Professional Documents
Culture Documents
membuat sedikit perbedaan antara QR0 dan g. Untuk n=1 dan n=3, g adalah
dalam kisaran observasi, maka QR0 memiliki nilai yang tinggi, yakni sama dengan
saat kehilangan panas mantel, Q0 =32. 5x 1012 W, membuat laju pendinginan ini
lambat dengan pendinginan awal yang sangat cepat. Nilai-nilai yang lebih kecil
dari g diperlukan jika panas radiogenik datang dalam kisaran perkiraan geokimia.
Tak satu pun dari perkiraan panas radiogenik ditandai pada Gambar. 23.1 dapat
dianggap sebagai aman, yang merupakan alasan untuk mempertimbangkan juga
nilai menengah, 24x1012 W.
GAMBAR 23.2 Fluks panas
bumi untuk tiga nilai panas
radiogenik mantel. Ini adalah
total, dengan kerak dan inti
panas ditambahkan ke flux
mantel panas.Perbedaan
diantara garis untuk nilai-nilai
alternatif dari n tidak terlihat
pada skala ini. Tingkat
kehilangan panas tidak sangat
tergantung pada parameter
dari teori pendinginan untuk
sebagian besar kehidupan di
Bumi. Perbedaan utama
terjadi sangat awal
GAMBAR 23,3 variasi
suhu Mantle sebagai
fungsi waktu untuk
tiga nilai panas
radiogenik.
Pendinginan pada
masa awal yang
cepat adalah fitur
dari semua model,
lebih lagi dengan
pemanasan
radioaktif kuat.
Tabel 23.2 Urutan nilai sejarah termal dengan 20x10 12W pada panas radiogenic mantel
Cooling History of the Core