You are on page 1of 30

Pendahuluan

Latar Belakang
surgical procedures nerve injury
Life expectancy
demand -hemorrhage

anterior loop
Observed anaromical
structure
mandibular
incisive canal,
Anterior Loop -
Kanal insisif mandibula
Anterior Loop -
Kanal insisif mandibula a. S.
Alveolaris
inverior
b. Foramen
mentalis
c. Anterior
loop
d. Kanal
insisif
mandibula
Pendeteksian anterior
loop dan kanal insisif
mandibula

PAN (Panoramik)

prevalensi

contradictory
CBCT (Cone Beam
Tomography)
Tujuan
Menilai pendeteksian anterior loop dan kanal
insisif mandibula menggunakan PAN dan CBCT
Mengukur dan mebandingkan perluasan
anterior/mesial foramen mentalis pada
rekonstruksi PAN dan CBCT
Bahan dan Metode
Sampe 180
hemimandibula
l dari 90 pasien

56 laki-laki, 34 perempuan
Berusia 15-76 tahun (Mean
26,3 tahun)

Tujuan : CBC
Pengambilan gigi T
Panor M3, Pembedahan
amik ortognati
Kriteria Inklusi :
Terdapat minimal 8 gigi
bawah dari premolar pertama
kanan ke premolar pertama
kiri
Pengambilan ronsen
Panoramik dan CBCT <6
bulan
Tidak memiliki kelainan
tulang lokal atau sistemik pada
mandibula anterior

Kriteria Eksklusi:
Ronsen Panoramik dengan
posisi yang salah
Pencahayaan, kontras, dan perbesaran dapat
dimanipulasi secara bebas untuk mendapatkan
penglihatan yang terbaik
Gambar 1. Radiograf Panoramik menunjukkan anterior loop dan kanal
insisif (kanan) dan anterior loop (kiri). 1. Dasar korteks mandibula
sebagai bidang referensi. 2. Garis tegak lurus yang melewati perbatasan
mesial foramen mentalis. 3. Garis tegak lurus terhadap jalur yang melalui
titik paling mesial anterior loop dari saraf mentalis ke kanal insisif
mandibula. 4. Jarak antara garis 2 dan 3, sesuai dengan pelebaran ke
arah mesial dari anterior loop atau kanal insisif.
Untuk memastikan bahwa temuan ini relevan secara
klinis, visualisasi dari struktur dianggap positif hanya
ketika kanal tulang setidaknya berdiameter 1 mm.
Gambar 2. Visualisasi
anterior loop dan kanal
insisif (garis putus-putus
merah) pada
rekonstruksi panoramik.
A. Dasar korteks
mandibula sebagai
bidang referensi. B.
Garis tegak lurus yang
melewati perbatasan
mesial foramen mentalis.
C. Garis tegak lurus
terhadap jalur yang
melalui titik paling
mesial anterior loop dari
saraf mentalis ke kanal
insisif mandibula. D.
Jarak antara garis 2 dan
3, sesuai dengan
pelebaran ke arah mesial
dari anterior loop atau
Gambar 3. Gambar penampang (tegak lurus terhadap
bidang oklusal) menunjukkan adanya anterior loop
(panah merah) dan kanal insisif (panah hijau)
Analisis Sampel
Panoramik
IBM SPSS statistik untuk Windows versi
Analisis Statistik 22.0 (IBM Corp., Armonk, NY, USA) pada
tingkat signifikansi 5%
Koefisien Kappa

Anova Post-hoc uji Tukey


Hasil
Tabel 1. Tabel kontingensi yang membandingkan tanggapan diperoleh dengan
menggunakanPAN dan CBCT visualisasi anterior loop dan kanal insisivusi

Tabel 2. Nilai minimum dan maksimum, rata-rata, median, dan standard deviasi,
dalam milimeter, struktur panjang mesial dari foramen mentalis dalam PAN,
CBCTp, dan CBCTcs
Tabel 3. Perbandingan antara
pengukuran panjang mesial dari foramen
mental dalam 3 metode gambar.
Diskusi
Visualisasi anterior loop dan kanal insisivus

Rosenquist

Meskipun anterior loop pada penelitian ini -> prevalensi implan


tidak harus dipasang dekat dengan foramen mentalis tanpa evaluasi
yang cermat
Pada
CBCT
PAN
penelitian
15%
7,7% ini, Ant
Tergantung
derajat kanal
corticalization

Deteksi
CBCT memberikan pengukuran linear yang akurat. CT scan:
PAN kanal
& intraoral
71,9%
insisivus
- radiograf
100%
PAN : keterbatasan gambar 2-D anterior loop & kanal insisivus
Hanya penggunaan PAN harus dicegah untuk rencana bedah pada anterior
mandibula.
Secara signifikan PAN lebih sulit diinterpretasi

Penelitian sebelumnya
interpretasi gambar 2D
keterbatasan & sering
mengakibatkan negatif palsu &
positif palsu, salah menentukan
perluasan anterior loop.
Jarak mesial dari foramen mentalis &
dampak klinisnya
Beberapa studi menyarankan area aman untuk penempatan implan pada ant
Kesimpulan
CBCT pilihan terbaik metode pengambilan gambar
rencana prepoeratif prosedur yang melibatkan
anterior mandibula.

Variasi individu yang besar untuk pengukuran yang


diperoleh dari kedua metode pengambilan gambar (PAN
& CBCT) menunjukkan tidak bijaksana bergantung
pada zona aman untuk penempatan implan/ operasi
tulang di regio interforaminal.

You might also like