Professional Documents
Culture Documents
Diabetes Melitus
MAKAN
MANIS ?
KETURUNAN ?
TIDAK
PERLU
ALAT
UKUR
SUNTIK
INSULIN ?
GDP ITU
PALING
PENTING!!!
PENYAKIT
ORANG TUA
SAJA?
BISA SEMBUH
GAK YA?
Klasifikasi DM
1. Diabetes Mellitus :
a. Tipe tergantung insulin(DMTI)/ IDDM
- Tipe I
b. Tipe tak tergantung insulin
(DMTTI/NIDDM)
- Tipe II
2. Tipe Lain
3. Diabetes Kehamilan
Faktor Resiko
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Riwayat Keluarga
Obesitas Atau Kegemukan
Usia Yang Semakit Bertambah
Kurangnya Aktivitas Fisik
Merokok
Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol
Tinggi
Penderita Hipertensi Atau Tekenan Darah Tinggi
Masa Kehamilan
Ras Tertentu
Stres Dalam Jangka Waktu Yang Lama
Diagnosis
Dikatakan menderita Diabetes Mellitus apabila
menderita dua dari tiga gejala yaitu :
1.Keluhan TRIAS : Banyak makan dan minum,
Banyak kencing dan Penurunan berat badan.
Ditambah dg kel tambahan.
2.Kadar glukosa darah pada waktu puasa lebih
dari 120 mg/dl
3.Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan
lebih dari 200 mg/dl
4.Tes toleransi glukosa Oral (TTGO)
Komplikasi
Beberapa komplikasi dari Diabetes Mellitus
adalah :
1. Akut : Hipoglikemia dan Hiperglikemia
2. Komplikasi jangka panjang Diabetes Mellitus :
a. Penyakit makrovaskuler : mengenai pembuluh darah besar,
penyakit jantung koroner
b. Penyakit mikrovaskuler : mengenai pembuluh darah kecil,
retinopati, kerusakan ginjal.
c. kerusakan saraf tepi (berpengaruh pada ekstrimitas),
saraf otonom berpengaruh pada saluran cerna dan jantung
d. Proteinuria
e. Kelainan koroner
f. Ulkus / gangrene / borok / luka sukar sembuh
g. Hipertensi dan stroke
h. Disfungsi seks
Pencegahan
GULOH CISAR
1.G (Glukosa) : Batasi penggunaan gula ( kadar GDA < 140, dan
atau GDP <100)
2.U (Uric acid) : Batasi makanan yang mengandung JASBUKET:
jeroan, alkohol, sarden, burung dara, unggas, kaldu, emping, tape
3.L (Lipid/ Lemak): Hindari makanan yang berlemak, kurangi
makanan yang mengandung TEK - KUK CS2: telur, keju,
kepiting, udang, kerang, cumi cumi, susu, santan
4.O (Obesitas): Kontrol berat badan
5.H (Hipertensi): Hindari konsumsi garam yang berlebihan
6.C (Cigarette): Stop merokok
7.I (In activity): Olah raga teratur
8.S (Stress): Hindari stress
9.A(Alcohol abuse): Stop minum minuman beralkohol
10.R(Regular check up): Check up secara teratur
HIPERTENSI
DEFINISI
Pasien dengan golongan umur 60 tahun,
pengobatan dapat dipertimbangkan pada
tekanan darah dg diastolik 90 mmHg, atau
tekanan darah diastolik 140 mmHg dan tujuan
terapi < 140/90.
MITOS
1. Saya pasti mengidap hipertensi sebab orang tua
saya pengidap hipertensi
2. Hipertensi sering dikaitkan dg kadar hemoglobin
darah
3. Minum obat hipertensi menyebabkan
ketergantungan
4. Sakit kepala menyebabkan tensi naik
5. Hipertensi itu penyakit orang tua
6. Hipertensi bisa disembuhkan
7. Bila darah tinggi banyak makan belimbing, bila
darah rendah banyak makan kambing
FAKTOR RISIKO
stres,
usia,
merokok,
obesitas (kegemukan),
alkohol,
faktor keturunan,
faktor lingkungan (gaduh/bising)
GEJALA
sakit kepala,
pusing,
lemas,
kesemutan
kelelahan,
rasa berat di tengkuk, gangguan tidur.
KOMPLIKASI
PENGOBATAN
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih
lanjut:
a. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obatobatan atas ijin dokter
b. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
o Mengurangi asupan garam dan lemak
o Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum
alkohol bagi yang mengkonsumsinya
o Berhenti merokok bagi yang merokok
o Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan
o Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda,
berenang
o Menghindari ketegangan
o Istirahat cukup
o Hidup tenang
PENCEGAHAN
Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari
hipertensi
a.Kontrol teratur
b.Minum obat teratur
c.Diet rendah garam dan lemak
TERIMA
KASIH
Pertanyaan?
Prolanis
(Program Pengelolaan Penyakit Kronis)
1.Senam
2.Edukasi Kesehatan
3.Seminar dengan dokter spesialis
4.PRB (Program Rujuk Balik)
5.Konsultasi Gizi
Tujuan Prolanis
Mendorong peserta penyandang penyakit
kronis mencapai kualitas hidup optimal
dan sesuai dengan panduan klinis terkait
sehingga dapat mencegah timbulnya
komplikasi penyakit
LEGALISASI :
Surat Rujuk Balik
Pemberian Buku
Monitoring Obat Kronis
FASKES TK. I
Dokkel/PKM/
Klinik/ BP
4
Obat habis
Peserta kontrol
Apotek
Rujuk Balik
Obat 1 bulan
tersier