Bells Palsy

FITRIA HELDIANA
11101023

PEMBIMBING : dr. Elvina Zuhir,

Sp.S M.Biomed
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU
PENYAKIT SARAF
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS ABDURRAB
RSUD BANGKINANG
KABUPATEN KAMPAR
2016
Bells palsy
paralisis fasialis LMN unilateral idopatik

Saraf otak ke VII mengandung 4 macam

serabut
somato motorik
visero-motorik
visero-sensorik
somato-sensorik
Gejala klinis
Kerusakan setinggi foramen
stilomastoideus
Lesi setinggi diantara khorda tympani
dengan n.stapedeus (didalam kanalis
fasialis
Lesi setinggi diantara n.stapedeus dengan
ganglion genikulatum
Lesi setinggi ganglion genikulatum
Lesi di porus akustikus internus
Identitas pasien
Nama : Ny. Jenny
Umur : 35 Tahun
Alamat : Petapahan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Status Perkawinan : Sudah Menikah
Tanggal Kunjungan : 12 Januari 2016
No. RM : 12 52 74
Keluhan Utama
wajah sebelah kanan tidak bisa digerakkan
sejak 2 hari yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang
wajah tidak bisa digerakkan dan tidak
terasa sejak 2 hari yang lalu
makanan cenderung berkumpul di sisi
kanan dan tidak dapat merasakan rasa
makanan dengan baik.
terasa nyeri dibelakang telinga sebelah
kanan. Penurunan fungsi pendengaran (-).
Mata kanan terasa perih, dan kering.
Penurunan kesadaran (-), flu (-), batuk (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak pernah mengalami penyakit seperti
ini sebelumnya

Riwayat DM (-), hipertensi (-),

Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga mengalami keluhan
yang sama
Riwayat Pribadi dan Sosial
Seorang Ibu Rumah Tangga

Kebiasaan : menggunakan kipas angin

yang mengarah ke wajah.

Tidak merokok
Tidak minum alkohol
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : komposmentis
GCS : E4M6V5
TB dan BB : 151 cm dan 50 kg
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Nadi : 88x/menit
Pernapasan : 18x/menit
Suhu : 36,50c
Status generalis : d.b.n
Pemeriksaan Neurologis
Rangsangan
Nervus. Kranial :
meningeal
Kaku Kuduk : Negatif gangguan N. VII
Brudzinski I : Negatif Refleks patologis : (-)
Brudzinski II : Negatif Refleks
Bisefisiologis
++ ++
Kernig Sign : Negatif
ps
Trise ++ + +
Peningkatan TIK : (-) ps
negatif APR ++ ++
KPR ++ ++
Sensorik : normal
Gangguan nervus kranial
Kanan Kiri
Raut wajah Tidak Simetris Simetris
Sekresi air Tidak ada Normal
mata
Fisura palpebra Sulit ditutup Normal
Menggerakkan Tidak mengerut Normal
dahi
Menutup mata Sulit, tidak rapat Normal
Mencibir/bersiul Sulit Normal
Memperlihatka Tidak bisa Normal
n gigi digerakkan
Sensasi lidah Tidak terasa Normal
Skala House-Barackmann
Daftar Masalah
Tidak bisa menggerakkan wajah sebelah
kanan

Mata terasa perih, kering dan pandangan

kabur

Mulut tidak simetris, susah mengunyah

Nyeri belakang telinga

Diagnosis
Klinis : Bells Palsy Dextra

Topik : ganglion genikulatum

Etiologi : proses inflamasi

Sekunder :-
Terapi
Metyl Prednisolon 3 x 16 mg tappering of

Insto Moist 2 x 3 tts OD

Prognosis
Quo ad Vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad bonam
Pembahasan
Pasien mengalami kelumpuhan perifer nervus
fasialis

pasien termasuk dalam grade V (kriteria

House-Brackmann)

Bells Palsy yang terjadi berada pada Fase akut

Lokasi kerusakan saraf fasialis pada pasien ini

setinggi ganglion genikulatum
Pembahasan
Pemberian kortikosteroid untuk
mengobati inflamasi

Edukasi

Prognosis pada pasien ini baik.

Kesimpulan
Menurut kriteria House-Brackmann, pasien
termasuk dalam grade V

Fase akut
Terima kasih