You are on page 1of 32

GERAK PADA TUMBUHAN

• Bukan mrp gerak tumbuh dr satu


tempat ke tempat lainnya, ttp
gerak tumb kr hsl respon thd
sejml rangsangan dr luar
(lingkungan)

• Gerak tumb berorientasi pada


cahaya dan gravitasi
Gerak tumbuh : kr adanya
pertumbuhan, perubahan
plastisitas (irreversible)
Gerak
(penyebab)

Gerak turgor : kr perubahan


turgor sf elastis (reversible)
Geotropisme (gravitasi)

Fototropisme (cahaya)
Gerak tropisme tigmotropisme (sentuhan)
(rangsanga dr
luar) hidrotropisme (air)

Skototropisme (mencari
gelap)
Epinasti (membengkok ke
Gerak bawah)
(orientasi) hiponasti (membengkok ke
atas)
niktinasti (tidur atau
Gerak berirama)
nasti seismonasti (kejutan)

termonasti (suhu)

Tb karnivora
• Gerak nasti dapat mrp gerak
tumbuh atau gerak turgor dan
arah geraknya tdk ditentukan
oleh arah rangsangan
Gerak tropis

Geotropisme
Geotropisme negatif : tumbuh ke atas

Geotropisme positif : tumbuh ke bawah


Tumbuhan
tumbuh
Diagetropisme : tumbuh tegak lurus grafitasi

Plagiatropisme : tumbuh membentuk sudut


tertentu
Yang dpt menerima rangsangan gravitasi :
• tudung akar
• Pucuk batang

Dibuang semua : tdk ada respon


geotropisme, akar akan
tumbuh cepat
Tudung
akar

Dibuang sebagian : akar akan tumbuh


membengkok, ke arah
bag yg mengandung
tudung akar
Tudung akar mrp bag akar yg
menghasilkan zat penghambat asam
absisat (ABA)

Fakta menunjukan : antara penerima rangsang dan reaksi


thd rangsangan tsb mrp 2 proses yg terpisah.

Perbedaan tekanan pd sel : distribusi parsial


berat – ringan tdk merata

Gravitasi
diterima sel

Timbulnya tekanan ~ akibat fluktuasi


perubahan status air dlm sel.
Hipotesis : rangsangan diterima oleh statolit

Statolit ~ adl badan kecil dg spesific grafity


tinggi yg mengendap di dasar sel.

Badan yg mengendap : inti sel, diktiosom,


mitokondria, amiloplas (butir2 pati)

Badan yg ringan : vakuola, tetasan lemak.


• Amiloplas mrp statolit di dlm
sel yg menerima rangsangan
gravitasi kr :

1. Cukup berat ~ cepat


mengendap.
2. Butir pati selalu dijumpai pd
jar2 yg sensitif th geotropisme.
F.Went ~ mekanisme respon gravitasi :
• Pertumbuhan dirangsang oleh Auksin
• Pembengkokan :
perbedaan kadar auksin pd sisi yg
satu dg sisi lainnya.
distribusi asimetris auksin pd sisi
horisontal (pucuk ke atas; akar ke
bawah)

Leopold ~ auksin dpt diangkut scr


lateral di bawah pengaruh gravitasi.
Fototropisme
Penyinaran satu sisi ~ distribusi asimetris
dr auksin.

Auksin terakumulasi pd sisi gelap ~


bengkok ke arah cahaya.

Diduga distribusi auksin yg asimetris,


akibat gabungan 3 mekanisme yg berbeda
:
1. Terjadi perusakan auksin leh cahaya
(photodestruction) pd bag yg terkena
cahaya
2. Peningkatan sintesis auksin pd bag gelap
3. Angkutan auksin scr lateral dr bag yg
kena chy ke bag gelap.
Penyinaran searah ~ sintesis &
eksport auksin tdk sama.

• Eksport auksin dr sisi gelap ~


daun yg kena chy
• Pertumbuhan batang meningkat
tajam ~ dibawah daun yg gelap
• Batang tumbuh cepat, bila
kotiledon digelapkan.
• Ketiledon mrp organ penting unt
respon fototropisme.
Kotiledon bila disinari akan menghasilkan
inhibitor ~ pertumbuhan terhambat

Cahaya yg efektif merangsang fototropisme


adl chy dg panjang gelombang pendek, chy
merah tdk efektif

Diduga fototropisme ada kaitan dg karotin &


riboflafin.
Tigmotropisme
Mrp gerak tumbuh yg ditimbulkan
oleh rangsangan sentuhan

Contoh : gerak sulur atau tendril


Bla tendril kontak dg benda
merangsang tendril tumbuh
membengkok menuju benda yg
disentuh

