;
Upaya hukum;
serta merta

PRAKTIK DI PENGADILAN
1998 2004 : 6 Kasus
Dikabulkan : Nihil
Perdata Umum ?

KENAPA DITOLAK?
Membuktikan sebagai suatu
kecurangan;
Kompetensi absolut.

AKIBAT HUKUM
Mengembalikan;
Mengembalikan + ganti
rugi;
Mengganti rugi

GIJZELING
Paksa badan;
Sandera
Tahan

DASAR HUKUM GIJZELING


Pasal 93 96 UUK
HIR 209 224
Perma No. 1 Tahun 2000
tentang Paksa Badan

PROBLEMA NORMATIF GIJZELING

Jumlah Minimum Utang;


Lama waktu
Usia Debitor
Makna itikad tidak baik
Tujuan

PRAKTIK DI PERADILAN

Tidak pernah dikabulkan;


Alasan : tidak ada hukum acara

SIAPA YANG MENGAJUKAN?


Usul hakim Pengawas;
Permintaan Kurator;
Permintaan Kreditor

KEMANA DIAJUKAN?
Hakim Pemutus Pailit

SIAPA YANG MELAKSANAKAN?


Jaksa atas
pengawas;

usulan

hakim

SYARAT PENGAJUAN GIJZELING


1. Tidak
melaksanakan
pasal 98;
2. Tidak
melaksanakan
pasal 110;
3. Tidak
melaksanakan
pasal 121 (1) (2);

PIDANA

tidak mau hadir atau memberikan/


tidak memberikan keterangan yang
menyesatkan
dalam
proses
pemberesan pailit (Pasal 226 KUHP);
perbuatan
debitor
pailit
yang
merugikan kreditor (Pasal 396 KUHP);
perbuatan
debitor
yang
memindahtangankan harta sehingga
merugikan
para
kreditor
dan
menyebabkan pailit (Pasal 397 KUHP);
perbuatan
direksi
atau
komisaris
perseroan yang menyebabkan kerugian
perseroan baik sebelum atau setelah
pailit (Pasal 398 dan 399 KUHP);

PIDANA

perbuatan menipu oleh debitor pailit


kepada para kreditor (Pasal 400
KUHP);
kesepakatan curang antara debitor
pailit dengan kreditor dalam rangka
penawaran perdamaian kepailitan
(Pasal 401 KUHP);
tindakan
debitor
pailit
yang
mengurangi hak-hak kreditor (Pasal
402 KUHP);
perbuatan direksi perseroan terbatas
yang bertentangan dengan anggaran
dasar (Pasal 403 KUHP).

You might also like