You are on page 1of 25

Pemeeriksaan apus darah tepi merupakan

pemeriksaan rutin dan pem.penyaring

Morfologi eritrosit
Pemeriksaan hitung jenis leukosit
Morfolgi Trombosit
Menilai fx agregrasi trombosit
Mencari adanya parasit; malaria,
microfilaria, tripanosoma,dsb
Sel ganas

CIRI2 SEDIAAN DARAH TIPIS


Lebih sedikit membutuhkan darah dibanding
apus darah tebal,
Morfologinya lebih jelas,
perubahan pd eritrosit dapat terlihat jelas

CIRI2 SEDIAAN DARAH TEBAL


lebih bnyk membutuhkn darah, jumlah selnya
lebih banyak dlm 1 lapang pandang, bentuk
selnya tidak sama dg apusan darah tipis

Lakukan pengambilan darah kapiler/vena.


Kumpulkan darah pada satu sisi dari kaca slide.
Letakkan slide kedua (kaca penyebar/spreader)
didepan tetesan darah pada slide pertama.
Tarik spreader ke belakang sampai menyentuh
tetesan darah.
Biarkan darah menyebar disepanjang sisi
spreader
Dorong sprider ke sisi yang berlawanan dengan
gerakan halus dengan sudut 30-45
Seluruh darah harus terapus
Keringkan diudara, dan siap diwarnai.

Lebar dan panjangnya tidak memenuhi


seluruh kaca.
Berbentuk seperti lidah.
Ekornya tidak berbentuk seperti bendera
robek.
Secara penebalannya nampak berangsurangsur menipis dari kepala kearah ekor.
Tidak berlubang-lubang/bergelembung.
Tidak terputus-putus.
Tidak terlalu tebal.
Pewarnaannya baik

Sedian apus yang baik adalah yang


ketebalannya cukup dan bergradasi dari
kepala (awal) sampai ke ekor (akhir)
Zona morfologi sebaiknya paling kurang 2 cm

Pewarnaan
Pewarnaan
Pewarnaan
Pewarnaan

Wright
Giemsa
liesman
May Grunwald

(Romanowsky)

KOMPOSISI
- serbuk giemsa
- Gliserin
- metil alkohol absolut
Syarat Giemsa yang baik
- Apabila diencerkan langsung digunakan untuk
mewarnai sediaan apusan darah
Pulasan giemsa mengandung metilalkohol untuk
fiksasi, sehingga granul tidak terlihat karena
melarut, pulasan giemsa biasa di gunakan untuk
melihat eritrosit-eritrosit.

Letakkan sediaan di rak pewarnaan posisi


menghadap ke atas
Genangilah dengan methanol sampai
secukupnya selama 5-7 menit. Kemudian
buang kelebihan methanol dari sediaan.
Genangilah dengan cat giemsa selama 25
menit.
Bilaslah dengan air kran atau akuades dan
keringkan diudara.

Pulasan wright tidak ada kandungan


metilalkohol karena tidak ada fiksasi,
sehingga sel basofil tidak larut. Pulasan
wright biasa di gunakan untuk melihat sel-sel
muda dan sumsum tulang kerana struktur
plasma dan inti lebih jelas.

Letakkan sediaan apus di rak pewarnaan


posisi menghadap ke atas.
Genanglah dengan cat Wright selama 4 menit
dan kemudian tambahkan larutan penyangga
sama banyak, biarkan 7 menit.
Cucilah dibawah air kran atau akuades,
keringkan diudara.

Dilakukan untuk menentukan


distribusi/persentase jenis leukosit
Cara menghitung :
1. Menggunakan sediaan apus darah tepi yang
sudah diwarnai dan pembacaannya dapat
dilakukan dengan :
- Blood cell sheet
- Blood cell counter
2.
Secara otomatis

1.

b/s pada pemeriksaan


malaria dengan apusan
darah tebal, menghitung
jumlah parasit per 200
leukosit.

2. b/s parasit count

KELAS : MNO
08.00 10.00 WIB

Pewarnaan
Pewarnaan
Pewarnaan
Pewarnaan

3) Yang termasuk pemeriksaan darah rutin


adalah :
-
-
-
-
- , dan
-

Letakkan di rak pewarnaan posisi


..
Genangilah dengan sampai
.selama .. Kemudian buang
kelebihan dari sediaan.
Genangilah dengan selama.
Bilaslah dengan.atau dan keringkan
diudara.

5. laki-laki 35 tahun dengan keluhan


diplopia, obstruksi laring, tinitus,
epistaksis, dan cepalgia datang ke RS
BAH,TD: 130/90 mmHg, N :
83x/mnt,pernapasan kusmaul, kulit pucat
dan akral dingin.Kebetulan anda sebagai
dokter jaga saat itu.
a. apa diagnosa kasus di atas?
b. DD dari kasus di atas?min 3!
c. pemeriksaan lab apa yang anda
lakukan?min 4!

You might also like