You are on page 1of 18

APRESIASI SASTRA

Aswadi, S.Pd., M.Pd.

Pengertian Apresiasi

Sastra hasil kegiatan kreatif manusia


dalam
mengngkapkan
penghayatan
dengan menggunakan bahasa
Dua istlah yang menjelaskan pengertian
sastra: 1. Menungapkan penghayatan, 2
kegiatan kreatif.

Istilah apresiasi berasal dari bahasa latin


apreciatio =
mengindahkan/menghargai.
Gove mengemukakan arti apresiasi adalah:
1. Pengenalan melalui perasaan atau
kepekaan batin
2. Pemahaman dan pengakuan terhadap
nilai-nilai keindahan yang diungkapkan
pengarang

Kegiatan
apresiasi
sastra
diartikan
sebagai
suatu
proses
mengenal,
menikmati, memahami, dan menghargai
suatu karya sastra secara sengaja, sadar,
dan kritis sehingga tumbuh pengertian
dan penghargaan terhadap sastra.

Apresiasi sastra adalah kegiatan untuk


mengakrabi karya sastra dengan
sungguh-sungguh. Di dalam mengakrabi
terjadi proses pengenalan, pemahaman,
penghayatan, dan setelah itu penerapan.

Squire dan Taba : Apresiasi melibatkan :


1.
Aspek Kognitif : keterlibatan intelek
pembaca dalam memahami karya;
2.
Aspek Emotif : keterlibatan unsur emosi
pembaca dalam menghayati karya;
3.
Aspek Evaluatif : kegiatan memberikan
penilaian baik buruknya karya sastra
secara personal oleh pembaca.

Kegiatan Apresiasi Satra


Perilaku kegiatan Apresiasi terbagi dalam
dua kategori :
1. Apresiasi secara langsung : membaca
atau menikmati cipta sastra berupa teks
maupun performansi secara langsung.
2. Apresiasi secara secara tidak langsung :
dapat dilakukan semisal mempelajari teori
sastra, membaca artikel yang berkaitan
dengan kesastraan, memberikan
penilaian, dan mempelajari sejarah
tentang sastra.

Bekal Pengapresiasi
Sastra

1.

2.
3.
4.

Bekal awal calon apresiator :


Kepekaan emosi atau perasaan sehingga
pembaca mampu memahami dan
menikmati unsur-unsur dalam cipta sastra
Pemilikan pengetahuan dan pengalaman
masalah kehidupan dan kemanusiaan.
Pemahaman terhadap aspek kebahasaan
Pemahaman terhadap unsur-unsur
intrinsik cipta sastra yang berkaitan
dengan telaah teori sastra.

Tahap Apresiasi
1. Tahap

Penjelajahan
2. Tahap Penafsiran
3. Tahap
Pengkreasian

1. Tahap Penjelajahan

Tahap pertama dilakukan dengan


membaca karya sastra yag dijelajahinya.
Tahap Kedua dilakukan dengan
menganalsis unsur-unsur yang
membangun karya sastra baik isi maupun
bentuknya.
Tahap ketiga dilakukan dengan
mengapresiasikan kembali karya sastra
yang dibacanya dalam bentuk lain atau
mencipta karya sastra sendiri.

Tahap Aprsiasi sastra.


Tahap mengenal dan menikmati
Pada tahap ini, kita berhadapan dengan
suatu karya. Kemudian kita mengambil
suatu tindakan berupa membaca, melihat
atau menonton, dan mendengarkan suatu
karya sastra.

Tahap menghargai
Pada tahap ini kita merasakan manfaat atau
nilai karya sastra yang telah dinikmati.
Manfaat di sini berkaitan dengan kegunaan
karya sastra tersebut. Misalnya memberi
kesenangan, hiburan, kepuasan, serta
memperluas wawasan dan pandangan
hidup.

Tahap pemahaman
Pada tahap ini kita melakukan tindakan
meneliti serta menganalisis unsur-unsur
yang membangun karya sastra, baik unsur
intrinsik maupun unsur ekstrinsiknya.
Akhirnya kita menyimpulkan karya sastra
tersebut. Apakah karya sastra tersebut
termasuk baik atau tidak, bermanfaat atau
tidak bagi masyarakat sastra?

Tahap penghayatan
Pada tahap ini kita membuat analisis lebih
lanjut dari tahap sebelumnya, kemudian
membuat interpretasi atau penafsiran
terhadap karya sastra serta menyusun
argumen berdasarkan analisis yang telah
dilakukan pada tahap sebelumnya.

Tahap aplikasi atau penerapan


Segala nilai, ide, wawasan yang diserap
pada tahap-tahap terdahulu diinternalisasi
dengan baik, sehingga masyarakat
penikmat sastra dapat mewujudkan nilainilai tersebut dalam sikap dan tingkah laku
sehari-hari.

Tingkat Apresiasi Sastra

Tingkat pertama terjadi apabila seserang


mengalami pemahaman yang ada dalam
sebuah karya sastra. Ia terlibat secara
intelektual, emosonal, imajinatif dengan
karya sastra.
Tingkatan kedua terjadi apabila daya
intelektual pembaca bekerja lebih giat.
Tingkatan ketiga terjadi apabila pembaca
telah mampu menemukan ada tidaknya
hubungan antara karya yang dibacaya
dengan kehidupan.

Pengertian dan Ragam


Puisi

Secara etimologi, istilah puisi berasal dari


bahasa Yunani Poeima (membuat) atau
poeisis (pembuatan) dan dalam bahasa
Inggris disebut poem atau poetry.
Puisi adalah salah satu bentuk karya
sastara yang mengekspresikan secara
padat pemikiran dan perasaan
penyairnya diubah dalam wujud bahasa
yang paling berkesan.

SEKIAN
SAMPAI KETEMU MINGGU DEPAN

You might also like