Professional Documents
Culture Documents
IKAN MAS
Kelompok 5
M. RIZKI AKBAR
(230110150161)
RIDHO JULIANTO (230110150164)
RIMA RAHMATUNNISA (230110150176)
RIFALDI
(230110150206)
SUSTHIRA WICAKSO
(230110150208)
Latar Belakang
Tujua
n
Manfa
Manfa
at
at
Tujuan
Tujuan dari
dari
praktikum
praktikum ini
ini adalah
adalah
untuk
untuk bisa
bisa
menghitung
menghitung nilai
nilai
hematokrit
hematokrit dari
dari ikan
ikan
mas.
mas.
Manfaat
Manfaat yang
yang dapat
dapat
diperoleh
diperoleh dari
dari
praktikum
praktikum ini
ini yaitu
yaitu
dapat
dapat mengetahui
mengetahui
nilai
nilai hematokrit
hematokrit
pada
pada ikan
ikan mas
mas
(Cyprinus
(Cyprinus carpio).
carpio).
Klasifikasi Ikan
Mas
Dorsal
Dorsal
fin
fin
Pectoral
Pectoral
fin
fin
Caudal
fin
Letak
mulut
terminal
Anal
Anal fin
fin
Ventral
Ventral
fin
fin
Berbentuk
Berbentuk
compressed
compressed
Darah
Darah adalahsuatu
adalahsuatu
fluida
fluida (yang
(yang dinamakan
dinamakan
plasma)
plasma) tempat
tempat
beberapa
beberapa bahan
bahan terlarut
terlarut
dan
dan tempat
tempat eritrosit,
eritrosit,
leukosit
leukosit dan
dan beberapa
beberapa
bahan
bahan lain
lain yang
yang
tersuspensi
tersuspensi
Pertukaran
Pertukaran oksigen
oksigen terjadi
terjadi
dari
dari air
air dengan
dengan
karbondioksida
karbondioksida terjadi
terjadi
pada
pada bagian
bagian
semipermeable
semipermeable yaitu
yaitu
pembuluh
pembuluh darah
darah yang
yang
terdapat
terdapat di
di daerah
daerah insang
insang
DARA
H
Darah
Darah berfungsi
berfungsi mengedarkan
mengedarkan
suplai
suplai makanan
makanan kepada
kepada sel-sel
sel-sel
tubuh,
tubuh, membawa
membawa oksigen
oksigen ke
ke
jaringan-jaringan
jaringan-jaringan tubuh,
tubuh,
membawa
membawa hormon
hormon dan
dan enzim
enzim
ke
ke organ
organ yang
yang memerlukan
memerlukan
Seri
Seri pertama
pertama dinamakan
dinamakan
sistem
sistem arteri
arteri dan
dan seri
seri ke
ke
dua
dua disebut
disebut sistem
sistem vena
vena
Jadi
Jadi darah
darah hanya
hanya beredar
beredar
sekali
sekali melalui
melalui jantung
jantung
dengan
dengan rute
rute darijantung
darijantung
ke
ke insang
insang lalu
lalu ke
ke seluruh
seluruh
tubuh
tubuh kemudian
kemudian kembali
kembali
ke
ke jantung
jantung
Perluasan
Perluasan
sebagian
sebagian dari
dari
aorta
aorta ventralis
ventralis
Darah
Darah dari
dari venus,
venus, masuk
masuk ke
ke
sinus
venosus
melalu
sinus venosus melalu
sepasang
sepasang ductus
ductus Cuvieri
Cuvieri
yang
yang masuk
masuk di
di bagian
bagian
lateral,
dan
sepasang
lateral, dan sepasang sinus
sinus
hepaticus
yang
masuk
hepaticus yang masuk pada
pada
dinding
posterior
dari
sinus
dinding posterior dari sinus
venosus
venosus
Adalah
Adalah ruang
ruang
berdinding
berdinding tebal
tebal
berotot,
berotot, menerima
menerima
darah
darah hanya
hanya dari
dari
atrium
saja
dan
atrium saja dan
memompakan
memompakan darah
darah
melalui
melalui aorta
aorta ventral
ventral
ke
ke insang.
insang.
Saluran Darah
Arteri
Adalah
Adalah pembuluh
pembuluh darah
darah
balik
balik yang
yang aliran
aliran darahnya
darahnya
menuju
menuju ke
ke jantung.
jantung.
