BIOAKUSTIK

Oleh : Tri Pitara

mastripitara@yahoo.com
 Apa yang Dimaksud Bunyi
Gelombang bunyi merupakan vibrasi dari
molekul-molekul zat dan saling beradu satu
dengan yang lain secara terkoordinir
memindahkan energi.
Syarat transmisi gelombang bunyi adalah jika
bunyi ini mencapai ambang batas.
Bunyi merupakan gelombang yang
mengalihkan energi.
 Manfaat Bunyi
Suara digunakan sebagai pengganti sinar X
Digunakan sebagai pengukuran kedalaman
air.
Frekuensi tinggi digunakan sebagai
penunjang diagnosis dan pengobatan.
Frekuensi rendah digunakan sebagai sarana
pengukuran dalam geofisika.
 Gelombang Bunyi dan Kecepatan
Gelombang bunyi secara transversal dan
longitudinal.
Gelombang ini timbul akibat terjadinya
perubahan mekanik pada gas, zat cair atau
gas yang merambat ke depan dengan
kecepatan tertentu.
Jika ada vibrasi dari suatu bunyi maka akan
terjadi peningkatan tekanan (kompresi) dan
penurunan tekanan atmosfir (refraksi
peregangan).
Temperatur 20oC Material Masa
Jenis ()
Kecepatan
(V) (cm/
Z(= v)
detik Kg/m2sec
Kg/m3

Udara 1,29 331 430

CO2 (OoC) 1,98 258
H2 (0oC) 8,99x10-2 258

Alkohol 791 1.270

Benzine 810 1.166
Air 1.000 1.480

Alumunium 2.700 5.100

Tembaga 8.200 3.560
Glass 2.500 5.600
Besi 7.900 5.130
 Sumber Bunyi
Sumber bunyi dapat berasal dari berbagai
macam yaitu alam dan perbuatan
manusia.
Alam : angin bertiup, dahan jatuh, gerakan
dahan dari tanaman, gunung meletus,
petir dsb.
Perilaku manusia : nyanyian, teriakan, alat
musik, mesin pabrik, dsb.
 Mendeteksi Bunyi
Bunyi dapat diukur dengan beberapa parameter
yaitu diukur frekuensi dan intensitas suaranya.
Perubahan gelombang suara dari gelombang
mekanik diubah menjadi gelombang listrik agar
intensitas suara dapat diukur. Alat pengubah
gelombang ini dibutuhkan mikrofon.
Mikrofon merupakan transduser yang memberi
respon terhadap tekanan bunyi (sound
pressure) dan membentuk isyarat/ signal listrik.
 Pembagian Frekuensi
Frekuensi bunyi dibedakan dalam 3
kategori yaitu :
0-16 Hz :daerah infrasonik,
getaran tanah, gempa bumi.
16-20.000 Hz: daerah sonik, daerah
yang termasuk frekuensi dapat
didengar manusia (audiofrekuensi)
Di atas 20.000Hz : daerah ultrasonik
 Frekuensi Infrasonik
0-16 Hz (infrasound)
Getaran ini ditimbulkan dari getaran tanah
bangunan maupun truk/ mobil. Getaran
yang ditimbulkan oleh truk/ mobil berkisar
antara 1-16 Hz. Frekuensi lebih rendah dari
16 Hz akan berakibat perasaan kurang
nyaman (discomfort), kelesuan (fatique)
dan terkadang menimbulkan perubahan
pada penglihatan.
Vibrasi bunyi dengan frekuensi infra yang
mengenai tubuh akan menyebabkan
resonansi dan terasa sakit pada beberapa
bagian tubuh.
 Frekuensi antara 16-20.000Hz
Nilai ambang pendengaran secara
internasional terletak di daerah 1.000Hz.
Arti nilai ambang yaitu frekuensi yang

berhubungan dengan nineau bunyi (dB) yang

dapat didengar, misal pada frekuensi 3Hz
nineau bunyi harus 60 dB yaitu (106x10-
2W/m2); Untuk mendengar bunyi 60 dB maka

telinga seseorang harus 106 x lebih kuat pada

nada 1000Hz baru dapat mendengar bunyi
tersebut. Tekanan bunyi harus 103 x lebih
besar.
 GRAFIK KEPEKAAN
PENDENGARAN

-2
-4
-6
140
-8
120
-10
100
-12
80
Rata-rata nilai ambang -14
60 pendengaran segala
umur -18
40
Nilai ambang pendengar LOG
20 usia muda INTENSITAS
0
(dB) 20 100 300 1000 3000 10.000 20.000 Hz