You are on page 1of 29

KLASSIFIKASI

SERANGGA
Oleh
Trisnowati Budi Ambarningrum

Kedudukan serangga dalam


phylum Arthropoda

ARTHROPODA
Trilobita

Onychophora

Mandibulata
Classis :
1. Crustacea
2. Diplopoda
3. Chilopoda
4. Pauropoda
5. Symphyla
6. Insecta

Chelicerata

Classis :
1. Pycnogonia
2. Xyphosura
3. Tardigrada
4. Linguatulida
5. Arachnida

PHYLUM ARTHROPODA
Kaki beruas-ruas
Tubuh beruas-ruas
Bilateral simetri
Appendages berpasangan
moulting/ekdisis
Exoskeleton
Slr. pencernaan makanan: tabung
haemocoel
Sirkulasi : terbuka
Susunan syaraf : tangga tali
Ekskresi : tubulus malfigi, green gland
Respirasi : insang, trakea/spirakulum

APTERYGOTA
Ordo :
1. Protura
2. Diplura
3. Thysanura
4. Collembola

Classis : INSECTA
PTERYGOTA
EXOPTERYGOTA
Ordo :
1. Ephemeroptera
2. Odonata
3. Orthoptera
4. Isoptera
5. Plecoptera
6. Dermaptera
7. Embioptera
8. Psocoptera
9. Zoraptera
10.Mallophaga
11.Anoplura
12.Thysanoptera
13.Hemiptera
14.Homoptera

ENDOPTERYGOTA
Ordo :
1. Neuroptera
2. Coleoptera
3. Strepsiptera
4. Mecoptera
5. Tricoptera
6. Lepidoptera
7. Diptera
8. Siphonaptera
9. Hymenoptera

1.Sub phylum MANDIBULATA


Mandibula
Antenna 1 2 pasang
Jumlah kaki bervariasi
Tubuh 2 3 bagian

2.Sub phylum CHELICERATA


Chelicera
Tanpa Antenna
Jumlah kaki 4 pasang dua

termodifikasi dengan capit


Tubuh 2 bagian : prognathus dan
opistognathus

Classis INSECTA
Kaki 3 pasang
Tubuh : caput thorax

abdomen
Antenna 1 pasang
Bersayap/tidak bersayap
Umumnya punya 1 ps
mata majemuk (facet) & 3
mata tunggal (ocelli)
Respirasi : trakea

Dasar identifikasi classis


insecta ke sub classis :
Sayap
Struktur thorax
Appendages pada pregenital segmen
abdomen
Metamorfosis

Sub classis APTERYGOTA


Primitif
Ukuran kecil
Tidak bersayap
Ametabola
Pleuron thorax

TIDAK terbagi
menjadi episternum
& epimeron, juga
tidak mempunyai
furca & phragmata
Punya styllus

Sub classis PTERYGOTA


Bersayap/tidak bersayap
Tiap pleuron thorax

EPISTERNUM & EPIMERON


oleh adanya PLEURON
SUTURA
Dinding thorax bag. dlm
FURCA & PHRAGMATA
Tdk punya appendages di
pregenital segmen
abdomen
Metamorfosis :
* Hemimetabola
* Paurometabola
* Holometabola

Pembagian ke ordo
berdasarkan :
Sayap (jumlah, struktur, & tekstur)
Tipe trophy
Tipe metamorfosis

SUB CLASSIS
APTERYGOTA
Ordo PROTURA
Tubuh lunak,
ukuran < 1mm,
warna putih,

Ordo THYSANURA
Tubuh lunak, ukuran 0,5 3cm, warna putih
keperakan

Ordo COLLEMBOLA

Ordo
DIPLURA
Tubuh lunak, ukuran 1
3mm, umumnya
warna putih

Ukuran 0.1-8 mm, antenna 4


ruas, tidak punya tubulus
malfigi, warna bervariasi, punya
ocelus (0-8), collophora,

Collembola
Poduromorpha

Symphypleona
Memiliki
mata berupa
oselus 0-8,
antena 4
ruas,
abdomen 6
ruas,
tabung
ventral,
furkula,
tenakulum.

