Anatom idan FisiologiAppendix D efi nisidan Insidensi
Apendisitis: peradangan dari apendiks
versiformis Negara maju > negara berkembang. Pria > wanita, Bayi umur 2 tahun terdapat 1% atau kurang. Umur 2 - 3 tahun terdapat 15%. Frekuensi mulai menanjak setelah usia 5 tahun dan mencapai puncaknya berkisar pada umur 9 hingga 11 tahun. Etiologi
Obstruksi lumen apendiks : Fekalit,
Limfoid hipertrofi, Barium, Cacing di intestinal, Kanker sekum Sekresi mukosa apendiks yang persistent, distensi yang bertahap dengan inflamasi pada apendiks, pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Patofi siologi G ejala dan Tanda Klinis
Nyeri/sakit perut: epigastrium mc
burney Muntah (rangsangan viseral)akibat aktivasi n.vagus Obstipasikarena penderita takut mengejan Panas (infeksi akut) bila timbul komplikasi Rovsing Sign dan Blumberg Sign Psoas Sign dan Obturator Sign Rectal Toucher Rovsing Sign & Blum bergs Sign Psoas Sign & O bturator Sign Pem eriksaan Penunjang
Laboratorium: darah lengkap dan tes
protein reaktif (CRP). Radiologi: foto polos abdomen, USG dan CT-scan. Alvarado Score Yang dinilai Skor 1-4: Tidak dipertimbangkan Gejala Nyeri fossa iliaca 1 mengalami dextra 1 apendisitis akut 5-6: Anoreksia 1 Dipertimbangkan Mual/muntah apendisitis akut, Tanda Nyeri tekan iliaca 2 tapi tidak perlu dextra 1 operasi segera 7-8: Nyeri lepas iliaca 1 Dipertimbangkan dextra mengalami apendistis akut Kenaikan suhu 9-10 : Hampir Laboratoriu Leukositosis 2 definitif mengalami m Neutrofil bergeser 1 apendisitis akut dan dibutuhkan ke kiri tindakan bedah O hm an score Variabel yang dinilai Skor yg dinilai Nyeri tekan kuadran kanan bawah 4.5 < 6: Jarang Nyeri lepas 2.5 appendicitis Tidak ada kesulitan berkemih 2.0 6-11.5: Nyeri menetap 2.0 Kemungkinan Leukosit > 10.000/mm3 1.5 appendicitis Usia < 50 tahun 1.5 (Monitoring)
Relokasi nyeri ke kuadran kanan 1.0 > 11.5:
bawah 1.0 Appendisitis sangat sering Ketegangan dinding abdomen Skor total 16 D iagnosis Banding
Gastroenteritis akut viral
Kelainan ovulasi Infeksi panggul Kehamilan di luar kandungan Kista ovarium terpuntir Endometriosis eksterna Urolitiasis Penatalaksanaan
Operasi Open Appendectomy Laparascopy Appendectomy
*Sebelum dan sesudah operasi
Antibiotik Kom plikasi
Perforasi Peritonitis Abses appendix Tromboflebitis supuratif dari sistem portal Prognosis
Apendiktomi yang dilakukan sebelum
perforasi prognosisnya baik. Kematian dapat terjadi pada beberapa kasus. Setelah operasi masih dapat terjadi infeksi pada 30% kasus apendix perforasi atau apendix gangrenosa. D aftar Pustaka Putz, R & Pabst, R. 2000. Atlas Anatomi Manusia SOBOTTA jilid 2 edisi 21. Jakarta: EGC. Guyton B, Hall J. Propulsi dan Pencampuran Makanan dalam Saluran Pencernaan. Dalam: Guyton B, Hall J, penyunting. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi ke-11. Jakarta: EGC. Riwanto Ign. Usus halus, apendiks, kolon, dan anorektum. Dalam: Sjamsuhidajat R, Jong WD, penyunting. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi ke-3. Jakarta: EGC. Sabiston. 1994. Buku Ajar Bedah, Bagian 2. Jakarta: EGC. Grace P.A & Borley N.R., At a Glance Ilmu Bedah edisi ketiga. 2005. Jakarta; Erlangga Medical Series. Price dan Wilson. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Ed: Ke-6. Jakarta: EGC. Monita, Nadia. 2009. Pencitraan Apendisitis. Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara. Jakarta. Terim a Kasih