Professional Documents
Culture Documents
BAB XI
Mengelola Konflik
Hal : 1
DEFINISI KONFLIK
Pengertian konflik
pandang, yaitu :
dapat
dilihat
dari
beberapa
sudut
1. Pandangan Tradisional
Pandangan ini beranggapan bahwa semua konflik adalah
buruk dan negatif, disinonimkan dengan istilah kekerasan
(violence) yang merugikan, tetapi harus dihindari dan
diatasi.
3. Pandangan Interaksional
Pandangan ini berkeyakinan bahwa konflik tidak hanya
suatu kekuatan politik dan suatu kelompok, melainkan juga
mutlak perlu untuk suatu kelompok agar dapat berkinerja
efektif.
Negatif
Positif
Penghamburan tenaga
Menurunkan semangat kerja
Memilah-milahkan kelompok
dan anggota-anggotanya
Mempertajam perbedaan
Merusak kerja sama
Menimbulkan kecurigaan dan
ketidakpercayaan
Mengurangi produktivitas
terhadap
1. Konflik Fungsional
Sebuah konfrontasi diantara kelompok yang menambah
keuntungan kinerja organisasi.
2. Konflik Disfungsional
Setiap konfrontasi atau interaksi diantara kelompok yang
merugikan organisasi atau menghalangi pencapaian tujuan
organisasi.
MENGAPA KONFLIK
ANTARKELOMPOK TERJADI ???
1.1. Saling
Salingketergantungan
ketergantungankerja
kerja
2.2. Perbedaan
PerbedaanTujuan
Tujuan
44(empat)
(empat)faktor
faktor
timbulnya
timbulnyakonflik
konflik
antarkelompok
antarkelompok
3.3. Perbedaan
Perbedaanpersepsi
persepsi
4.4. Tuntunan
Tuntunanyang
yangmeningkat
meningkat
akan
akanspesialis
spesialis
KONSEKUENSI KONFLIK
ANTARKELOMPOK DISFUNGSIONAL
Konsekuensi konflik antarkelompok disfungsional akan terlihat
hal-hal sebagai berikut :
1. Perubahan dalam kelompok
2. Meningkatkan kekompakkan
kelompok
7. Destorsi persepsi
3. Timbulnya kepemimpinan
Otoriter
4. Fokus pada aktivitas
5. Menekankan pada loyalitas
Komponen Konflik
Interest (Kepentingan)
Emotion (emosi)
Values (nilai)
Sumber Konflik
Biososial
Kepribadian dan
Interaksi
Struktural
Cara-Cara
Mengendalikan Konflik
Kewenangan pimpinan
Cara-Cara Mengendalikan
Konflik: the Disputing
Process Law in Ten Societies
Bersabar
Penghindaran
Negoisasi
Konsiliasi (berunding)
MENGELOLA KONFLIK
ANTARKELOMPOK MELALUI
RESOLUSI
1.
1. Superordinat
Superordinat
a) Tujuan Superordinat
b) Perluasan Sumber Daya
c) Pemecahan masalah bersama
2.
2. Sistem
Sistemnaik
naikbanding
banding
a) Versi pemimpin
b) Versi pihak yang bertikai
3.
3. Pengantian
Pengantianvariabel
variabelmanusia
manusia
Menggunakan teknik pengubahan
Perilaku manusia.
4.
4. Pengantian
Pengantianvariabel
variabelstruktural
struktural
a)
b)
c)
d)
Design pekerjaan
Pemindahan
Penciptaan posisi koordinasi
Perputaran anggota kelompok
5.
5. Membaurkan
Membaurkanunit
unityg
ygberkonflik
berkonflik
Memperluas batas-batasnya dan
menyerap sumber kejengkerlan
6.
6. Perintah
Perintahkekuasaan
kekuasaan
Mengkomunikasikan keinginankeinginannya kepada kelompok
7.
7. Pelunakan
Pelunakan
Pelunakan kepentingan umum,
melunakan perbedaan-perbedaan
8.
8. Penghindaran
Penghindaran
Penghindaran diartikan menarik
diri atau menekan konflik
9.
9. Kompromi
Kompromi
Kompromi merupakan cara tradisinal untuk menyelesaikan konflik
antarkelompok
10.Interaksi
10.Interaksiyg
ygmakin
makinbertambah
bertambah
Interaksi yg terus menerus akan
mengurangi konflik antar unit kerja
11.Kriteria
11.Kriteriaevaluasi
evaluasiuntuk
untukseluruh
seluruh
organisasi
organisasidan
dansistem
sistempembepemberian
rianimbalan
imbalan
Pemimpin harus mempertimbangkan ukuran prestasi yang mengevaluasi dan memberi imbalan pada
unit-unit yang bekerjasama