Entomobryomorpha

Neelipleona

Dalam tanah

Antena dan furkula Collembola yang


hidup di dalam tanah, permukaan tanah dan
serasah mengalami modifikasi ukuran
panjang sesuai ruang geraknya, tubuh
fleksibel memudahkan gerak di dalam celahcelah pori tanah

Pada serasah
mata

antena

Tanpa mata, tabung


ventral, furka

Permukaan tanah
mata
antena

Ada mata, tabung

tabung ventral
furka

Ada mata, tabung ventral


panjang, furka panjang
furka

Collembola

ORDO COLLEMBOLA (EKOR PEGAS)


Tubuh kecil (0.1-8mm)
Bentuk tubuh bervariasi
Warna bervariasi
Trophy : penggigit, penghisap
Tidak mempunyai mata facet
Jumlah ocelli 0-8 buah
Antenna 4 ruas
Thorax 3 ruas, abdomen 6 ruas
Punya ventral tube

(collophore),tenaculum, &
furca (furcula)
bentuk,
ukuran & khetotaksi ke 3 organ
tsb utk identifikasi ke tingkat
spesies
Tidak mempunyai tubulus
malphigi

Makanan : jamur, bbrp jenis makan bangkai


* Habitat luas
* Peran di ekosistem : perombak bahan organik, indikator
tingkat kesuburan tanah, indikator pencemaran tanah
oleh logam berat, penyeimbang fauna tanah, pemangsa,
penyerbuk,
* Keanekaragaman spesies tinggi ( 7000 spesies
di Indonesia 1500 sp tlh dideskripsikan)
* 7 familia (Borror, dkk., 1992; Christiansen 1990), 18 Familia
(Greenslade, dkk., 2004)
1. Poduridae
2. Onychiuridae
3. Hypogastruridae
4. Isotomidae
5. Entomobryidae
6. Sminthuridae
7. Neelidae

Familia PODURIDAE

Prothorax berkembang
dg baik

Familia ini tidak ditemukan di Indonesia

Familia
ONYCHIURIDAE

Ukuran tubuh kecil,


berwarna putih.
Tidak mempunyai
ocelli, pigmen, dan
furkula.

Familia HYPOGASTRURIDAE

Punya mandibula dg
lempeng molar bergerigi
Furcula pendek
Contoh : Hypogastrura sp
Thibaudylla sp

furcula

Familia Neanuridae

Tubuh gemuk
Permukaan tubuh

bergranula
Mandibula mereduksi,
kerucut mulut lancip
Tidak punya furka
Ruas antenna ke-3 &
4 menyatu
Warna tubuh: merah,
kuning, pink, biru tua

Familia Odontolidae

Bag. Mukro (ada di furca


mempunyai 3 lamella)
Antenna ke-4
mempunyai cuping, ada
seta panjang
melengkung.
Warna biru tua
Tidak punya mandibula

Familia ENTOMOBRYIDAE
Tubuh gilig langsing
Ruas I thorax (prothorax)
dorsal tidak nyata, sehingga
tampak hanya 2 ruas thorax.

Furcula

antenna

Ruas abdomen ke 4 lebih


panjang dari ruas ke 3.
Warna & ukuran bervariasi
Antenna panjang
Furcula berkembang dengan
baik
Contohnya : Entomobrya sp

Familia ISOTOMIDAE

Tubuh mirip

Entomobryidae, hanya
ciri khasnya ruas
abdomen ke 4
ukurannya sama dengan
ruas abdomen yang lain
dan tubuhnya tidak
bersisik.

Keempat ruas antenna


ruas abdomen
4

dapat dibedakan dengan


jelas.

Familia SMINTHURIDAE

Tubuh bulat
Ruas thorax &
abdomen bersatu
Ruas abdomen V &VI
bersatu terpisah dari
ruas abdomen yg lain
Ukuran sampai 1 mm
Antenna panjang (1.52 kali panjang kepala)
Ruas antenna IV lebih
panjang dari ruas III.

Familia NEELIDAE

Bentuk tubuh bulat


Kecil
Tidak punya mata
(ocelli) Antenna pendek

antenna

Furca

PERAN COLLEMBOLA
DALAM EKOSISTEM
1. Pemakan jamur berfungsi

perombak, penyebar jamur,


pengendali penyakit dari jamur
patogen.
2. Pemakan bangkai
3.Perombak bahan bahan organik
4. Penyeimbang ekosistem.
5.Bioindikator tingkat kesuburan
tanah

You might also like