You are on page 1of 25

Gerak Harmonik

Sederhana Pegas
Disusun Oleh:
1. Budianto Jaya
(03101401003)
2. Nur Apriyaningsih
(03101401004)
3. Puspithaloka Putri
(03101401009)
4. Reza Irmanza
(03101401010)
5. Chariznantya R.
(03101401020)
6. Sizty Putri T.
(03101401026)
7. Okta Rizki Adi Putra (03101401035)
8. Vebby Tifanny
(03101401037)
9. R.A. Aulia Safira
(03101401045)

Gaya Pada Pegas


Gaya pada pegas digambarkan di dalam Hukum Hooke berbunyi

Pertambahan panjang pegas

sebanding dengan gaya tarik yang


dikenakan pada pegas sebelum
melampaui batas
F = k . xelastisitas
(notasi skalar) pegas.
Dengan :
1. F adalah gaya (dalam unit newton)
2. k adalah konstanta pegas (dalam newton per meter)
3. x adalah jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya (dalam unit
meter).

Hukum Hooke
F = - k. x
(notasi vektor)
Pertambahan
Panjang
Pegas
200

G
A
Y
A
(N)

grams

400
grams

600
/ = konstanta pegas
Pertambahan Panjang (M)

grams

Bentuk-Bentuk Pegas

1 1 1 1
...
k s k1 k 2 k3

xs = x1 + x2 + ....

2. Pegas Pararel
. Fp = F1 + F2
. kp = k1 + k2 + k3 +.....
. xp = x1 = x2

1. Pegas Seri
. F1 = F2 = Fs

Pegas Seri

Pegas Pararel

Gerak Harmonik Sederhana Pada Pegas


Apabila benda ditarik ke arah kanan
seperti pada gambar b sejauh x,
maka gaya pada pegas adalah F =
-k . X
Apabila benda didorong ke arah kiri
seperti pada gambar c sejauh x,
maka gaya pada pegas adalah F = +
k. X
Jika
dua
pernyataan
diatas
digabungkan maka pada saat benda
didorong sejauh x, maka akan ada
gaya F yang melawan sehingga saat
dorongan dilepaskan, benda akan
bergerak menuju titik setimbang.
Benda akan memiliki kecepatan v
dan akan bergerak ke arah kanan
melewati x=0. Namun akan ada gaya
F yang akan memperlambat gerak

Hubungan antara lintasan lingkaran,


Simpangan secara vertikal &
Gerak Harmonik Sederhana

Perpindahan vektor dari gerak melingkar


Dan perpindahan dalam gerak harmonik sederhana

Simpangan Pada
Gerak harmonik sederhana
y = +max

200
grams

y=0

y=0

200

200

grams

grams

200
grams

y = -max
Vektor Simpangan
Dalam Lingkaran

Secara
Vertikal

Posisi Gerak
Harmonik Sederhana

Persamaan Simpangan pada


Gerak Harmonik Sederhana
y = +max 900

y=0
1800

y=0
00

Catatan bahwa vektor


Simpangan pada Pandangan
secara vertikal adalah
0 pada 00, 100 % ke atas
pada 900, 0 pada 1800, 100 %
kebawah pada 2700
dan 0 lagi pada 3600
Pada fungsi trigonometri,
0 pada 00, 1 pada 900,
0 pada 1800, -1.0 pada 2700,
dan 0 pada 3600 akan
membuat fungsi dari sin

y = -max 2700
Vektor Simpangan
Dalam Lingkaran

Secara
Vertikal

Persamaan Simpangan
y = A . sin

Pergerakan Melingkar dengan Vektor Kecepatan

Vektor Kecepatan selalu


Tegak lurus dengan jariJari lingkaran

Hubungan dari Lintasan Lingkaran,


Kecepatan secara Vertikal &
Gerak Harmonik Sederhana

Vektor kecepatan pada Lintasan Lingkaran


&Kecepatan pada Gerak Harmonik Sederhana

Kecepatan Pada
Gerak Harmonik Sederhana
V=0

V = -max

200

V = + max

grams

200

200

grams

grams

200
grams

V=0

Vektor Kecepatan
Pada Lingkaran

Secara
vertikal

Posisi Pegas

Persamaan Kecepatan Pada GHS


V=0
900

V = -max
1800

V = + max
00

V=0
2700

Vektor Kecepatan
Pada Lingkaran

Catatan bahwa Vektor


Kecepatan pada pandangan
Secara vertikal adalah
100 % ke atas pada 00,
0 pada 900, 100% ke bawah
pada 1800, 0 pada 2700
dan 100% ke atas pada 3600
Pada fungsi trigonometri
adalah 1.0 pada 00, 0 pada 900
-1.0 pada 1800, 0 pada 2700,
Dan 1.0 pada 3600

Secara
Vertikal

Persamaan GHS
V = Vmax . cos

Hubungan antara lintasan lingkaran,


Percepatan secara vertikal &
Gerak Harmonik Sederhana

Acceleration Vector of Circular motion


& Acceleration in SHM

Percepatan Pada
Gerak Harmonik Sederhana
a = -max

a=0

200
grams

200

200

grams

grams

a=0
200
grams

a = +max
Vektor Percepatan
Pada Lingkaran

Secara
Vertikal

Posisi Pegas

Catatan bahwa percepatan


Persamaan Percepatan pada
Vektor pada Pandangan
Gerak Harmonik Sederhana
secara vertikal adalah
0 pada 00, 100 % ke bawah
a = -max, 900
pada 900, 0 pada 1800, 100 %
Ke atas pada 2700
dan 0 lagi pada 3600
a=0
00

a=0
1800

Pada fungsi trigonometri,


0 pada 00, -1 pada 900,
0 pada 1800, 1.0 pada 2700,
dan 0 pada 3600 akan
membuat fungsi dari -sin

a = +max, 2700
Vektor Percepatan
Pada Lingkaran

Secara
Vertikal

Persamaan GHS
a = amax . ( -sin )

