Professional Documents
Culture Documents
REDESIGN
M. Yusuf Fadhil S 135020200111077
Trias Yananto 135020200111067
Alvin Ridho A 145020207111064
Krisnando
145020207111074
Lanjutan
Dasar untuk teori job design adalah teori organisasi, dimana dapat di
klasifikasikan menjadi tiga pemikiran yaitu klasikal, biavioral, dan
situasional.
Teori klasik atau clasical theory yang di kemukakan oleh tulisan dari max
weber dan hendry fayol. Disini organisasi mencapai efisiensi melalui
pembagian divisi kerjnya. Manajer mengidentifikasi keseluruhan tujuan
dari organisasi. Lalu mereka membagi keseluruhan tujuan ini menjadi
pekerjaan-pekerjaan yang mana setiapnya berhubungan dengan
keseluruhan tujuan yang tadi. Pekerjaan-pekerjaan di buat dan di
kelompokkan untuk membuat kelompok kerja, divisi, dan departemen.
Lalu yang terakhir setiap grup dipilih seorang supervisor yang
bertanggung jawab untuk mengawasi pekerjaan dari anggotanya dan
melaporkan hasil kepada atassannya.
Lanjutan
Beavioral theory berbeda dengan teori klasik yang mana ini tidak terlalu tertarik
dalam pengalokasian tugas yang spesifik menjadi pekerjaan yang spesifik,
memastikan wewenang sesuai posisi, keudian mencoba untuk mencapai
efisiensi yang lebih tinggi melalui spesialisasi tenaga kerja. Behaviouralist lebih
memilih struktur organisasi yang sederhana, desentralisasi pengambila
keputusan,dan departementalisasi informal. Dalam struktur organisasi bawahan
bebas untuk berdiskusi dan membahas masalah kinerja mereka dengan atasan
dan memiliki pandangan positif terhadap organisasi. Mereka berpartisipsi dalam
pengambilan keputusan dan berkomunikasi dengan mereka yang di pandang di
perlukan untuk memecahkan masalah yang mendesak. Karakteristik ini kontras
dengan kondisi di organisasi tradisional, dimana bawahan di jaga dan negatif
tentang organisasinya, tidak merasa cukup percaya untuk berkomunikasi secara
terbuka dengan orang berstatus lebi tinggi, dan tidak di izinkan untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
Lanjutan
Menganalisis Pekerjaan
Lanjutan
Menurut JDS atau job diagnostic survey (JDS) oleh Hackman dan oldham 1980,
pekerjan harus di periksa dengan :
Skill variety. Berapa banyak pekerjaan memerlukan latihan dengan skil yang
berbeda.
Task identity. Berapa banyak pekerjaan yang memerlukan penyelesaian dari
pekerjaan yang dapat di identifikasi yang terkait dengan job incumbent.
Task significance. Berapa banyak pekerjaan melakukan aktivitas atau hasil
mempengaruhi kehidupan atau pekerjaan orang lain.
Task auutonomy. Seberapa bebas incumbent untuk melatih kekreatifitasan
dalam melakukan pekerjaan?
Feedback. Sejauh mana dalam pekerjaan incumbent menerima dan
menyeleaikan informasi tentang kinerja pekerjaan melalui proses
melaksanakan pekerjaan.
Job design dan redesign memerlukan banyak waktu. Frederik taylor menyarankan
manajer untuk pertama mengsegmentasikan seiap pekerjaan kedalam beberapa
aktifitas. Kedua, menganalisis bagaimana pekerja melakukan tugas mereka
dengan mempelajari pergerakan tubuh dan waktu yang di butuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan mereka. Ketiga, harus memeriksa alternatif dan jalan
yang lebih efisien dalam melaksanakan tugas. Keempat, melatih pekerja untuk
melakukan tugas mereka dengan cara yang paling efisien.
Job enlargement yaitu menambahkan tugas yang mirip pada pekerjaan yang ada.
Intiya yaitu produktifitas dapat di tingkatkan saat lebih sedikit orang melakukan
lebih banyak pekerjaan.
Job enrichment menambahkan sebuah tugas atau beberapa tugas yang
membutuhkan lebih banyak pengetahuan keahlian technical, responsibilitas.jadi
ini lebih ke kualitatif dari pada kuantitatif dalam perubahan tugas.
Menganalisis Jobs
Untuk strategi Redesign Job, perencana HR memperlukan :
Mendiagnosis Total pekerjaan . kata lain, fokus harus pada lebih
dari apa adat di analisis pekerjaan tradisional. Setiap bagian
dari model kinerja yang dijelaskan di bagian sebelumnya harus
dinilai relatif terhadap job.kinerja model yang sama dapat
digunakan untuk memprediksi pengaruh eksternal pada
kelompok kerja seluruh atau departemen.
Peramalan kemungkinan dan perubahan yang diinginkan dalam
lingkungan internal dan eksternal.
Membandingkan apa yang
harus dilakukan dan apa yang
mungkin akan apa yang harus dilakukan di masa depan.
Hasil pemantauan
TERIMA KASIH