You are on page 1of 13

Tutorial Klinik

Atresia Esofagus

KHALIDA FAILASUFI
Definisi

Atresia esofagus biasa disebut juga atresia esofagus


dengan atau tanpa fistula tracheoesofageal
merupakan kelainan kongenital yang dicirikan
dengan formasi yang tidak lengkap dari tabung
esofagus atau adanya hubungan yang abnormal
antara esofagus dan trakea
Etiologi

Etiologi atresia esofagus merupakan multifaktorial


dan masih belum diketahui dengan jelas.
Diduga adanya Kelainan kromosom seperti trisomi
18 dan 21, adanya agen infektif seperti kekurangan
vitamin A dan penggunaan dosis tinggi pil
kontrasepsi yang mengandung progesteron selama
kehamilan diduga sebagai penyebab atresia esofagus.
Klasifikasi
Klasifikasi gross dibagi menjadi 6 tipe.
1. Tipe A anomali terletak pada
esofagus tanpa adanya fistula,
dimana tidak terdapat hubungan
antara segmen proksimal dan distal
esofagus.
2. Tipe B tidak terdapat hubungan
antara esofagus proximal dan distal
disertai dengan fistula
trakheoesofagel proximal, kasus ini
sangat langka hanya sekitar 1% dari
kasus yang ada.
3. Tipe C merupakan anomali yang
paling sering terjadi yaitu sekitar 85-
89%, tidak terdapat hubungan antara
esofagus proximal dan distal disertai
dengan fistula trakheoesofagel distal.
4. Pada anomali tipe D tidak terdapat
hubungan antara esofagus proximal
dan distal disertai dengan fistula
trakheoesofagel dari masing-
masing segmen proximal dan distal.
5. Pada anomali tipe E, terdapat fistula
trakheoesophagel tanpa disertai
dengan atresia esofagus, anomali
ini sering disebut juga dengan
fistula tipe H.
6. Anomali tipe F merupakan anomali
yang sangat langka, yaitu sekitar
25000-50000 kelahiran, kelainan
berupa stenosis esofagus kongenital
(gambar 2).
Gejala

Air liur yang berlebihan = Air liur berlebihan sebagai


akibat gabungan sekresi esofagus proximal dan
faring posterior
takipneu,
atelektasis
gangguan pernapasan = Gangguan pernapasan
terjadi karena adanya refluks isi lambung ke dalam
saluran napas atau aspirasi isi esofagus proximal dan
akan menyebabkan pneumonitis kimia
Gambaran Radiologi
Atresia esofagus tipe A.
Tampak selang radiopak
melingkar pada kantong
esofagus proximal. Tak
tampak udara pada
sistema usus,
menunjukkan tidak
terdapat fistula.
(Gupta,2009)
Atresia esofagus tipe C.
Tampak selang radiopaq
melingkar pada kantong
esofagus proximal.
Tampak udara pada
sistema usus,
menunjukkan adanya
hubungan esofagus
bagian distal dengan
traktus respiratorius.
(Gupta,2009)
Atresia esofagus tipe D.
Gambar A, tampak distensi
kantong proximal esofagus
(panah) dengan udara di
usus yang menunjukkan
adanya hubungan antara
trakea dan esofagus bagian
distal. Gambar B, tampak
distensi kantong proximal
esofagus dengan tekanan
dominan di trakea, fistula
proximal ditemukan dengan
operasi. (Gupta,2009)
Atresia esofagus tipe E.
Esofagografi
menunjukkan fistula
yang menghubungkan
esofagus dengan bagian
distal posterior trakea.
(Gupta,2005)

Foto babygram dengan


hasil cor dan pulmo tak
tampak kelainan,
mengarah gambaran
atresia esofagus tipe C
(gross).
Sumber

Gupta KA. Guglani B. Imaging of congenital


anomalies of the gastrointestinal tract. Indian
Journal Pediatric. 2009; 72 (5) : 403-14.

You might also like