Gerak Harmonik Sederhana

200
grams

200
grams

90 o

0o

200

200

grams

grams

180 o

Y = A . Sin
V = Vmax. Cos

200
grams

270 o

a = amax . (-Sin )

360 o

Y = A. Sin
Simpangan

t
dy/dt = Vmax Cos
Kecepatan

dy/dt
t

d2y/dt2 = Amax (-Sin )


d y/dt
2

Percepatan

Rumus Simpangan
Jika pada saat awal benda pada posisi 0, maka

y A sin 0
Rumus Simpangan pada umunya adalah.....

y A sin (t 0 ) A sin (2ft 0 )


Besar sudut (t+0) disebut sudut fase (), sehingga

t
t 0 2 0
T
disebut fase getaran dan disebut beda fase.

y = A x sin
y = A x sin o t
y = A x sin 2 f t

= o t
=2f
=2/T
Vlinear = R
asentripetal = V2 / r

=2ft

V=2fR
V=2R/T
ac = 4 2 f 2 R
ac = 4 2 R / T2

t 0
2
T 2
t
0
T 2
t 2 t1
2 1
T

Rumus Kecepatan dan Percepatan


V = Vmax . cos

v vmaks cos (t 0 )

V = 2 f A . cos
V = 2 f A . cos o t
V = 2 f A . cos 2 f t
V = 2 A/ T . cos 2 f t

a = amax . ( -sin )

a amaks sin (t 0 )

a = V2 / A . ( -sin )
a = 4 2 f 2 A . ( -sin )
a = 4 2 A / T2 . ( -sin )
a = amax . ( -sin 2 f t )

Menentukan Periode dan Frekuensi


Gerak Harmonik Sederhana Pegas
Periode
adalah
banyaknya
waktu
yang
diperlukan untuk melakukan getaran
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang
dilakukan dalam selang waktu yang diberikan
Persamaan umum periode dan frekuensi

t
T
n

n
f
t

Hubungan periode dan Frekuensi


Dengan :
T = Periode (s)
1
t = waktu (s)
f
n = banyak
T
getaran
f = frekuensi

Dengan :
T = Periode (s)
k = konstanta pegas
Frekuensi pada pegas
(N/m)
1 k kp= kontanta pegas
f
2 m pararel
ks = konstanta pegas
Periode pada pegas seri dan pararel seri
Pararel f = frekuensi (Hz)
Seri
m= massa benda (kg)

Periode pada pegas

m
T 2
k

m
m
T 2
T 2
kp
ks
Frekuensi pada pegas seri dan pararel

Seri

Pararel

1 ks
f
2 m

1 kp
f
2 m

Energi pada Gerak Harmonik Sederhana


Energi kinetik benda yg melakukan gerak harmonik sederhana,
misalnya pegas, adalah

Ek 12 mv 2 12 m 2 A2 cos 2 t
Karena k = m2, diperoleh

Ek 12 kA2 cos 2 t
Energi potensial elastis yg tersimpan di dalam pegas untuk
setiap perpanjangan y adalah

E p 12 ky 2 12 kA2 sin 2 t 12 m 2 A2 sin 2 t


Jika gesekan diabaikan, energi total atau energi mekanik pada
getaran pegas adalah

EM E p Ek 12 kA2 ( sin 2 t cos 2 t )


EM E p Ek 12 ky 2 12 mv 2 12 kA2

CONTOH SOAL
1.

Sebuah balok bermassa m mula-mula diam dilepas dari tinggi h ke atas


sebuah pegas dengan konstanta k. Hitung jarak maksimum pegas akan
ditekan!
Jawab :

1
ky 2
2
2mgh 2mgy ky 2
2mgy 2mgh
2
y

0
k
k
1 2mg
2mg

2 k
k

mg ( h y )

8mgh

Contoh Soal (lanjutan)


2.

Sebuah mobil balap yang memiliki W = 16.000 N ditopang 4 pegas. Tiap pegas memiliki k
= 7 x 104 N/m. W pembalap = 800 N. Andaikan gaya yang diterima setiap pegas adalah
sama, Tentukan : (gravitasi = 10 m / s2)
a.
x tiap pegas=....?
b. Frekuensi = ...?
c.
Waktu untuk pegas bergetar sebanyak 3 kali=...?
Jawab :
1
1
d. x = x = x = x = c.
T

0,49
x =F/k
1

16.000 N 800 N 0.06m


7 x10 4 x 4

N
m

b.
f

1
2

k
1

m 2

7 x10 4 x 4
1680kg

N
m 2,05 Hz

f
t
T
n

2,05 Hz

t
3
t 1,47 sekon
0,49

Latihan Soal ( 5 menit )


Seorang
siswa
melakukan
percobaan
dengan
menggunakan 3 pegas yang digantungkan benda dengan
massa 3 kg . Pegas disusun seri. Setiap pegas memiliki
2
tetapan sebesar 2x103 N/m.Tentukan :
a) Konstanta pengganti pegas
b) Frekuensi pegas
c) Periode pegas

You might also like