You are on page 1of 13

JURNAL READING

DELIRIUM IN OLDER
PERSONS
PEMBIMBING :
DR . TINON M, SP.KJ
DISUSUN OLEH :
N ULFAH AZZAHRO HARIYONO
H2A010036

Pendahuluan
Delirium secara umum merupakan penurunan

pada perhatian dan kognisi, akut, mengancam


nyawa, dan secara klinis sindrom ini
berpotensi pada orang-orang yang berusia 65
tahun atau lebih tua

Epidemiologi
Prevalensi delirium dirumah sakit sekitar 14

24%.
Delirium terjadi pada 15-53%
pasien tua
pasca operasi dan 70 87% dari mereka
dalam perawatan intensif
Angka kematian di antara pasien yang dirawat
di rumah sakit dengan delirium sekitar 2276%, sama tingginya dengan pasien infark
miokard akut atau sepsis.

Karakteristik klinis

Etiologi dan Faktor Resiko


Penyebab delirium biasanya multifaktorial.
Delirium

termasuk dalam hubungan yang


komplek antara kerentanan pasien dengan
faktor pencetus

Patofisiologi
Patofisiologi delirium belum diketahui pasti.
Penelitian neuropsikologis dan neuroimaging (Gg.

umum di fungsi kortikal, dengan disfungsi korteks


prefrontal, struktur subkortikal, thalamus, basal
ganglia, frontal dan korteks temporoparietal,
korteks fusiform, dan girus lingual)
Hipotesis terkemuka untuk patogenesis delirium
berfokus pada peran neurotransmisi, peradangan,
dan stres kronis.

Evaluasi
Setiap pasien tua yang dirawat di rumah sakit harus

menjalani pengujian kognitif singkat dengan


penggunaan instrumen seperti Mini-Mental State
Examination
Riwayat medis harus cermat diperoleh untuk
mendeteksi alkoholik atau pengguna benzodiazepine,
yang dapat berkontribusi untuk delirium
Electroencephalography memiliki peran yang terbatas
dalam diagnosis delirium, karena tingkat negatif yang
palsu 17% dan tingkat positif palsu dari 22%.

Pencegahan
Pencegahan

Delirium Yale Trial (Orientasi dan


kegiatan terapi untuk penurunan nilai kognitif,
mobilisasi dini untuk mencegah imobilisasi,
pendekatan nonfarmakologis untuk meminimalkan
penggunaan obat psikoaktif, intervensi untuk
mencegah kurang tidur, metode komunikasi dan
peralatan adaptif (terutama kacamata dan alat bantu
dengar) untuk penglihatan dan pendengaran
penurunan nilai, dan intervensi dini untuk penurunan
volume

Delirium & Demensia

Dementia

adalah faktor risiko utama untuk


delirium, dan sepenuhnya dua pertiga dari kasus
delirium terjadi pada pasien dengan dementia
penelitian telah menunjukkan bahwa delirium dan
demensia
keduanya
berhubungan
dengan
penurunan
metabolisme
otak,
kekurangan
kolinergik, dan peradangan

Pengobatan

TERIMAKASIH

You might also like