You are on page 1of 18

LAPORAN JAGA

Sabtu, 4 Juli 2015


On Site: On Site: dr. Yantoko
Sp.BP
Residen : dr. Adra / dr. Rifki
Koass : Lailatul dan Patricia

Rekapitulasi pasien:

Pasien
Pasien
Pasien
Pasien
Pasien

Operasi : 1
Rawat Inap : 3
Rawat Jalan : 1
Meninggal
:sisa
:2

PASIEN OPERASI

Tn, AP 18 thn, 183-84-13


KU:
Nyeri perut kanan bawah sejak 3
hari SMRS

RPS: 3 hari SMRS os mengeluhkan


nyeri perut bawah, nyeri awalnya
dirasakan di ulu hati kemudian
berpindah ke kanan bawah. 7 hari
SMRS pasien demam dan lemas
karena muntah-muntah. napsu
makan berkurang. Mimisan (-) BAB
teratur, BAK normal, nyeri berkemih
(-)

Pemeriksaan Fisik
KU: compos mentis, tampak sakit sedang.
Vital sign:
TD: 110/70 mmhg
S: 38,5C
N: 110 x/mnt
RR: 20x/mnt
Mata: Anemik -/-, ikterik -/Thorax: Jantung: BJ I II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru: Sonor, Vesikuler, Ronkhi -/-, wheezing -/Abdomen:
Inspeksi
: Datar,
Auskultasi: bising usus (+),
Palpasi : nyeri tekan (+) pada daerah kanan bawah dan
umbilikal, defans lokal (-), massa (-), hepatomegali (+)
MC burney sign (+) Rovsing sign (+)
Perkusi : timpani
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik

Hasil Lab

Darah Rutin : 13,7/38/28,72/295.000


Hitung Jenis : 89,4/4,5/5,9/0,1/0,1
Urinalisa : dbn
PT/APTT : 16,5/55,9
SGOT/SGPT: 105/85
Ur/Cr : 67/1,4
GDS: 118

Diagnosis pre-op.
Appendisitis akut

Sikap

Pro cito apendiktomi


Puasa
IVFD RL 20 tetes/jam
Ceftriaxon 1x2 gr
Toleransi operasi: IPD, anestesi
Persiapan surat ijin operasi
Mencari ruang rawat

Laporan Operasi
1. Pasien posisi supine di atas meja operasi dalam
anestesi spinal
2. A dan antisepsis daerah lapangan operasi dan
sekitarnya
3. Dilakukan insisi oblique sepanjang 3 cm melewati
titik Mc. Burney menembus kutis, subkutis,

fascia, sampai dengan parietal.


4. Ketika peritoneal dibuka keluar cairan asites
berwarna kuning bening 500 cc.
5. Identifikasi caecum, caecum dikenali.
Identifikasi appendix; letak retrocaecal dan
menempel ke jaringan.

6. Pangkal appendix diklem, dijahit dan


dipotong. Pangkal dimasukkan ke dalam
caecum dgn jahitan kantung tembakau
7. Ketika appendix dibebaskan tampak
perforasi pada bagian 1/3 tengah, feses
(+) diameter 0,3 cm, panjang 10 cm,
hiperemis.
8. Rongga abdomen dibersihkan dengan
kassa steril. Asites terus produksi.
9. Luka op dijahit lapis demi lapis.
10.Operasi selesai

Diagnosis post-op.
Appendisitis Perforasi

Post Op

Awasi T.N.S.P dan tanda perdarahan


Ceftriaxone 2x1 gr IV
Metronidazol 1x1,5 gr IV
Ketorolac 3x30 mg IV
Ranitidin 2x1 mg IV
IVFD RL:D5 1000:1000 cc /jam

Pasien rawat inap


1. Ny. AS, 50 tahun, fraktur tertutup
clavikula, bedah kelas
2. Ny MI, 65 tahun, Ulkus decubitus,
mawar atas
3. Tn. S, 62 tahun, CVD Hemorrhagic,
melati bawah

You might also like