Tendril lebih responsif th benda


kasar dp benda yg halus/lunah
Gerak tumbuh

Respon
tendril th
sentuhan

Perubahan turgor (perubahan ATP


& pospat organik dg cepat)
Contoh pd tendril kacang
sentuhan

Perubahan
permaebilitas
membran

Ditsimulir ATP

Memudahkan
gerak air & ion
scr aktif

Auksin diketahui mempengaruhi tendril


Aplikasi Dominan

Mrp persaingan pertumbuhan tunas


pucuk dg tunas lateral

Selama tunas pucuk ada, tunas lateral


pertumbuhan dihambat sampai jarak
tertentu dr pucuk

Awalnya diduga ada persaingan


mendapatkan nutrisi
Thimann & Skoog

Aplikasi dominan disebabkan


oleh auksin yg didistribusikan
dr tunas apikal ke bawah scr
polar

Bila tunas apikal dibuang


akan merangsang
pertumbuhan tunas lateral, kr
kadar auksin akan turun
Gerak nasti
• Mrp gerak yg arah geraknya tdk ditentukan
oleh datangnya arah rangsangan

• Mrp gerah tubuh yg bersf permanen atau


gerak variasi yg sfnya tdk permanen

• Gerak ini ada hubnya dg irama endogen yg


sdh disiapkan atau jam biologi yg
membantu dlm perkembangnya.
Gerak variasi biasanya melibatkan
perpindahan air, misal :
1. Membuka dan menutupnya stomata
2. Gerak daun, anak daun atau cabang
kecil, sering dilakukan oleh organ
khusus yg disebut pulvinus

Pulvinus mrp masa sel parenkimatis yg


membengkok berada pd
• petiolus (bag dasar tangkai daun
• Petiololus (tangkai anak daun)
• Bag dasar cabang
Air keluar & masuk dg cepat dr
sel2 motor, yg terletak pd sisi
berlawanan (opposite side) dr
pulvinus ~ menyebabkan
daun/cabang begerak keats & ke
bawah

Keluar & masuknya air ~ kr terj


perubahan potensial osmotik
(didiga st proses = sel penutup
stomata)
Epinasti
Gerak membengkok ke arah bawah
~ tangkai daun, posisi ujung
bengkok ke arah tanah

Bukan respon gravitasi, kr


orientasinya bebas dr medan
gravitasi

Disebabkan perbedaan jml auksin


yg diangkut ke bag atas dan bawah
tangkai daun ~ perbedaan
pertumbuhan tangkai daun tsb.
Hiponasti

• Kebailikan epinasti, dpt terjadi


jika diinduksi dg pemberian as
giberelat
Temonasti
• Pada tulib terj gerak berulang
membuka & menutupnya bunga
sgb respon th perubahan suhu
• Gerak termonasti disamping
reversibel ada juga yg mrp
gerak tubuh yg bersf permanen
(mekanisme blm diketahui)
Niktinasti
• Gerak tidur :
Bangun pd pagi hari & melipat
(tidur) sore hari scr berirama

Galstan dkk mendeteksi :


Adanya perpindahan ion kalium
~ perubahan potensial osmotik
pd sel motor ~ daun bergerak ke
atas/ke bawah (diduga auksin
terlibat)
diangkut
Produksi IAA Bag bawah
(siang hari) petiol
Air masuk bag
bawah
pulvinus

Ion kalium Ke arah yg


kandungan
IAA tinggi

Daun
bangun
• Pada malam hari angkutan
auksin berkurang ~ terj reaksi
sebaliknya

• Pemberian auksin ke bag atas/


bawah pulvinus akan
menyebabkan tidur/bangun daun
scr berturutan.
Seismonasti

• Respon th goncangan Mimosa


pudica
• Respon cepat (± 0,1 detik) sth
rangsangan
• Penyebaran reaksi rangsangan
berjalan 4,0 – 5,0 cm/detik
Petoik : bg bwh mengkerut
– seluruh daun melipat ke
bwh (proses blm diketahui)

Tumbuhan Pulvinus
sensitif

Anak daun : bg atas


Sentuhan
mengkerut – anak daun
kejutan
melipat ke atas
Gerak perangkap
• Tumbuhan pemakan serangga
dilengkapi dg perangkap unt
menangkap serangga haidup

• Contoh :
Ultricularia sp
Dionea sp
Drosera sp
Potensi kerja pd perangkap
dikendalikan oleh nervilike signal
Gerak berputar dan
nutasi
• Gerak berputar atau twisting terj pd daun
kacang yg membuat gerak rotasi
• Gerak berjl scr periodik dg siklus waktu
sedikit dibawah 1 jam & terj pd siang hari
ketika daun tidak dlm posisi tidur
• Daun bergerak ke atas dan kebawah dg
sudut sekitas 10 derajat dlm periodik 1 jam
• Nutasi ~ gerak tubuh ke atas yg
gerakannya seperti spiral
• Diduga ~ keseimbangan yg tdk stabil pd
pucuk batang, akibatnya terj osilasi
(Oscillation) dlm memproduksi zpt.

You might also like