Professional Documents
Culture Documents
102011166
Bagian-Bagian Saluran
Pencernaan
Mulut
Faring
Esofagus
Gaster
Intestinal
Anatomi
Cavum Oris
Faring
Struktur Faring
Esofagus
Esophagus
Gaster
Struktur Esofagus
Terdiri dari 4 lapisan :
Jaringan ikat yang longgar
2 lapis otot : sirkuler & longitudinal
Lapisan sub mukosa
mukosa
9
Gaster (lambung)
Struktur Lambung
Glandula cardiacae
Menghasilkan mukus
Glandula gastricae
Menghasilkan pepsin dan asam
lambung (HCl)
Glandula pyloricae
Menghasilkan hormon
12
Usus Halus
Lapisan mukosa
Sangat luas karena terdapat lipatan2 mukosa
dan vili serta mikrovili yang memudahkan
terjadinya absorpsi.
Lapisan sub mukosa
Terdiri dari anyaman pembuluh darah dan saraf
(pleksus sub mukosa meissner)
Lapisan otot
Terdiri dari lapisan otot longitudinal dan sirkuler.
Lapisan serosa
15
Sekresi Lambung
Mukosa lambung mempunyai dua tipe kelenjar
tubular yang penting, yaitu kelenjar Oksintik
(disebut juga kelenjar gastrik) dan kelenjar
pilorik. Kelenjar oksintik menyekresi asam
hidroklorida, pepsinogen, faktor intrinsik, dan
mukus. Kelenjar pilorik terutama menyekresi
mukus untuk melindungi mukosa pilorus dari
asam lambung. Kelenjar pilorik juga
18
menyekresi hormon gastrin
Pengaturan Sekresi
Lambung
Fase Sefalik
Fase ini dimulai saat makanan belum masuk
ke lambung, misalnya saat kita melihat,
mencium, memikirkan, atau mengecap
makanan
Fase Gastrik
Fase ini dimulai saat makanan mencapai
antrum pilorus. Distensi antrum juga
19
menyebabkan terjadinya rangsangan
Pengaturan Sekresi
Lambung
Fase Intestinal
Fase ini dimulai dari gerakan pengosongan
lambung (kimus) ke duodenum. Dalam
makanan ada protein yang sebagian dicerna
oleh duodenum ini melibatkan pelepasan
gastrin usus
20
Pencernaan Karbohidrat
Pencernaan Protein
Pencernaan protein dimulai di dalam
lambung, di situ pepsin menguraikan
beberapa ikatan peptida. Pepsin
menghidrolisis ikatanikatan antara asam
aminoromatik seperti fenillalanin atau tirosin
dan asam amino kedua, sehingga hasil
pencernaan peptik adalah berbagai
polipeptida dengan ukuran yang sangat
berbeda
22
Pencernaan Protein
Di usus halus, polipeptida yang terbentuk
melalui pencernaan di lambung dicerna lebih
lanjut oleh enzim-enzim proteolitik kuat yang
berasal dari pankreas dan mukosa usus
halus. Jadi pencernaan akhir terhadap asam
amino terjadi di 3 tempat :lumen usus halus,
brush border, dan sitoplasma sel-sel mukosa
23
Pencernaan Lemak
Kebanyakan pencernaan lemak mulai di
duodenum, dengan melibatkan salah satu
enzim terpenting, yaitu lipase
pankreas.Kebanyakankolesterol makanan
berbentukester kolesteril, dan ester
kolesteril hidrolase menghidrolisis ester-ester
ini di dalam lumen usus halus.Lemak
diemulsifikasi dengan halus didalam usus
halus oleh kerja garam empedu,lesitin, dan
24
Pencernaan Lemak
Pembentukan misel selanjutnya melarutkan
lipid dan memungkinkan mekanisme untuk
transpornya ke enterosit. Jadi, misel bergerak
ke konsentrasi yang lebih rendah melalui
lapisan statiske brush border sel-sel mukosa.
Lipid berdifusi keluar dari misel, dan suatu
larutan cair jenuh lipid dipertahankan
kontaknya dengan brush border sel-sel
mukosa.
25
Byebye.
26