Struktur
Struktur vena
vena sama
sama halnya
halnya
dengan
dengan arteri,
arteri, namun
namun
mempunyai
mempunyai dinding
dinding yang
yang
lebih
lebih tipis
tipis dan
dan berongga
berongga
Kapiler
Adalah
Adalah bagian
bagian
percabangan
percabangan saluran
saluran
darah
darah yang
yang merupakan
merupakan
tempat
tempat terjadinya
terjadinya
pertukaran
pertukaran zat
zat (gas
(gas
nutrien)
nutrien) antara
antara darah
darah
dengan
dengan jaringan/sel
jaringan/sel
Vena
Hematrokit
Hematokrit
Hematokrit adalah
adalah
istilah
istilah yang
yang menunjukan
menunjukan
besarnya
besarnya volume
volume sel-sel
sel-sel
eritrosit
eritrosit seluruhnya
seluruhnya
3
didalam
didalam 100
100 mm
mm3darah
darah
dan
dan dinyatakan
dinyatakan dalam
dalam
persen
persen (%)
(%)
Nilai
Nilai hematokrit
hematokrit atau
atau
volume
volume sel
sel packed
packed
adalah
adalah suatu
suatu istilah
istilah
yang
yang artinya
artinya prosentase
prosentase
berdasarkan
berdasarkan volume
volume dari
dari
darah,
darah, yang
yang terdiri
terdiri dari
dari
sel-sel
sel-sel darah
darah merah.
merah.
viskositas darah
Ukuran
eritrosit
Nilai
Hemato
krit (%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
98
136
96
93
66
103
92
108
66
119
145
95
75.72
135.88
121
89.57
101.52
130.73
136.71
85.67
120.88
124,59
110
94
52
33
17
30
50
45
30
39
25
23
30
40
19
25
33
25
35
39
30
45
45
30
Pembahasan
Literatur
nilai
hematokrit
30,8 - 45,5
Kadar
hematokri
t
kelompok
45%
Bobot
Bobot ikan
ikan
tidak
tidak
berpengaruh
berpengaruh
terhadap
terhadap
kadar
kadar
hematokrit
hematokrit
Rendahnya
Rendahnya
nilai
nilai
hematokrit
hematokrit
merupakan
merupakan
indikator
indikator
anemia
anemia
Mudah
Mudah
terserang
terserang
penyakit
penyakit
dan
dan napsu
napsu
makan
makan
turun
turun
Kesimpulan
Kesimpulan
Hematokrit
Hematokrit adalah
adalah
istilah
istilah yang
yang
menunjukan
menunjukan
besarnya
besarnya volume
volume
sel-sel
sel-sel eritrosit
eritrosit
seluruhnya
seluruhnya didalam
didalam
darah
darah
Pengukuran
Pengukuran nilai
nilai
hematokrit
hematokrit dapat
dapat
dijadikan
dijadikan sebagai
sebagai
salah
salah satu
satu
parameter
parameter untuk
untuk
mengetahui
mengetahui
kesehatan
kesehatan ikan
ikan
nilai
nilai hematokrit
hematokrit
ikan
ikan ikan
ikan
teleostei
teleostei yang
yang
normal
normal berkisar
berkisar
antara
antara 20
20 30
30 %
%
Nilai
Nilai hematokrit
hematokrit
darah
darah ikan
ikan yang
yang
berkisar
berkisar 30
30 60%
60%
masih
masih dikatakan
dikatakan
normal
normal sedangkan
sedangkan
hematokrit
hematokrit di
di bawah
bawah
30%
30% menunjukan
menunjukan
defisiensi
defisiensi eritrosit
eritrosit
Saran
Saran untuk praktikan yaitu lebih berhati-hati lagi dalam melakukan kegiatan praktikum
seperti saat memegang ikan biasanya ada beberapa ikan yang sangat aktif bergerak
sehingga mudah lompat dari wadahnya. Ikan dibuat pingsan dengan jarum ose usahakan
tidak mati agar supaya jantungnya masih berdetak ketika dilakukan pembedahan.
Membedah ikan pun harus hati-hati jangan sampai jantungnya terpotong atau pecah,
karenae apabila jantungnya terkena ikan itu akan mati dan sulit mengambil darah dari
jantung. Pengambilan darah dengan pipa kapiler pun dilakukan dengan cepat agar darah
tidak keburu beku, dan jangan sampai salah menjepit dan menusuk aorta ventralis karena
jumlah darah tidak cukup banyak apabila terjadi kegagalan dan pengulangan terus-terusan.